Bola.com, Jakarta - Sejak didatangkan pada musim panas 2022 kemarin, Casemiro langsung menjadi andalan manajer Erik ten Hag di lini tengah Manchester United (MU).
Musim ini Casemiro sudah sudah memainkan 17 laga bersama MU di Premier League. Dia juga turut menyumbang dua gol dan tiga assist. Total pemain 30 tahun tersebut mencatatkan 30 penampilan, empat gol dan lima asisst di semua kompetisi.
Sementara itu, Casemiro juga punya catatan mentereng di lapangan. Melansir Opta, ketika dia bermain, MU rata-rata mengamankan 2,3 poin dan hanya kebobolan sebanyak 0,7 gol di setiap pertandingan
Sebaliknya, jika Casemiro tidak bermain maka klub hanya akan mendapatkan rata-rata 1,4 poin dan kebobolan sebanyak 2,1 gol di setiap pertandingan di Liga Inggris musim ini.
Namun, gelandang asal Brasil itu harus absen dalam tiga pertandingan Liga Inggris usai mendapatkan hukuman akibat mencengkram leher pemain Crystal Palace Will Hughes.
Tidak Puas dengan Sabitzer
Ten Hag sebenarnya juga sadar bahwa Casemiro tidak bisa selalu dimainkan. Dia pun mendatangkan Marcel Sabitzer dari Bayern Munchen pada bursa transfer musim dinginsebagai pengganti
Tapi, sejauh ini penampilan pemain asal Austria itu belum memuaskan. Selama dua pertandingan yang telah jalani, ia belum memberikan kontribusi yang signifikan untuk MU.
Dengan kondisi ini, Ten Hag dikabarkan berencana untuk menambah daftar nama incaran pada bursa transfer musim panas mendatang, Juli 2023. Sosok itu adalah gelandang muda asal Belgia, Arthur Vermeeren.
Jangka Panjang
Melansir Mirror, pemain yang baru berusia 18 tahun pada 7 Februari kemarin ini akan menjadi proyeksi jangka panjang Ten Hag di lini tengan MU.
Vermeeren baru saja menandatangani kontrak jangka panjang dengan klub Belgia, Royal Antwerp. Kesepakatan baru itu akan membuatnya tetap bersama tim Mark van Bommel hingga 2026.
Menurut laporan yang sama, MU bukan satu-satunya klub Liga Inggris yang mengincar remaja itu. Newcastle United juga dikaitkan dengan Vermeeren, yang dihargai sekitar 20 juta poundsterling oleh klubnya.
Berkembang Pesat
Vermeeren disebut telah berkembang pesat di bawah pelatih Mark van Bommel. Dia juga mengidolakan sang pelatih yang miliki posisi sama denganya sebagai gelandang bertahan.
Van Bommel yang pernah menukangi Wolfsburg dan PSV Eindhoven mencatatkan 79 caps untuk Belanda, bermain di final Piala Dunia 2010, dan memenangkan Liga Champions sebagai pemain bersama Barcelona pada 2006.
Meski memulai musim dengan sabar menunggu kesempatan, Vermeeren telah memantapkan dirinya sejak Piala Dunia 2022. Dia telah memulai setiap pertandingan sejak liga Belgia dilanjutkan pada akhir Desember 2022 kemarin, dengan Antwerpen hanya kalah satu dari delapan pertandingan.
Vermeeren juga baru saja dinobatkan sebagai pemain terbaik bulan November saat dia melakukan debutnya untuk tim dari bangku cadangan.
Vermeeren dianggap sebagai bintang masa depan untuk tim senior. Hal itu terbukti kala dirinya melakukan debut seniornya pada usia 17 tahun.
Vermeeren keluar dari bangku cadangan di kualifikasi Liga Konferensi Eropa, dan telah bermain dengan pemain internasional Belgia berpengalaman semeperti Toby Alderweireld serta mantan pemain muda Man Utd Ritchie De Laet.
Pemain Lain
Sebelumnya, Ten Hag juga dikabarkan menaruh minat pada pemain Real Sociedad Martin Zubimendi. Namun, untuk pemain ini MU harus mau menggelontorkan dana besar.
Sebab, pemain berusia 24 tahun itu masih memiliki kontrak hingga tahun 2027 bersama Real Sociedad.
MU masih bisa mendapatkan Martin Zubimendi dengan menebus klausul pelepasan senilai 60 juta Euro (sekitar Rp982 Miliar) dalam kontraknya dengan La Real
Martin Zubimendi menarik banyak minat klub-klub besar karena performa gemilangnya. Dia sangat tenang dalam menguasai bola dan pemain yang cerdas. Dia juga jago dalam urusan duel udara.
Sejatinya, klub-klub seperti Arsenal dan Barcelona sempat dikabarkan bakal memboyong pemain 24 tahun tersebut pada bursa transfer musim dingin, Januari 2023.
Namun, lantaran klausul rilisnya sangat tinggi, tidak ada pelamar yang yang dapat menyanggupi,
Menurut laporan Mundo Deportivo transfer Zubimendi sangat mungkin terjadi pada bursa transfer musim panas 2023, mengingat sang pemain tidak mau klausul pelepasannya dinaikkan dan itu membuatnya terjangkau di bursa transfer.
Disadur dari: Liputan6 (Muhammad Yanto, Published 12/02/2023)