Bola.com, Jakarta - Manchester United dua kali berjibaku melawan Leeds United di Liga Inggris. Pada dua laga dalam sepekan menghadapi lawan yang sama dan jarang terjadi di Premier League ini, MU mengamankan empat poin.
Penampilan Manchester United menjanjikan dalam dua laga tersebut. Tetapi, kemenangan di Elland Road, pada Minggu (12/2/2023), benar-benar krusial.
Lalu apa yang dipelajari Erik ten Hag dari pertandingan itu? Tampaknya dia mengirimkan sebuah pengingat kepada semua orang tentang siapa beknya yang paling berharga di skuadnya.
Siapakah bek yang dimaksud itu? Apakah Harry Maguire atau Luke Shaw yang tampil sebagai duet di lini belakang sejak menit pertama kala Setan Merah meraih tiga poin di Elland Road?
Jawabannya tentu saja bukan keduanya, melainkan Lisandro Martinez. Mengapa pemain asal Argentina ini merupakan bek paling penting di skuad Manchester United?
Lisandro Diistirahatkan
Erik ten Hag tidak memainkan Lisandro Martinez sejak awal dan hanya menjadi pemain pengganti kala menghadapi Leeds United akhir pekan lalu. Strategi itu bukan demi laga melawan Barcelona di Europa League tengah pekan ini karena Martinez bakal absen setelah mengantongi tiga kartu kuning.
Ten Hag memainkan Maguire dan Shaw di tengah karena ingin bereksperimen. Pada laga melawan Barcelona dan dengan tidak adanya Martinez maka, Erik ten Hag kemungkinan tidak akan percaya diri.
Segalanya Berubah
Kemenangan United atas Leeds tercipta setelah Martinez masuk di menit ke-61 menggantikan Tyrell Malacia. Kehadiran Martinez mampu mengatur permainan dari lini belakang hingga mengalirkan bola ke depan.
Alhasil, United akhirnya mampu mencetak gol melalui Marcus Rashford menit 80 dan Alejandro Garnacho menit ke-85. Sebelum Martinez masuk, United terlihat kesulitan membangun serangan dari lini belakang.
Martinez sudah mengetahui cara kerja strategi Ten Hag sejak keduanya bekerja sama di Ajax. Kemampuannya itu yang membuatnya menjadi jembatan kesenjangan antara lini belakang, lini tengah, dan serangan.
Pujian akhirnya dilontarkan para pemain United seperti Harry Maguire kepada Martinez. Bek berkebangsaan Argentina itu memiliki kualitas membangun permainan yang tidak bisa diremehkan.
Operan Kunci
Martinez mencetak rata-rata 0,59 operan kunci yang mengesankan per 90 menit di Premier league musim ini. Sementara Maguire mencetak rata-rata 0,21 dan Varane 0,06 yang terlihat jelas bahwa Ten Hag ingin membangun serangan dari lini belakang.
Tentu ada tugas berat menanti Ten Hag kala menghadapi Barcelona dengan absennya Martinez. Melawan Barcelona yang terkenal memprioritaskan penguasaan bola, United bakal kehilangan kemampuan passing dari pemain Argentina itu.
Sumber: Manchester Evening News