Bola.com, Jakarta - Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani telah merilis pernyataan resmi setelah mengajukan tawaran untuk menyelesaikan pengambilalihan penuh Manchester United (MU).
Al Thani, yang mengaku sebagai suporter MU sejak kecil, adalah ketua bank QIB Qatar dan bagian dari keluarga kerajaan yang berkuasa. Kabarnya, ia memiliki kekayaan bersih kolektif sekitar $335 miliar.
Calon penawar diberi waktu hingga pukul 22:00 pada Jumat malam waktu Inggris untuk menyerahkan dan meresmikan minat mereka dan Al Thani, melalui Nine Two Foundation, secara resmi mengumumkan minat mereka.
Putra dari Hamad bin Jassim Al Thani, mantan Perdana Menteri Qatar, itu mengutarakan sedikitnya lima janji dalam proses pembelian MU. Apa saja?
Mengembalikan Kejayaan MU
Pertama, Sheikh Jassim berjanji mengembalikan kejayaan Manchester United, baik di dalam maupun di luar lapangan.
"Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani hari ini mengonfirmasi pengajuan 100 persen saham Manchester United," bunyi keterangan resmi.
"Kami juga bertekad untuk mengembalikan klub ke kejayaannya baik di dalam maupun di luar lapangan dan, di atas segalanya, akan berusaha untuk menempatkan para penggemar di jantung Manchester United sekali lagi."
Bebas Utang
Selain itu, Sheikh Jassim berjanji akan melunasi utang MU. Bahkan, suntikan dana spesial untuk infrastruktur, seperti yang diinginkan Cristiano Ronaldo, turut disuarakan.
“MU akan benar-benar bebas utang melalui Nine Two Foundation milik Sheikh Jassim, yang akan berinvestasi di tim sepak bola, pusat pelatihan, stadion dan infrastruktur yang lebih luas, pengalaman penggemar, dan komunitas yang didukung klub."
"Visi dari penawaran ini adalah agar Manchester United terkenal dengan keunggulan sepak bola, dan dianggap sebagai klub sepak bola terbesar di dunia.
"Rincian lebih lanjut dari penawaran akan dirilis, bila perlu, jika dan ketika proses penawaran berkembang."
Janji Kandidat Lain
Bos perusahaan Kimia Ineos Sir Jim Ratcliffe, yang mengumumkan niatnya untuk membeli MU, juga mengutarakan janji untuk mengembalikan klub tersebut di bawah kepemilikan Inggris.
Sumber melalui Sky News menyebut Ratcliffe akan lebih menekankan pendekatan kepemilikan yang modern, progresif, dan berpusat pada penggemar.
Sumber: SportBible
Baca Juga