Bola.com, Surabaya - Gelandang asing Persebaya Surabaya, Ze Valente, lahir dari keluarga sepak bola. Ayahnya, Fernando Valente, merupakan seorang pelatih di sebuah klub di negara asalnya, Portugal.
Itu dimulai pada 2009, saat Fernando Valente menangani USC Paredes. Ze Valente lantas mulai menimba pengalaman bersama klub kasta ketiga Portugal itu bersama sang ayah.
“Sejak kecil saya selalu diajak bicara soal bola. Ayah juga mengajarkan cara bermain yang bagus,” ungkap pemilik nama lengkap Jose Pedro Magalhaes Valente itu.
Fernando mendidik Ze sangat keras dan tidak dimanja. Meski statusnya adalah ayah kandung, Fernando tetap menggembleng putranya. Bahkan, Ze kerap mendapat omelan dari ayahnya yang juga jadi pelatihnya.
“Visi bermain ayah saya ini out of the box. Tapi, saya malah senang karena semua arahan yang diberikan justru jadi penolong saat saya bermain di lapangan,” ungkap Ze Valente.
Perjalanan Pertama
Ze lantas masuk ke tim senior Paredes pada 2012. Kariernya sempat menanjak dengan bergabung CD Aves, klub kasta kedua Portugal pada 2013-2017. Tapi, dia kembali berkiprah di kasta ketiga bersama FC Vizela pada 2017-2019.
Dia kemudian pernah hijrah ke Siprus membela Doxa Katokopias pada 2019-2020. Namun, dia lantas kembali ke negara asalnya dengan bergabung GD Estoril Praia (2020-2021) dan FC Penafiel (2021-2022).
Baru pada 2022, dia mencoba peruntungan dengan berkarier di Indonesia. PSS Sleman jadi tujuannya, tapi hanya bertahan di putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023. Memasuki putaran kedua, Persebaya merekrutnya.
Masih Sering Kena Omel
Meski sudah jauh dari negara asalnya, Ze Valente rupanya masih kerap mendapat omelan dari ayahnya. Fernando Valente terus mengamati dan memerhatikan aksi putranya di Indonesia.
“Ayah saya selalu melihat pertandingan yang saya mainkan di Liga 1. Kalau ada kesalahan, dia meminta saya untuk terus improve. Perkataan itu terus terngiang,” ucapnya.
“Karena ayah saya tidak tahu bagaimana kondisi sepak bola di Indonesia seperti apa. Tapi, dia paham kalau saya bikin kesalahan,” imbuh pemain berusia 28 tahun tersebut.
Andalan Persebaya
Ze Valente sejauh ini selalu jadi pilihan utama pelatih Aji Santoso untuk mengisi posisi gelandang Persebaya. Pemain bernomor punggung 10 itu memang belum mencetak gol, tapi telah menyumbang dua assist dalam empat laga.
Peran pentingnya membuat Persebaya selalu berhasil menang dalam empat laga yang dimainkan di putaran kedua. Tim Bajul Ijo bahkan sudah melewati delapan pertandingan terakhir tanpa kekalahan.
Persebaya saat ini menduduki peringkat ketujuh klasemen sementara dengan 34 poin dari 21 pertandingan.