Jadi Anggota Exco PSSI Termuda, Muhammad Sungkar Berencana Tambah Strata Kompetisi

Muhammad Sungkar menjelaskan, dia merasa senang karena bisa mendapat kepercayaan dari pemilik hak suara dalam KLB PSSI ini untuk menduduki jabatan sebagai Exco.

Sebab, dia sebelumnya tak menyangka jika kandidat muda bakal mendapat dukungan. Oleh karena itu, lelaki kelahiran 11 Januari 1992 ini berambisi untuk membayar kepercayaan itu dengan memajukan sepak bola Indonesia.

Saya tidak menyangka ya, karena teman-teman voter percaya sama yang muda. Jadi, untuk ke depannya, kita ingin memajukan sepak bola Indonesia,” kata Muhammad Sungkar kepada awak media, Kamis (16/2/2023).

Lelaki yang kini juga menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Putra Delta Sidoarjo tersebut juga telah memiliki program tersendiri setelah terpilih sebagai Exco PSSI.

Dia berencana untuk menambah strata kompetisi. Rencananya, satu strata tambahan ini nantinya akan menampung level semi-profesional atau amatir.

Rencana ini disiapkan karena ada sekitar delapan ribu pesepak bola yang harus pensiun dini karena tak bisa bermain di kompetisi kasta terendah alias Liga 3.

“Kalau dalam waktu dekat, saya berencana menambah strata liga. Karena kalau kita melihat Liga 3, setiap tahunnya ada sekitar 8 ribu pemain yang pensiun dini,” ujarnya.

“Oleh karena itu, saya ingin menambah satu strata yang levelnya semi-profesional atau amatir, untuk kategori usianya bebas yang masih produktif,” ia menambahkan.

Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI juga telah menemukan Ketua Umum baru bagi federasi sepak bola di Indonesia untuk periode 2023-2027, yakni Erick Thohir.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini akan ditemani oleh dua nama yang terpilih sebagai Wakil Ketua Umum, yakni Ratu Tisha Destria dan Zainudin Amali.

Sejatinya, hasil pemilihan ulang untuk pemilihan Waketum PSSI sempat memunculkan nama Yunus Nusi. Namun, lelaki yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI itu memilih untuk mengundurkan diri.