Bola.com, Jakarta - Mantan murid akan menyambut gurunya ke Stadion Emirates untuk pertarungan gelar Liga Inggris saat Arsenal asuhan Mikel Arteta menjadi tuan rumah bagi armada Pep Guardiola, Manchester City, Kamis (16/2/2023) dini hari WIB.
Arsenal pastinya akan berupaya menghindari tiga pertandingan berturut-turut tanpa kemenangan, sementara The Citizens bisa menjatuhkan London Utara dari tempat bertengger mereka di puncak jika mereka mengklaim poin maksimal di Emirates Stadium.
Arsenal sebetulnya bermain konsisten sepanjang musim ini. Akan tetapi, kekalahan tipis 0-1 di Everton diikuti dengan hasil imbang 1-1 saat berhadapan dengan Brentford memunculkan keraguan.
Arsenal telah duduk di puncak Liga Inggris sejak November 2022, tetapi keunggulan delapan poin dengan Man City sekarang menjadi hanya tiga setelah kehilangan poin dalam tiga dari lima pertandingan terakhir mereka.
Peluang Man City
Arsenal yang kalah 0-1 dari Man City di putaran keempat Piala FA bulan lalu telah gagal memenangkan masing-masing dari 13 pertemuan Liga Inggris terakhir mereka dengan The Citizens. Bahkan, Bukayo Saka dkk. melalui 10 pertandingan kontra Man City dengan kekalahan.
Kekalahan melawan Guardiola dan rekannya mungkin tidak akan menjadi bencana total bagi Arsenal dan harapan gelar mereka dengan 16 pertandingan liga masih akan diikuti termasuk satu pertandingan tersisa dari rival mereka, tetapi hasil akhir pertandingan nanti pastilah krusial.
Berikut ini tiga alasan mengapa Arsenal bisa bikin keok Man City meski sedang tergopoh-gopoh di Liga Inggris 2022/2023.
Lini Belakang Man City Belum Nyetel
Cedera jadi tembok besar Man City jelang laga kontra Arsenal. John Stones diprediksi kuat masih menepi. Masih ada Aymeric Laporte, Manuel Akanji, dan Ruben Dias memang, tetapi persoalannya ada pada full back.
Guardiola belakangan lebih memercayakan Rico Lewis, bek kanan muda yang diyakini bakal menjadi penerus Kyle Walker. Masalahnya, bek kiri dicap jadi titik lemah Man City.
Tanpa mengecilkan kualitas Nathan Ake, perlu diketahui posisi aslinya adalah bek tengah. Kehilangan Joao Cancelo pada bursa transfer Januari 2023 tampaknya tak diperhatikan betul oleh Guardiola.
Alhasil, lini belakang Man City tak segahar ketika masih ada Cancelo. Minimnya alternatif di area tersebut diyakini bakal dieksploitasi habis oleh Arsenal.
Arsenal Kuat di Kandang, City Tak Meyakinkan di Markas Lawan
The Citizens memenangkan masing-masing dari enam pertandingan tandang terakhir mereka melawan Arsenal di semua kompetisi, dan rekor tersebut bersama dengan prospek naik ke puncak klasemen pasti akan memotivasi Guardiola pada pertandingan nanti.
Namun, performa City di laga tandang musim ini sedikit mengecewakan, hanya memenangkan enam dari 14 pertandingan tandang mereka di semua turnamen, dan mereka menuju ke Emirates setelah kalah dalam dua pertandingan tandang terakhir mereka melawan rival Manchester United dan Spurs.
Sebaliknya, Arsenal tidak terkalahkan dalam 14 dari 15 pertandingan tandang terakhir mereka di Liga Inggris.
Gali Lubang Tutup Lubang
Hanya butuh empat menit bagi Leandro Trossard untuk mencetak gol pertamanya setelah masuk lapangan dari bangku cadangan. Meski pada akhirnya cuma meraih satu poin, ini bisa jadi sinyal positif buat Arteta.
Trossard diboyong Arteta karena ia merasa ada lubang di lini depan. Bukan, ini bukan soal Gabriel Jesus, melainkan mulai menurunnya performa Gabriel Martinelli. Pada intinya, Arteta wajib punya alternatif.
Kehadiran Trossard, yang praktis bakal membuat Martinelli terusik, menunjukkan betapa Arteta sangat antisipatif terhadap situasi yang dialami Arsenal. Jorginho yang juga datang pada Januari juga adalah jawaban setelah Mohamed Elneny dipastikan absen hingga akhir musim.
Baca Juga
Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Ditahan Laos, Shin Tae-yong Minta Maaf ke Seluruh Suporter
Statistik Bukti Timnas Indonesia Dikasih Pelajaran oleh Laos di Piala AFF 2024: Umpan Begitu..Menyedihkan
Bikin Brace untuk Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri Sayangkan Kegagalan Kalahkan Laos: Butuh Menang untuk Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024