TC Jangka Panjang Timnas Indonesia ala Shin Tae-yong Jadi Polemik, Iwan Bule Beri Penjelasan

oleh Alit Binawan diperbarui 11 Feb 2023, 06:45 WIB
Para pemain Timnas Indonesia dan Vietnam memasuki lapangan sebelum dimulainya laga leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023) sore WIB. Dalam beberapa laga sebelumnya, pasukan Shin Tae-yong masih nir-kemenangan atas Vietnam. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Nusa Dua - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan menegaskan, pemusatan latihan jangka panjang Timnas Indonesia U-20, adalah road map yang sudah disusun oleh pelatih Shin Tae-yong.

"Insya Allah, kami masih komunikasi dengan teman-teman di klub agar bisa segera mengirimkan pemainnya untuk persiapan ke Piala Asia dan Piala Dunia," kata Iwan Bule saat FGD Penyempurnaan Inpres No. 3 Tahun 2019 di Hotel Merusaka, Nusa Dua pada Jumat malam (10/2/2023).

Advertisement

"Marselino dan Ronaldo juga masih dalam tahap komunikasi. Kemungkinan terberatnya pasti ada, tapi kami masih usahakan," tambahnya.

TC jangka panjang Timnas Indonesia U-20 menjadi polemik karena klub enggan melepas pemain mereka dalam waktu yang lama.

 

2 dari 5 halaman

Uji Coba

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan (kanan) terjatuh setelah dilanggar pemain Vietnam, Van Thanh Vu dalam laga leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023) sore WIB. Van Thanh Vu akhirnya diganjar kartu kuning akibat permainan kerasnya. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

 

Saat ini juga PSSI masih berharap pemain yang belum bisa bergabung segera hadir. Ada 4 pemain Persija, 2 pemain Persib Bandung, plus Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh.

Padahal, tenaga mereka cukup dibutuhkan oleh Timnas Indonesia U-20 untuk menghadapi rangkaian uji coba menghadapi Fiji, Guatemala, dan Republik Dominika pada 17, 19, dan 22 Februari.

PSSI sampai terlibat perang dingin dengan beberapa klub termasuk Persebaya Surabaya.

3 dari 5 halaman

Tanggapan Luis Milla

Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, saat wawancara di Graha Persib, Bandung, Selasa (11/10/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pelatih Persib Bandung, Luis Milla tidak mau terlalu banyak berkomentar mengenai pemanggilan pemainnya.

Persib baru mendelegasikan Robi Darwis untuk mengikuti TC di Jakarta.

"Tentunya klub yang bisa memberikan keputusan. Kami semua disini dikontrak oleh klub dan kami ingin yang terbaik untuk klub," jelas Luis Milla.

"Saya pikir semua harus berjalan dengan baik bukan hanya untuk Persib, tapi di Persija juga. Semua harus berjalan fair. Jika semua klub memberikan pemain ke timnas, kami juga akan melakukannya," tambahnya.

4 dari 5 halaman

Teco Dukung STY

Pelatih Bali United, Stefano Teco, memberikan instruksi saat melawan Bhayangkara FC pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (14/3). Bhayangkara menang 4-1 atas Bali. (Bola.com/Yoppy Renato)

Sementara itu, pelatih Bali United Stefano Cugurra ikut berkomentar. Pelatih yang akrab disapa teco tersebut seperti mendukung keputusan STY terebut.

Apa ada maksud terselubung terkait rivalitas di BRI Liga 1? Atau karena tidak ada satupun pemain Bali United yang dipanggil ke TC Timnas U-20?

"Saya sudah kerja lama di Indonesia. Soal TC, bukan hanya Coach Shin saja. Saya pikir sebelum ini, Coach Persib juga pakai TC jangka panjang dan dia bagus di Timnas. Ini bukan cara baru, ini sudah cara yang lumayan lama," ungkapnya.

5 dari 5 halaman

Demi Piala Dunia

Teco juga beranggapan, kesempatan bermain di Piala Dunia U-20 sangat langka dan sulit didapatkan oleh Timnas Indonesia. Dia ingin STY bisa serius dalam persiapan tim.

"Semua yang cinta sepak bola Indonesia pasti mau nonton Timnas Indonesia yang bermain bagus. Mereka juga harus punya persiapan yang benar dalam kompetisi dan tidak mudah untuk mendapatkannya. Indonesia menjadi tuan rumah dan bisa bermain di Piala Dunia. Waktu tidak menjadi tuan rumah, sulit untuk untuk bermain di kompetisi itu. Mereka harus serius melakukan persiapan," tutupnya.

Berita Terkait