Bola.com, London - Arsenal gagal meraih kemenangan saat bersua Brentford pada laga pekan ke-23 Premier League akibat blunder wasit yang mengawasi VAR. Akibat kekeliruan tersebut, Komite Wasit Premier League (PGMOL) meminta maaf kepada The Gunners.
Menjamu Brentford di Stadion Emirates, Sabtu (11/2/2023) malam WIB, Tim Meriam London harus puas meraih satu angka. Sempat unggul lebih dulu, Arsenal bermain imbang 1-1 kontra Brentford.
Gol tunggal The Gunners disarangkan Leandro Trossard pada menit ke-66. Adapun gol balasan Brentford dicetak Ivan Toney pada menit ke-74.
Nah gol Toney tersebut menimbulkan kontroversi. Setelah pertandingan Arsenal versus Brentford, wasit seharusnya menganulir gol tersebut karena offside.
Kesalahan Wasit Rugikan Arsenal
Ivan Toney mencetak gol dengan menyundul umpan silang Christian Norgaard yang memanjakan penyerang. Sundulan dari jarak dekat membuat kiper Arsenal, Aaron Ramsdale, tidak berkutik.
Namun, gol tersebut sempat membuat laga terhenti selama beberapa menit. Wasit dan ofisial VAR perlu melihat tayangan ulang berkali-kali untuk melihat potensi offside.
Ada kemungkinan Pinnock dalam posisi offside ketika menyambut bola hasil tendangan bebas awal yang diambil Mathias Jensen. VAR mengonfirmasi Pinnock aman.
Namun, ofisial VAR, Lee Mason, disebutkan lupa memasang garis offside untuk pergerakan Norgaard. Gampangnya, ada beberapa pemain Brentford yang terlihat berada di posisi offside dalam skema tendangan bebas tersebut.
Nah, wasit VAR tidak memasang garis offside imajiner untuk menentukan posisi setiap pemain.
Permintaan Maaf PGMOL
Setelah menjadi kontroversi besar di media, Komite Wasit Premier League (PGMOL) telah mengirimkan permintaan maaf kepada Arsenal. Mereka mengakui The Gunners dirugikan keputusan wasit VAR yang keliru.
Selain Arsenal, PGMOL turut meminta maaf kepada Brighton and Hove Albion yang juga dirugikan VAR. Blunder VAR tersebut dialami Brighton ketika bermain imbang 1-1 kontra Crystal Palace.
"PGMOL dapat mengonfirmasi Wasit Kepala Howard Webb telah menghubungi Arsenal dan Brighton and Hove Albion untuk mengakui dan menjelaskan kesalahan signifikan dalam proses VAR, dalam pertandingan Premier League masing-masing tim pada Sabtu," tulis pernyaataan resmi PGMOL.
Unggahan PGMOL
Sumber: Twitter
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas/Published: 14/02/2023)