Panas! Shin Tae-yong Enggan Maafkan Thomas Doll Setelah Dianggap Seperti Badut

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 15 Feb 2023, 14:00 WIB
Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong (kanan) dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memantau latihan terpusat untuk Piala Asia U-20 2023 yang berlangsung di Lapangan A, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (15/02/2023). Skuad berjuluk Garuda Nusantara akan melakukan pertandingan uji coba bertajuk Mini Turnamen 2023 dalam waktu dekat melawan Fiji, Guatemala, dan Selandia Baru pada 16 hingga 22 Februari 2023. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong tidak bisa memaafkan arsitek Persija Jakarta, Thomas Doll yang menganggapnya seperti badut.

"Jujur, saya tidak bisa memaafkan. Sebab, perilaku dia sudah salah," ujar Shin Tae-yong setelah latihan Timnas Indonesia U-20 di Lapangan A, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2023).

Advertisement

"Bagaimana bisa terjadi hal seperti ini. Maksudnya, pelatih klub bisa membicarakan pelatih Timnas Indonesia U-20 seperti badut," kata Shin Tae-yong.

Sebelumnya, Thomas Doll menilai Shin Tae-yong seperti badut karena menjadi bintang iklan ramyun padahal masih berstatus sebagai juru taktik Timnas Indonesia U-20.

2 dari 5 halaman

Soal Respek

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bersalaman dengan pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong saat latihan terpusat untuk Piala Asia U-20 2023 yang berlangsung di Lapangan A, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (15/02/2023). Skuad berjuluk Garuda Nusantara akan melakukan pertandingan uji coba bertajuk Mini Turnamen 2023 dalam waktu dekat melawan Fiji, Guatemala, dan Selandia Baru pada 16 hingga 22 Februari 2023. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Thomas Doll telah meminta maaf secara terbuka kepada Shin Tae-yong. Pria asal Jerman itu mengakui bahwa tindakannya berlebihan karena menyerang dengan personal.

"Saya berharap Persija bisa berprestasi dengan baik. Tetapi, jika dipermasalahkan satu demi satu tentang saya, saya tidak bisa diam," ungkap Shin Tae-yong.

"Ada hal yang harus dijaga dan saling respek satu sama lain. Thomas Doll juga sama. Ada yang mau dibicarakan, harus dijaga. Apalagi tempat kerja kita sama. Sama-sama di sepak bola."

"Sebenarnya jika mengekspresikan seperti itu sama saja mencaci masyarakat Indonesia karena saya pelatih Timnas Indonesia U-20. Perilaku pelatih Persija seharusnya tidak boleh seperti itu," jelas Shin Tae-yong.

3 dari 5 halaman

Thomas Doll Emosi

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, saat sesi latihan di Nirwana Park Sawangan, Jawa Barat, Kamis (7/7/2022). Latihan merupakan persiapan jelang bergulirnya Liga 1 musim 2022/2023. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sebelumnya, Thomas Doll kesal dengan Shin Tae-yong karena pria asal Korea Selatan itu tidak hadir dalam pertemuan virtual antara Persija dengan Timnas Indonesia U-20 pada 7 Februari 2023.

Shin Tae-yong mengutus asistennya, Nova Arianto untuk berdiskusi dengan Thomas Doll dan Wakil Presiden Persija, Ganesha Putera.

Shin Tae-yong meminta Thomas Doll untuk introspeksi dan menjaga mulutnya sebelum membicarakan orang lain, apalagi pelatih Timnas Indonesia U-20.

"Dia harus mengevaluasi diri. Saya sebenarnya banyak yang mau dibicarakan, tapi bukan karena saya tidak bisa dan tidak punya mulut jadi tidak bicara," ungkap Shin Tae-yong.

4 dari 5 halaman

Awal Konflik

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll saat melawan Arema FC dalam laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (12/2/2023) sore WIB. Persija menang dengan skor 2-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

 

Konflik antara Shin Tae-yong dengan Thomas Doll bermula dari banyaknya pemain Persija yang dipanggil ke training center jangka panjang Timnas Indonesia U-20.

"Tapi, harus dijaga apa yang mesti dibicarakan. Mungkin dia punya masalah dalam tim dan saya juga ada masalah di Timnas Indonesia U-20."

"Pasti pendapat dan keadaannya berbeda-beda. Itu yang harus sama-sama dipahami dan dimengerti. Kalau Thomas Doll bicara seperti itu, sama saja mencaci maki PSSI dan masyarakat Indonesia. Menurut saya, 100 persen perilaku dia salah," terang Shin Tae-yong.

5 dari 5 halaman

30 Pemain

Pelatih kepala Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong terlihat setelah acara hitung mundur 100 hari Piala Dunia U-20 2023 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (09/02/2023). Piala Dunia U-20 2023 akan berlangsung pada 20 Mei 2023 mendatang di Indonesia. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Shin Tae-yong menyertakan total 30 pemain untuk pemusatan latihan di Jakarta pada 1-28 Februari 2023, dengan sembilan di antaranya berasal dari Persija.

Kesembilan pemain itu ialah Achmad Maulana Syarif, Alfriyanto Nico Saputro, Cahya Supriadi, Doni Tri Pamungkas, Frengky Deaner Missa, Ginanjar Wahyu Ramadhani, Muhammad Ferarri, Resa Aditya Nugraha, dan Barnabas Sobor.

Persija telah melepas delapan nama ke Timnas Indonesia U-20, namun masih menahan Ferarri karena dibutuhkan untuk BRI Liga 1 2022/2023.

Berita Terkait