Bola.com, Jakarta Mantan kapten Manchester United, Nemanja Vidic terkesan dengan manajer Setan Merah, Erik Ten Hag. Ia meyakini MU akan kembali ke jalurnya musim ini.
Vidic mengaku takjub dengan pekerjaan yang dilakukan Erik ten Hag di Manchester United.
"Saya suka pelatih sekarang," katanya kepada The Times.
“Dia memberikan stabilitas. Dia mengerti akan ada pasang surut dan apakah dia kalah atau menang dia stabil, yang membuat semua orang percaya diri," lanjutnya.
Erik Ten Hag datang ke MU bukan dari klub elite Eropa. Namun, ia berhasil membuat Marcus Rashford dkk. jauh lebih stabil.
Perubahan
Rrik Ten Hag membawa beberapa perubahan ke skuad MU. Mulai dari pola latihan hingga kehidupan pemain.
"Apa yang dia lakukan dengan pemain ini adalah, mereka akhirnya bermain sebagai tim yang harus saya katakan untuk waktu yang lama saya tidak memiliki perasaan itu," katanya.
“Tapi sekarang dengan pelatih ini saya merasa mereka mengerti bahwa bek tengah bukan hanya satu-satunya yang bertahan. Ini adalah pertahanan seluruh tim. Hal yang sama akan terjadi," kata Vidic.
Disiplin dan Ketat
Erik ten Hag menjadikan Manchester United lebih segar. Di balik performa apik yang ditampilkan Marcus Rashford dan kolega, ada beberapa aturan ketat yang diterapkan manajer asal Belanda tersebut.
Dia punya reputasi yang bagus bersama Ajax Amsterdam. Dia mampu membawa Ajax meraih kejayaan pada level domestik dan bicara banyak pada level Eropa. Kisah sukses itu coba diulang di MU.
Erik ten Hag membangun ulang MU dengan beberapa aturan disiplin yang ketat dan detail.
"Aturan tersebut berlaku sama untuk semua orang. Erik ten Hag bilang alasan mengapa mereka dihukum," ucap Bruno Fernandes.
Dampak Besar
Kini, Manchester United mulai merasakan dampak dari kedatangan Erik ten Hag.
Performa di atas lapangan mulai membaik dan mulai jarang terdengar kabar negatif dari dalam ruang ganti. Lalu apa saja perubahan yang di bawa Ten Hag ke United?
“Saya positif dengan apa yang dia bawa ke klub. Kami berada di jalur yang benar tetapi jalan masih panjang," tegas Vidic.
Sumber: The Times