Bola.com, Jakarta - Dua pabrikan Italia, Ducati dan Aprilia, mendominasi sembilan besar daftar kombinasi catatan waktu tes pramusim MotoGP di Sepang, Malaysia, pada 10-12 Februari 2023 lalu.
Namun, rider Aprilia Racing, Maverick Vinales, menjadi rider yang paling patut diwaspadai karena mampu konsisten menyaingi armada Ducati.
Mendapatkan berbagai perangkat baru dari skuadnya, Vinales menduduki posisi ketiga dalam daftar tersebut. Ia berada di belakang dua rider Ducati, yakni Luca Marini dan Pecco Bagnaia.
Dalam tes ini, Maverick Vinales pun merasa lebih natural dalam mengendarai RS-GP ketimbang dua musim sebelumnya, tanda bahwa Aprilia sudah bekerja keras.
Puas Kinerja Aprilia
Aprilia memang diketahui membawa banyak perangkat baru, termasuk mesin dan perangkat aerodinamika.
"Saya sangat senang dan puas atas kinerja Aprilia selama musim dingin. Saya berterima kasih atas ini semua. Saya merasa sangat alami di atas motor," ujar Maverick Vinales kepada Crash.net pada Selasa (14/2/2023).
"Saya merasa kami masih bisa mengalami peningkatan besar. Kami tak membutuhkan apa pun pada setup, jadi kami hanya fokus menjajal perangkat baru."
"Saya pun senang. Jujur saja, saya sangat puas atas tes ini. Namun, kami harus menemukan kemajuan selanjutnya di Portimao," lanjut rider berjuluk 'Top Gun' ini.
Vinales Merasa Nyaman dengan Motor
Vinales juga puas atas mesin baru RS-GP, yang membantunya melaju lebih stabil ketika keluar tikungan.
"Jujur saja, saya merasa nyaman. Saya merasa bahwa penyaluran tenaga adalah hal yang mengalami kemajuan dibandingkan musim lalu, terutama pada akselerasi untuk mengendalikan ban yang selip," ungkapnya.
Bapak satu putri ini pun menyatakan bahwa ia ingin membuktikan kemajuannya ini tes pramusim berikutnya, yakni di Portimao, Portugal, pada 11-12 Maret 2023 nanti.
Pasalnya, ia dikenal selalu memiliki performa apik di Sepang, bahkan saat masih membela Yamaha. Menguji peningkatan ini di trek lain bakal sangat penting.
Kembali Dapatkan Kekuatan Lama
Jika mengamati komentarnya yang positif soal RS-GP terbaru, Vinales bisa menjadi salah satu rider yang berpotensi mengacak-acak rencana Ducati untuk mempertahankan gelar dunianya lewat delapan pembalap sekaligus. Apalagi Vinales mengakui bahwa kini dirinya bisa mengendalikan Aprilia sesuai dengan keinginannya.
"Pada area akselerasi lah saya mengalami peningkatan besar. Saya pun ingin mencobanya di trek lain, karena cara saya mengendalikan kecepatan di Sepang memang sudah baik. Jadi, saya ingin lihat apakah saya punya sensasi yang sama di trek lain. Pasalnya, ini bakal krusial dengan ban lama," ungkap juara Moto3 2013 ini.
"Dalam time attack, Anda memang bisa ngotot dan spin. Namun, dalam balapan, Anda butuh jangkauan baik. Saya rasa, tahun ini saya bisa mengendalikannya jauh lebih baik. Sepanjang karier, itulah kekuatan saya, tetapi tahun lalu saya tak memilikinya. Namun, saya rasa tahun ini saya kembali memilikinya," pungkas Vinales.
Sumber asli: Crash
Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, Published 17/02/2023)
Baca Juga
Kekuatan Duet Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di Ducati Hanya Bisa Disamakan Duo Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi
Rookie asal Thailand Ini Ceritakan Sensasi Kali Pertama Coba Motor MotoGP: Seperti Serangan Jantung
Daftar Lengkap Pembalap MotoGP 2025: Banyak Perubahan! Marc Marquez ke Ducati Paling Mengejutkan