Bola.com, Jakarta - Pemerintah turun tangan. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali meminta kepada klub BRI Liga 1 untuk melepas para pemainnya ke Timnas Indonesia U-20.
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong memanggil 30 nama ke pemusatan latihan di Jakarta pada 1-28 Februari 2023 sebagai persiapan untuk Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.
Dari 30 pemain itu, sembilan di antaranya belum bergabung per latihan Timnas Indonesia U-20 pada Rabu (8/2/2023) siang WIB.
Kesembilannya terdiri dari empat pemain Persija Jakarta, tiga nama dari Persib Bandung, dan dua personel yang telah dan akan berkarier di Eropa.
Keempat pemain Persija itu ialah Muhammad Ferarri, Alfriyanto Nico, Cahya Supriadi, dan Dony Tri Pamungkas. Sementara, tiga nama dari Persib yaitu Kakang Rudianto, Robi Darwis, dan Ferdiansyah Cecep.
Imbauan Menpora
Adapun, dua personel yang tengah berada di Eropa adalah Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh. Marselino baru saja bergabung dengan klub kasta kedua Liga Belgia, KMSK Deinze.
Sedangkan Ronaldo selangkah lagi merapat ke tim divisi kedua Liga Turki, Bodrumspor.
"Saya mengimbau kepada semua pihak, termasuk pemilik klub dan pelatih, tolong mendukung persiapan Timnas Indonesia U-20 menuju Piala Dunia U-20 2023," ujar Amali di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2023).
"Ketua PSSI, Mochamad Iriawan telah menyampaikan ke Shin Tae-yong, kita urus bersama-sama kalau ada klub yang belum mengizinkan pemainnnya."
"Ini kepentingan nasional. Selalu dikedepankan. Kalau ada masalah atau keberatan, sampaikan ke Ketua PSSI. Bicarakan dengan Shin Tae-yong dan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. Bisa diselesaikan," lanjutnya.
Konfirmasi Indra Sjafri: 3 Pemain Persib Telah Penuhi Panggilan Timnas Indonesia U-20
Belakangan kepada Bola.com pada Kamis (9/2/2023) sore WIB, Indra Sjafri mengabarkan tiga pemain Persib telah memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-20.
Artinya, tinggal enam pemain yang belum menunjukkan batang hidungnya dalam training center tim berjulukan Garuda Nusantara ini.
"Kita satu bangsa. Kepentingan nasional di atas segalanya. Mohon betul dipahami dan mudah2an apa yang disampaikan," tutur Amali.
"Ketua PSSI dan saya pertegas, para pemilik klub dan pelatih tergugah bersama-sama demi kepentingan nasional," ucap Menpora asal Gorontalo itu.