Bola.com, Surabaya - Gelandang Persebaya Surabaya, Ze Valente, merasa memiliki performa yang lebih baik saat ini dibandingkan ketika masih berseragam PSS Sleman. Catatan statistik saja sudah bisa memperlihatkan ungkapan tersebut.
Pemain asal Portugal itu hanya mencetak satu gol dan dua assist dalam 14 penampilan bersama PSS Sleman pada putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023. Bandingkan saja dengan dua gol dan tiga assist hanya dalam lima laga untuk Persebaya Surabaya.
"Mungkin saya merasa lebih baik di sini, di tim ini. Mereka bermain sangat baik, mereka juga memiliki kualitas yang baik. Jadi lebih mudah bermain bersama mereka. Tentu ada perbedaan tim, pelatih, dan juga ide," ujar Ze Valente.
Terbaru, gelandang berusia 28 tahun itu memperlihatkan performa terbaik bersama Persebaya Surabaya. Dia berperan penting membawa timnya menang 4-2 atas PSS Sleman dalam pekan ke-24 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (13/2/2023).
Percaya Diri Berkat Rekan di Persebaya
Ze Valente menyumbangkan dua gol dan satu assist. Dua gol Persebaya Surabaya lain dicetak Michael Rumere dan Januar Eka Ramadhan. Nama terakhir adalah yang mencetak gol setelah menerima bola dari Ze Valente.
Namun, Ze Valente menolak disebut sebagai yang terbaik. Dia merasa performa impresif yang diperlihatkannya juga berkat kerja sama dengan rekan-rekan setim di Persebaya Surabaya.
"Saya tidak merasa yang terbaik, yang terbaik adalah tim, bukan satu pemain. Rekan-rekan saya banyak membantu saya berkembang setiap hari. Mereka membuat saya percaya diri," ujar Ze Valente.
Bocorkan Permainan PSS
Pemain bernomor punggung 10 itu juga punya peran vital lain di luar lapangan. Dengan statusnya sebagai mantan pemain PSS Sleman, dia membocorkan informasi kepada Bajul Ijo untuk menundukkan tamunya.
PSS adalah klub Indonesia pertama yang dibela Ze Valente pada putaran pertama BRI Liga 1 musim ini. Dalam bursa transfer, gelandang berpaspor Portugal itu memilih hengkang dan bergabung bersama Persebaya.
Pemilik nama lengkap Jose Pedro Magalhaes Valente itu sudah sangat memahami gaya permainan PSS, baik kelebihan maupun kekurangannya.
Makanya dia pun berhasil memperlihatkan performa terbaiknya lewat kontribusi optimal untuk Persebaya Surabaya.
Tidak Melakukan Selebrasi
Ze Valente yang membuka keran gol Persebaya Surabaya tidak melakukan selebrasi. Setelah mencetak gol pertama, dia memilih mengangkat kedua tangannya ketika rekan-rekannya menghampiri untuk merayakan gol itu.
Padahal itu merupakan gol pertama yang dicetak Ze Valente setelah berseragam Persebaya. Sebelumnya Ze Valente baru menyumbang dua assist saja dalam empat laga selama putaran kedua BRI Liga 1. Namun, gelandang asal Portugal itu tetap berusaha menghormati mantan klubnya.
"Saya sangat senang, ini pekerjaan saya. Selama 90 menit kami harus profesional. Saya pemain sepak bola yang sangat profesional. Saya hanya membuat yang terbaik untuk tim saya," ujar Ze Valente.
Performa Apik Persebaya
Persebaya Surabaya sedang berbulan madu di BRI Liga 1 lantaran selalu membukukan kemenangan dalam enam laga terakhir. Mereka bahkan tidak terkalahkan dalam sembilan laga secara beruntun.
Enam tim yang jadi korban keganasan Persebaya adalah Dewa United, Persita Tangerang, Bhayangkara FC, Madura United, Borneo FC, dan PSS Sleman. Sebelumnya tiga laga berakhir imbang melawan Persik Kediri, Persija Jakarta, Persis Solo.
Produktivitas gol Persebaya meningkat tajam selama putaran kedua. Mereka berhasil mencetak 16 gol dalam lima laga saja. Artinya, mereka membukukan rata-rata lebih dari tiga gol per pertandingan.
Torehan ini tentu meningkat drastis dibanding dengan putaran pertama lalu. Dalam 17 laga, mereka hanya mampu mencetak 19 gol. Dari sini saja sudah terlihat ada peningkatan signifikan dalam urusan membobol gawang lawan.