Bola.com, Jakarta - Erick Thohir resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023 sampai 2027. Mantan Presiden Inter Milan itu mengungguli La Nyalla Mattalitti untuk duduk di kursi nomor satu PSSI.
Dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang berlangsung di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (16/2/2023), Erick Thohir mendapat 64 suara dari total 86 voters. Adapun 22 suara lainnya menjadi milik La Nyalla
Erick Thohir bukan orang asing di dunia olahraga. Pria berusia 52 tahun itu pernah menjadi pemilik klub asal Italia, Inter Milan.
Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Inter memang tidak terlalu banyak menuai prestasi. Pasalnya, I Nerazzurri saat itu sedang berada dalam masa-masa sulit.
Meski begitu, Inter sejatinya tidak terlalu pelit dalam belanja pemain pada bursa transfer. Ada beberapa pemain yang didatangkan dengan harga cukup mahal.
Lantas, siapa saja rekrutan termahal Inter Milan di era Erick Thohir? Berikut ini ulasannya.
Gabriel Barbosa
Pada bursa transer musim panas 2016, Inter Milan berhasil mendatangkan wonderkid asal Brasil, Gabriel Barbosa. I Nerazzurri menebusnya dari Santos seharga 29,5 juta euro.
Namun, Barbosa gagal total setelah datang ke Giuseppe Meazza. Pemain yang akrab disapa Gabigol itu hanya mencetak satu gol dari satu setengah musimnya bersama Inter di Serie A.
Inter kemudian meminjamkan Gabigol ke sejumlah klub. Baru pada 2019, I Nerazzurri melepasnya ke Flamengo yang berani menebusnya sebesar 17,5 juta euro.
Alessandro Bastoni
Alessandro Bastoni dibeli Inter Milan dari Atalanta pada tahun 2017 dengan biaya 31,1 juta euro. Bek timnas Italia tersebut sempat dipinjamkan ke Atalanta dan Parma untuk menambah jam terbangnya.
Bastoni kini menjadi andalan di barisan pertahanan Inter. Pemain berusia 23 tahun tersebut sudah memainkan 142 pertandingan di semua kompetisi bersama Nerazzurri.
Tak hanya itu saja, Bastoni juga sudah memenangkan empat gelar termasuk Serie A pada musim 2020/2021. Dia masih terikat kontrak dengan Nerazzurri sampai tahun 2024.
Milan Skriniar
Milan Skriniar telah menjadi sosok yang penting barisan pertahanan Inter Milan. Dia membela La Beneamata sejak didatangkan dari Sampdoria pada tahun 2017 dengan harga 34 juta euro.
Pemain belakang asal Slovakia tersebut telah memainkan 244 pertandingan di semua kompetisi untuk Inter. Skriniar berhasil menyumbang 11 gol dan lima assist dari penampilannya tersebut.
Kontrak Skriniar dengan Inter akan berakhir pada akhir musim nanti. Namun, pemain berusia 28 tahun tersebut sudah memutuskan untuk pindah ke PSG pada musim depan.
Geoffrey Kondogbia
Geoffrey Kondogbia bergabung dengan Inter Milan pada musim panas 2015. Kondogbia diboyong ke Italia seharga 36 juta euro dari AS Monaco
Namun, gelandang asal Prancis tersebut tak mampu tampil sesuai harapan di Giuseppe Meazza. Dari 56 pertandingan yang dijalani, Kondogbia cuma mampu mencetak dua gol serta memberikan tiga assist.
Alhasil, Kondogbia hanya bertahan dua musim di Inter. Pemain yang kini berusia 30 tahun itu kemudian dilepas ke Valencia dan sekarang bermain di Atletico Madrid.
Radja Nainggolan
Setelah tampil mengesankan bersama AS Roma, Radja Nainggolan pindah ke Inter Milan pada tahun 2018. Nainggolan datang ke Giuseppe Meazza dengan biaya transfer sebesar 38 juta euro.
Namun, masalah cedera menghalangi Nainggolan untuk menunjukkan performa terbaiknya bersama Nerazzurri. Alhasil, kariernya bersama Inter Milan tidak awet.
Mantan pemain AS Roma itu mencatatkan 41 pertandingan dengan mencetak tujuh gol dan tiga assist untuk Inter. Sempat dipinjamkan ke Cagliari, Radja Nainggolan akhirnya dilepas ke Antwerp.
Joao Mario
Inter Milan merekrut Joao Mario dari Sporting CP pada musim panas 2016. Dengan harga 44,7 juta euro, Nerazzurri menaruh harapan besar kepada gelandang asal Portugal tersebut.
Namun, performa Joao Mario setelah datang ke Giuseppe Meazza sangat jauh dari kata memuaskan. Pemain yang kini berusia 30 tahun tersebut gagal menembus tim utama Nerazzurri.
Selama bermain bersama Inter, Joao Mario tercatat hanya tampil sebanyak 69 laga dengan torehan empat gol dan 13 assist. Dia sempat dipinjamkan ke West Ham, Lokomotif Moscow dan Sporting CP.
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta/Published: 17/02/2023)
Baca Juga
Timnas Indonesia Ditargetkan Tembus 50 Besar Dunia Sepanjang 21 Tahun ke Depan: Jadi Tim Terbaik ke-9 di Asia
Erick Thohir Ingin Como 1907 Rekrut Lebih Banyak Pemain Indonesia: Manajemen Mereka Kelas Atas, Juga Cesc Fabregas
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda