Bola.com, Jakarta - Kiprah Erick Thohir di sepak bola Indonesia lebih identik dengan Persib Bandung dan Persis Solo. Padahal, pria berusia 52 tahun itu juga pernah menjadi bagian dari Persija Jakarta.
Erick Thohir, yang menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI mencalonkan diri sebagai Calon Ketua PSSI untuk periode 2023-2027.
PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023 untuk mencari satu Ketua, dua Wakil Ketua, dan 12 anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI buat menggantikan kepengurusan Mochamad Iriawan.
Erick Thohir bakal bersaing dengan lima kandidat Ketua PSSI lainnya. Kelimanya adalah La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Fary Djemy Francis, dan Doni Setiabudi.
Cukup Lama di Persija
Mantan manajer Persija akhir 1990-an hingga 2000-an, IGK Manila, mengungkapkan Erick Thohir cukup lama berkecimpung sebagai pengurus tim ibu kota.
"Saat saya dipercaya sebagai manajer Persija pada 1997, Erick Thohir yang mendukung semua kebutuhan finansial Persija," imbuh Manila dalam keterangan tertulis.
Dalam beberapa kesempatan, Erick Thohir mengaku turut mengelola Persija hingga 2004 bareng Manila dan Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2002 dan 2002-2007.
Kontribusi Gelar
Artinya, Erick Thohir turut berkontribusi atas gelar juara Liga Indonesi Persija pada 2001 untuk menyudahi penantian selama 22 tahun mengangkat trofi.
"Dari mulai pembelian pemain maupun partai kandang. Semua anggaran tinggal diminta. Pemain semahal apapun disetujui," terang Manila.
"Bahkan tidak jarang, Erick Thohir memberi masukan pemain yang harus dibeli. Dia mengerti pemain bagus dan harga tidak menjadi masalah karena untuk membentuk Persija yang tangguh," imbuhnya.
Direktur Keuangan Persija
Saat berdiskusi dengan aktris Prilly Latuconsina pada Februari 2022, Erick Thohir bilang menjabat sebagai Direktur Keuangan Persija dalam rentang waktu tersebut.
"Berkat dukungan finansial dari Erick Thohir dengan mendatangkan sejumlah pemain bintang serta memenuhi segala kebutuhan tim," tutur Manila.
"Persija kemudian menjelma sebagai tim yang tangguh dan akhirnya keluar sebagai juara Liga Indonesia 2001," ucapnya.
Wakil Komisaris Persib
Pada 2009-2019, Erick Thohir terpilih sebagai Wakil Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), perusahaan yang menaungi Persib Bandung.
Sejak 2001, Erick Thohir mengakuisisi Persis Solo bersama putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan memiliki saham di tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu.