BRI Liga 1: Duo Pemain Senior Arema FC Diharapkan Membuat Singo Edan Lebih Solid

oleh Iwan Setiawan diperbarui 15 Feb 2023, 13:00 WIB
Pemain Arema FC, Dendi Santoso dan Ahmad Alfarizi. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Kesolidan Arema FC masih terus diuji. Dalam laga terakhirnya, Arema FC takluk 0-2 dari Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (12/2/2023).

Imbasnya, posisi Arema FC dalam klasemen BRI Liga 1 musim ini berkutat di posisi ke-10 dengan 29 poin. Padahal tim berjulukan Singo Edan itu sempat bangkit dari lima kekalahan beruntun, yaitu ketika menang melawan RANS Nusantara FC pada 8 Februari 2023.

Advertisement

Lantas seperti apa pelatih Arema FC, Putu Gede, menghadapi situasi ini. Selain melakukan evaluasi secara teknis, dia berharap kepada pemain senior untuk ikut membuat tim kembali solid.

"Ada Ahmad Alfarizi dan Dendi Santoso bisa membantu tim ini untuk bersinergi. Mereka memiliki potensi untuk mengarah ke sana. Itu modal penting bagi saya untuk menjalankan taktikal tim," ujar mantan pelatih PSMS Medan itu.

Alfarizi dan Dendi menjabat sebagai kapten dan wakil kapten Arema FC saat ini. Mereka juga termasuk pemain senior di tim. Jadi, sudah tugas mereka menyatukan rekan-rekannya, baik pemain lokal maupun asing.

 

2 dari 5 halaman

Momen untuk Lebih Kompak

Sebenarnya saat ini Arema FC punya momen membuat tim lebih kompak karena jadi tim musafir akibat sanksi Tragedi Kanjuruhan, setiap hari pemain berkumpul di hotel.

Arema FC memilih menggunakan Stadion PTIK, Jakarta Selatan, sebagai homebase Singo Edan. Tinggal bagaimana mereka tidak sampai merasakan kejenuhan.

Dari pengamatan Putu Gede, saat ini timnya masih terus berproses. Sisi kekeluargaan pemain kembali terlihat.

“Kalau sudah satu frekuensi, menjalankan gaya permainan di lapangan bisa lebih maksimal. Karakter permainan tim tidak bisa diubah," ujar Putu Gede.

"Pemain yang harus mengikuti gaya permainan tim. Saya lihat Evan Dimas, Gian Zola, Rendika Rama dan lainnya sudah mulai memperlihatkan permainan ngeyel di lapangan,” sambungnya.

3 dari 5 halaman

Belum Konsisten

Arema FC - Ilustrasi Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

 

Putu Gede baru menangani Arema FC dalam dua pertandingan, yaitu ketika menghadapi RANS Nusantara FC dan Persija Jakarta. Arema tampil berbeda dalam dua pertandingan itu.

Maklum, level lawan yang dihadapi berbeda. Saat melawan Rans, Arema bisa memberikan banyak tekanan. Sementara lawan Persija, Singo Edan lebih banyak bertahan.

“Tim ini masih belum konsisten. Kadang muncul karakternya, tetapi kadang hilang. Namun, kami yakin, ini bisa diperbaiki. Memang butuh waktu,” ujarnya.

Putu Gede termasuk pelatih yang berani melakukan rotasi. Saat melawan Persija, ada tiga pemain yang biasa jadi starter justru duduk di bangku cadangan, seperti Adilson Maringa, Rizky Dwi dan Abel Camara.

Sepertinya, Putu Gede mulai serius menghidupkan persaingan jadi pemain inti lebih ketat.

4 dari 5 halaman

Posisi Arema FC di BRI Liga 1 saat Ini

Berita Terkait