Bola.com, Paris - Pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann kaget melihat permainan PSG pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2022/2023.
Dalam laga yang digelar di Parc des Princes, Paris, Rabu (15/2/2023) dini hari WIB, Bayern Munchen mencatatkan 54 persen penguasaan bola dengan total 18 percobaan ke gawang PSG sepanjang 90 menit.
Gol tunggal Bayern dicetak oleh Kingsley Coman. Bayern Munchen yang lebih mendominasi bahkan tidak memberikan satupun tembakan ke arah gawang di babak pertama bagi sang tuan rumah.
Pelatih berusia 35 tahun tersebut tidak mengira bahwa PSG akan bermain lebih bertahan.
“Kami memainkan permainan yang sangat bagus dalam 25 menit pertama, memiliki kontrol yang sangat baik. Kami bisa bermain lebih langsung ke arah gawang PSG,” terang Nagelsmann dikutip dari Fotmob.
Babak Pertama Cupu Banget
Julian Nagelsmann cukup terkejut melihat permainan PSG terutama di babak pertama. Pasalnya Nagelsmann merasa bahwa timnya terlalu mudah untuk mengendalikan permainan sepanjang 45 menit pertama.
Nagelsmann menilai PSG terlalu memberikan kebebasan bagi para pemainnya sehingga mampu memegang kendali terutama di lini tengah. PSG yang hanya sedikit memegang kendali permainan dirasa jauh dari ekspektasi awal Nagelsmann.
“Anda memiliki perasaan bahwa kami sangat terkejut bahwa kami menguasai bola begitu banyak dan Paris (PSG) hanya ingin melakukan sedikit,” ujar Nagelsmann tentang permainan Neymar Jr dkk.
Dominan
Julian Nagelsmann mencoba menjelaskan mengapa timnya lebih dominan dari PSG meskipun bermain di kandang lawan.
Menurut pelatih asal Jerman tersebut, PSG dinilai kurang menekan pemain Bayern Munchen yang memainkan bola dari kaki ke kaki.
Itu membuat para pemain Bayern Munchen nyaman sehingga mampu mengendalikan permainan. Tak hanya itu, kurangnya tekanan membuat pemain Bayern Munchen memiliki sedikit ruang untuk masuk dalam menciptakan peluang.
Pasif Banget
Nagelsmann juga menambahkan bahwa PSG bermain dengan garis pertahanan yang lebih dalam dari biasanya. Tentu saja ini membuat Nagelsmann terkejut mengingat PSG memainkan taktik layaknya tim medioker dengan deretan bintang di lapangan.
“Saya tahu mereka selalu bertahan secara dalam, tetapi fakta bahwa mereka sangat pasif dan sangat dalam dan tidak benar-benar dirancang untuk memenangkan bola sedikit mengejutkan saya," tambah Nagelsmann.
Sumber: Fotmob dan Sofascore
Disadur dari: Bola.net (Ahmad Daerobby)