3 Kemenangan Mencengangkan Arema di Markas Persija: Pernah Pesta Gol 5-1

oleh Iwan Setiawan diperbarui 12 Feb 2023, 07:45 WIB
Ilustrasi - Persija Jakarta dan Arema FC (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Arema FC akan menantang tuan rumah Persija Jakarta pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1, Minggu (11/2/2023) sore WIB. Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, tim yang dijuluki Singo Edan itu punya misi berat.

Mereka ingin menaklukkan Persija Jakarta yang kini sedang garang. Maklum, tim asal Ibu Kota itu bersaing dalam perebutan juara Liga 1 musim ini.

Advertisement

Saat ini, Persija berada di peringkat ketiga klasemen sementara liga dengan nilai 44. Mereka tertinggal dua poin dari PSM Makassar yang menempati posisi teratas.

Namun, tidak mustahil Arema FC bisa meraih tiga poin pada laga ini. Klub asal kota Malang itu punya beberapa kenangan manis ketika bermain di markas Persija. Bola.com merangkum ada tiga kemenangan ikonik yang berhasil dilakukan Arema.

Tiga hasil positif itu terjadi di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Stadion terbesar di Indonesia itu sempat jadi kandang Persija Jakarta. Berikut ini tiga kemenangan mencengangkan yang sempat diukir Arema FC di Jakarta.

 

 

2 dari 5 halaman

8 Besar Liga Indonesia 2000

Waktu itu, Tim Singo Edan masih bernama Arema Malang. Mereka lolos ke-8 besar Liga Indonesia 2002. Arema bertemu dengan Persija Jakarta pada 9 Juli 2000. Waktu itu, Aremania datang dengan jumlah puluhan ribu orang, dan tak kalah dari suporter tuan rumah.

Striker asal Chile, Pacho Rubio, yang jadi ikon kemenangan Tim Singo Edan waktu itu. Dia mencetak dua gol, sedangkan Persija memperkecil kedudukan lewat Imran Nahumarury.

Kemenangan Arema dengan skor 2-1 itu mengejutkan. Ketika itu, Persija dihuni banyak pemain dengan label Timnas Indonesia, seperti Anang Ma'ruf, Nur Alim dan lainnya.

Adapun Arema diperkuat pemain kelas dua, mulai dari Rudy Hariantoko, Joko Susilo, dan Nanang Supriyadi. Namun, para pemain itu punya militansi tinggi.

Ditambah trio Chile yang selalu tampil total dalam setiap pertandingan. Pacho, Rodrigo Araya, dan Juan Rubio. Sampai saat ini, jika mengingat sosok Pacho, kemenangan lawan Persija tersebut selalu terlintas.

3 dari 5 halaman

Final Copa Indonesia 2005

Bisa dibilang ini jadi duel terpanas antara Persija versus Arema. Bertemu di final Copa Indonesia 2005 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 19 November 2005, kedua tim saling berbalas gol. Namun, Arema mengakhiri pertandingan pada perpanjangan waktu dengan skor 4-3.

Padahal waktu itu Persija diprediksi bisa mengatasi Arema. Karena materi pemainnya lebih mentereng. Hamka Hamzah, Charis Yulianto, Kurniawan Dwi Yulianto, dan beberapa pemain timnas ada di Persija. Namun, Arema lagi-lagi mengejutkan dengan modal bermain ngotot.

Tim Singo Edan tertinggal lebih dulu lewat gol Afolfo Fatecha ketika pertandingan baru berjalan 12 menit. Gol itu membuat keyakinan Persija meraih menang semakin menguat.

Apalagi, Arema tak bisa menurunkan kiper terbaiknya Kurnia Sandy karena kurang fit. Sebagai gantinya, mereka memainkan Silas Ohee yang jarang dapat kesempatan. Namun, pada menit ke-20 Arema menyamakan kedudukan lewat Franco Hitta.

Babak kedua laga semakin sengit. Wasit mengeluarkan kartu merah untuk Alexander Pulalo dari Arema dan Aris Indarto di Persija. Beruntung Arema punya gelandang serang Firman Utina.

Dia yang memborong tiga gol kemenangan Tim Singo Edan. Meskipun Persija mencetak dua gol lewat Roger Batoum dan Kurniawan Dwi Yulianto. Ketika perpanjangan waktu berakhir, Persija tak sanggup lagi mengejar ketertinggalan. Arema pun berpesta juara di Stadion Gelora Bung Karno.

 

4 dari 5 halaman

ISL 2010

Sepertinya Jakarta jadi kota yang bersahabat untuk Arema. Pada musim 2010, Arema merayakan gelar juara di Stadion Gelora Bung Karno. Lantaran Tim Singo Edan menjalani pertandingan terakhir ISL 2010 melawan Persija.

Sebenarnya, pertandingan ini sudah tidak menentukan lagi. Karena Arema sudah dipastikan jadi juara. Apapun hasilnya, Tim Singo Edan akan menerima trofi juara ISL di Stadion GBK.

Namun, Noh Alam Shah dkk. tetap bermain serius. Mereka ingin menutup akhir musim dengan catatan manis.

Hasilnya, Arema berpesta gol 5-1. Esteban Guillen, Peirre Njanka, Roman Chmelo (2 gol), dan Noh Alam Shah bergantian mencatatkan namanya di papan skor. Sementara itu, Persija mencetak gol hiburan lewat Bambang Pamungkas.

5 dari 5 halaman

Simak Posisi Persija dan Arema FC di Bawah Ini:

Berita Terkait