Bola.com, Jakarta - Juventus menang 1-0 atas Fiorentina di Allianz Stadium dalam laga pekan ke-22 Serie a Liga Italia 2022/2023. Ada momen yang bisa diambil di samping kemenangan ini.
Kemenangan Juventus itu diraih berkat gol tunggal Adrien Rabiot. Gelandang tengah itu mencetak gol pada menit ke-34. Juventus sempat mencetak gol lain pada menit ke-59, tapi dianulir oleh VAR.
Tak hanya Juventus, Fiorentina pun sempat mencetak gol yang akan dianulir karena VAR mendeteksi ada situasi offside terlebih dulu dalam proses gol tersebut.
Meski meraih kemenangan, para pendukung Juventus tidak puas dengan penampilan Bianconeri. Sudah ada beberapa hal yang patut menjadi catatan besar untuk Massimiliano Allegri.
Pergantian Pemain Dipertanyakan
Massimiliano Allegri melakukan pergantian pemain yang dipertanyakan dalam laga ini. Trisula tertajam Juventus saat ini, Dusan Vlahovic, Angel Di Maria, dan Federico Chiesa ditarik keluar pada babak kedua.
Keputusan paling mencengangkan terjadi saat Allegri menarik keluar Dusan Vlahovic pada menit ke-65. Keputusan itu dianggap terlalu dini karena Moise Kean yang masuk justru menurunkan kualitas serangan Juventus.
Begitupun ketika Angel Di Maria diganti oleh Faglioli pada menit ke-76 dan Chiesa digantikan oleh Paredes pada menit ke-83.
Juventus menumpuk para pemain di tengah. Strategi ini terbukti percuma karena Juventus lebih banyak diserang di babak kedua.
Permainan Monoton
Juventus sudah sering dikritik gaya mainnya sejak awal musim. Apakah itu sedang dalam tren positif atau tidak, Juventus cenderung menggunakan gaya main yang monoton.
Para pemain Juventus seringnya membuka formasi lebar-lebar. Jarak yang jauh antarpemain membuat momen umpan dipotong lawan lumayan sering terjadi.
Belum lagi ketika tiba di sepertiga akhir lapangan. Para pemain Juventus diinstruksikan untuk mengirimkan umpan-umpan silang sesering mungkin.
6 Pemain Sayap
Juventus menurunkan enam pemain yang posisi naturalnya berada di sayap. Hanya saja dengan formasi dasar 3-4-1-2, hanya dua pemain yang benar-benar bermain di sayap.
Kedua pemain itu adalah wingback kiri, Filip Kostic, dan Mattia De Sciglio di kanan. Sisanya para pemain ini bermain lebih ke area tengah.
Danilo dan Alex Sandro yang aslinya bek kanan dan kiri ditempatkan di bek tengah terluar dari masing-masing sisi. Angel Di Maria ditaruh di nomor 10 dan Federico Chiesa menjadi rekan duet Vlahovic.
3 Kemenangan Beruntun
Terlepas dari catatan negatif, menang tetaplah sebuah kemenangan. Juventus memperpanjang rekor mereka menjadi tiga pertandingan tidak terkalahkan.
Juventus sebelumnya membekuk Lazio dengan skor 1-0. Selanjutnya giliran Salernitana dihajar 3-0.
Maka dengan kemenangan 1-0 atas Fiorentina, Juventus menjaga tren positif mereka. Tidak hanya menang, tetapi juga menjaga gawang tetap tidak kebobolan.
Peran Penting Angel Di Maria
Angel Di Maria adalah pemain yang langsung membawa perubahan begitu tiba di Juventus. Ia mampu menjadi kreator utama permainan tim.
Dalam laga melawan Fiorentina, peran penting itu kembali tampak. Angel Di Maria leluasa bergerak ke mana pun untuk menyediakan umpan-umpan matang kepada para pemain depan.
Ada banyak peluang Juventus, khususnya di babak pertama, tercipta dari mantan pemain Manchester United dan Juventus itu.
Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Akmal, published 13/2/2023)