Bola.com, Surabaya - Striker Januar Eka Ramadhan mungkin tak pernah menyangka akan berkarier di BRI Liga 1 2022/2023. Ditambah, statusnya adalah pemain Persebaya Surabaya, klub dengan sejarah panjang dan bergelimang prestasi di kasta tertinggi.
Pemain berusia 27 tahun itu baru direkrut Persebaya awal musim ini. Dia sebelumnya lebih banyak berkarier di Liga 2 atau Liga 3. Jadi, maklum saja kalau menit bermainnya di Persebaya masih minim karena statusnya striker pelapis.
Setelah lebih dari setengah musim, Januar akhirnya berhasil mencetak gol untuk Persebaya. Momen itu lahir saat tim Bajul Ijo menang 4-2 atas PSS Sleman dalam pekan ke-24 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (13/2/2023).
Gol yang dicetak oleh Januar lahir pada injury time. Dia mampu memanfaatkan umpan dari Ze Valente dan mencoba melepas tembakan ke arah tiang jauh. Alhasil, namanya pun tercatat sebagai pencetak gol terakhir laga Persebaya Vs PSS.
“Awal-awal sedikit grogi, karena baru adaptasi permainan karena saya baru saja masuk di pertengahan babak kedua. Apalagi agak lama juga tidak bermain, jadi mengembalikan feel-nya,” ucapnya.
Jebolan Liga Santri
Pemain bernomor punggung 90 itu memang sudah absen lama, tepatnya empat laga terakhir. Dia terakhir kali mendapat kesempatan main saat melawan Dewa United (24/12/2022) atau sudah lebih dari sebulan lalu. Itu pun cuma semenit.
Saat melawan PSS, Januar baru dimasukkan pada menit ke-82 menggantikan Michael Rumere yang sebelumnya juga mencetak gol (56’). Artinya, hanya butuh kurang dari 10 menit buatnya sejak dimainkan untuk membobol gawang lawan.
Jika ditarik ke belakang, kedatangan Januar ke Persebaya sempat jadi perbincangan karena dia tercatat tak pernah berkarier di Liga 1. Minimnya pengalaman di kasta tertinggi tentu akan membuatnya diragukan.
Januar tercatat sebagai pemain jebolan Liga Santri. Dia sempat menjadi santri di Ponpes Manahijussadat Lebak pada jenjang SMP hingga lulus SMA. Hal itu membuatnya aktif dalam turnamen antar pesantren.
Beasiswa
Setelah lulus dari pondok pesantren, Januar Eka Ramadhan yang mendapatkan beasiswa untuk kuliah, melanjutkan pendidikannya dengan mengambil jurusan pendidikan, jasmani, olahraga dan kesehatan (PJOK) di STKIP Rangkasbitung.
Kariernya di dunia sepak bola dimulai dengan memperkuat Persipan Pandeglang pada musim 2018-2019. Saat itu, Januar Eka harus puas hanya berkiprah di Liga 3 zona Banten.
Baru pada musim 2020, Januar Eka berkesempatan tampil di Liga 2 dengan bergabung Cilegon United FC. Sayang, musim itu ditiadakan akibat pandemi. Klub itu kini sempat berganti nama menjadi RANS Cilegon, dan kini RANS Nusantara.
Pemain kelahiran Cilegon itu musim lalu membela Badak Lampung di Liga 2 2021 dan membukukan tiga gol dari tujuh laga. Klub yang dulunya bernama Perseru Serui itu malah terdegradasi ke Liga 3 musim depan akibat menduduki dasar klasemen grup B.
Kesempatan Minim
Kesempatan bermain Januar di Persebaya juga minim. Dia bahkan bukanlah pilihan kedua untuk mengisi posisi striker. Itu bisa terlihat dalam kondisi terkini Persebaya yang terpaksa bermain tanpa Paulo Victor akibat cedera hamstring.
Jajaran pelatih Persebaya lebih memilih Michael Rumere, yang notabene adalah gelandang serang, untuk mengisi posisi striker. Rumere bahkan empat kali diturunkan di ujung tombak sejak putaran kedua, bergantian dengan Victor.
Januar seolah semakin tersisihkan. Saat Victor cedera, ini seharusnya jadi kesempatannya. Lebih mengherankan lagi jajaran pelatih Persebaya lebih mempercayakan rekannya yang bukan berposisi murni seorang striker.
Biah dari Kesabaran
Tapi, pemain kelahiran 31 Juli 1995 itu mau bersabar. Meski mendapat sedikit menit bermain, Januar membuktikan bahwa dirinya layak juga diberi kesempatan. Dia akhirnya membuktikan lewat gol perdana ke gawang PSS.
“Saya persembahkan gol itu untuk suporter Persebaya yang terus setia mendukung kami di mana pun bertanding. Dan juga untuk keluarga serta istri tercinta,” ujar Januar.
Januar Eka Ramadhan kini sudah mencatatkan 11 penampilan bersama Bajul Ijo. Dari angka itu, hanya sekali saja di masuk starting eleven, 10 sisanya memulai laga dari bangku cadangan. Total juga 101 menit main yang dibukukannya.