Liga Inggris: Banyak Alasan saat Chelsea Kalah, Graham Potter Dipecat Saja!

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 19 Feb 2023, 12:45 WIB
Manajer Chelsea, Graham Potter, gagal membawa timnya meraih kemenangan saat bersua RB Salzburg pada laga kedua Grup E Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (15/9/2022) malam WIB. The Blues harus puas bermain imbang 1-1. (AP Photo/Leila Coker)

Bola.com, Jakarta - Chelsea disarankan memecat Graham Potter. Hal itu diungkapkan eks Aston Villa yang juga pengamat Liga Inggris, Gabriel Agbonlahor, mengungkapkannya setelah The Blues kalah 0-1 dari Southampton, Sabtu (18/2/2023).

Dalam laga pekan ke-24 Premier League 2022/2023, Chelsea kalah karena gol tunggal Southampton dicetak oleh James Ward-Prowse pada menit ke-45+1 lewat sebuah eksekusi tendangan bebas.

Advertisement

Sebelumnya, Chelsea berturut-turut bermain imbang tanpa gol melawan Liverpool dan Fulham, serta bermain imbang 1-1 melawan West Ham United di Premier League, kemudian kalah 0-1 dari Borussia Dortmund di Liga Champions.

Belanja besar-besaran yang dilakukan Chelsea pada bursa transfer musim dingin belum membuahkan hasil yang signifikan. The Blues masih kesulitan mencetak gol maupun meraih kemenangan.

 
2 dari 5 halaman

Alasan Graham Potter

Graham Potter sukses mengantarkan Brighton di posisi kesembilan Liga Inggris pada musim 2021/2022. Itu merupakan capaian tertinggi klub berjuluk The Seagulls sepanjang keikutsertaan mereka di divisi utama Liga Inggris. Sebelumnya, peringkat terbaik yang pernah diraih Brighton adalah posisi ke-13 pada musim kompetisi 1981/1982. (AFP/Daniel Leal)

Dalam wawancara setelah pertandingan, Graham Potter memberikan alasan mengenai kekalahan Chelsea. Potter mengaku terpaksa melakukan perubahan setelah kekalahan 0-1 dari Dortmund.

"Anda harus melihat apa adanya. Kami harus membuat beberapa perubahan karena Liga Champions," ujar Graham Potter.

"Kami harus membuat beberapa perubahan karena situasi yang kami hadapi dan para pemain kembali dari cedera."

"Ketika Anda melakukan perubahan itu, akan sulit melawan tim yang sudah dipersiapkan dengan baik," lanjutnya.

3 dari 5 halaman

Penilaian Gabriel Agbonlahor

Chelsea - Ilustrasi Graham Potter (Bola.com/Adreanus Titus)

Mantan pemain Aston Villa, Gabriel Agbonlahor, yang kini menjadi pundit merasa bahwa alasan Potter tak bisa diterima. Agbonlahor pun menilai Potter harus dipecat karena alasan itu.

“Dia harus dipecat untuk wawancara pascapertandingan itu," ujar Agbonlahor di talkSPORT.

"Apa yang Anda bicarakan? Mereka tidak memiliki manajer, Anda memainkan tim yang berantakan yang tidak bisa mendapatkan kemenangan beruntun bersama,"

“Anda mengeluh harus mengeluarkan Mykhailo Mudryk dari bangku cadangan dan menurunkan Joao Felix? Apakah Anda bercanda? Kasihan Graham! Kasihan Anda, Graham… Wow… Saya kira ada bias terhadap pelatih asal Inggris," lanjutnya.

Sumber: talkSPORT

Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 19/2/2023)

4 dari 5 halaman

Jadwal Chelsea Selanjutnya

Chelsea - Ilustrasi Logo Chelsea (Bola.com/Adreanus Titus)

Tottenham Hotspur vs Chelsea

Stadion: Tottenham Hotspur

Minggu, 26 Februari 2023

Kick-off: 20.30 WIB

Live streaming: Vidio

5 dari 5 halaman

Posisi Chelsea di Premier League saat Ini

Berita Terkait