Tak Sampai 24 Jam Setelah Sebut Shin Tae-yong Seperti Badut, Thomas Doll Minta Maaf

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 12 Feb 2023, 15:00 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll merayakan kemenangan timnya atas Persita Tangerang usai laga pekan ke-6 BRI Liga 1 2022/2023 antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (24/8/2022) malam WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Bekasi - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengucapkan permintaan maaf kepada Shin Tae-yong. Permintaan maaf itu dilakukan kurang dari 24 jam setelah menyebut Shin Tae-yong seperti badut.

Pernyataan itu diungkapkan pelatih Thomas Doll dalam jumpa pers jelang laga antara Persija Jakarta melawan Arema FC, Jumat (11/2/2023).

Advertisement

Kritikan keras Doll terjadi karena Shin Tae-yong tidak muncul dalam pertemuan virtual antara Persija Jakarta dengan Timnas Indonesia U-20.

Pelatih Thomas Doll meminta maaf pada Shin Tae-yong karena pernyatannya itu dipersepsi dalam konteks personal. Thomas Doll sadar kritikannya dapat menimbulkan multipersepsi.

"Saya mau meminta maaf atas perkataan sebelumnya, di mana saya menyebut dia seperti badut,” kata Thomas Doll.

2 dari 5 halaman

Tidak Baik dan Berlebihan

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, memimpin sesi latihan setelah masa jeda kompetisi di Nirwana Park, Sawangan, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Thomas Doll mengakui dirinya tidak pantas mengkritik Shin Tae-yong secara personal. Pelatih asal Jerman itu juga mengakui kritikannya yang menyebut Shin Tae-yong seperti badut terlalu berlebihan.

"Saya merasa ucapan saya berlebihan. Saya mengkritiknya secara personal dan ini tidak benar," ucap Thomas Doll.

"Hal itu sesuatu yang tidak baik dan karenanya saya minta maaf. Baik kepada Coach Shin, maupun masyarakat sepak bola Indonesia,” tegas Thomas Doll.

3 dari 5 halaman

Seperti Badut

Ilustrasi - Shin Tae-yong Vs Thomas Doll (Bola.com/Adreanus Titus)

Thomas Doll menganggap Shin Tae-yong seperti badut ketimbang sebagai pelatih Timnas Indonesia, karena menjadi bintang iklan di televisi.

Kritikan itu sebagai bentuk kekecewaan Doll terhadap Shin Tae-yong yang mangkir pada pertemuan vitrual Persija dengan Timnas Indonesia U-20 (7/2/2023).

"Jujur, saya pikir dia tidak bisa serius. Ketika saya melihat publisitasnya di televisi, ini terlihat seperti badut," ujar Thomas Doll.

"Dia bukan seperti pelatih sepak bola. Saya tidak tahu iklan itu, apakah spageti atau makanan lain. Publisitas dan televisi. Sulit dipercaya," jelas eks juru taktik Borussia Dortmund itu.

4 dari 5 halaman

Bintang Iklan

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat konferensi pers menjelang laga FIFA Match Day antara Timnas Indonesia melawan Timnas Curacao yang berlangsung di Hotel Harris Citylink, Bandung, Jumat (23/06/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Shin Tae-yong memang menjadi bintang iklan kopi kemasan, ramyun, hingga perusahaan otomotif sejak menjadi manajer pelatih Timnas Indonesia selama tiga tahun belakangan.

"Ini tidak bisa terjadi. Dia pelatih Timnas Indonesia dan dia melakukan seperti itu. Saya tidak pernah melihat seorang pelatih melakukan seperti ini sebelumnya," kata Thomas Doll.

"Ini tidak baik untuk pelatih sepak bola. Sebab bagi saya, ini tidak menunjukkan keseriusan. Buat saya, itu lebih seperti badut ketimbang pelatih sepak bola," ucap Thomas Doll.

5 dari 5 halaman

Yuk Simak Posisi Persija di BRI Liga 1

Berita Terkait