BRI Liga 1: Homebase Nomaden, Arema FC Mulai Terbiasa

oleh Iwan Setiawan diperbarui 20 Feb 2023, 10:00 WIB
Suasana latihan Arema FC, tampak Evan Dimas berebut bola dengan Gian Zola. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Jakarta - Arema FC jadi tim musafir pada ajang BRI Liga 1 2022/2023 sejak Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu.

Tim berjulukan Singo Edan ini harus bermain di luar Jawa Timur dan tanpa penonton karena sanksi dari komisi disiplin PSSI.

Advertisement

Belakangan, di putaran kedua BRI Liga 1, Arema sudah menjalani dua laga kandang: yakni lawan PSM Makassar dan Barito Putera.

Anehnya, dua laga itu digelar di dua stadion berbeda. Yakni Stadion PTIK, Jakarta Selatan dan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Artinya, Arema tak sekedar jadi tim musafir. Tapi homebasenya juga nomaden. Ini dikarenakan izin dari pihak keamanan.

Sebenarnya saat melawan Barito Putera, Sabtu (18/2/2023), Arema hendak menggunakan Stadion PTIK. Namun, izin dari pihak keamanan di Jakarta Selatan tak kunjung keluar. Sehingga mereka berpindah ke Bekasi.

 

 

2 dari 5 halaman

Cukup Mendadak

Waktu itu, Arema cukup mendadak memutuskan pindah dari Stadion PTIK ke Stadion Patriot Candrabhaga. Untungnya, tim Arema tak terpengaruh dengan situasi ini.

"Keadaannya memang beberapa kali sulit mencari homebase. Tapi sekarang pemain sudah terbiasa. Bagi mereka, yang terpenting dapat lapangan dan bisa bermain,” jelas pelatih Arema, I Putu Gede Swisantoso.

Sebenarnya, tim Arema harus berjuang keras dalam situasi saat ini. Beberapa kali mereka harus latihan di tempat yang jauh.

 

 

3 dari 5 halaman

Partai Kandang Berikutnya Bisa Ganti Homebase Lagi

Pelatih Arema FC, I Putu Gede mengamati anak asuhnya saat melawan Persija Jakarta dalam laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (12/2/2023) sore WIB. Arema FC kalah dengan skor 0-2. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bukan cuma kandang saat main di BRI Liga 1, Arema juga kesulitan mencari tempat latihan.

"Kami sempat menjalani official training di tempat yang jauh dari hotel. Namun pemain sudah menikmatinya,” sambung mantan pelatih PSMS Medan ini.

Tidak menutup kemungkinan laga kandang berikutnya, Arema harus berpindah homebase. Itu tergantung pada situasi izin dari keamanan.

"Kami sudah bersyukur ketika ada tempat yang sudah memberikan ijin kepada Arema untuk bermain," kata I Putu Gede.

 

 

4 dari 5 halaman

Sisa 6 Laga Kandang

Jika melihat sisa pertandingan Arema di musim ini, masih ada enam laga kandang yang harus dihadapi.

Dua diantaranya merupakan pertandingan awal putaran kedua yang mengalami penundaan. Yakni menghadapi Borneo FC dan Bali United.

Selain itu, Singo Edan harus menjamu Persik Kediri, Dewa United, Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC.

Enam pertandingan kandang itu masih belum dipastikan akan berlangsung dimana. Tapi besar kemungkinan masih ada disekitar Jakarta dan Bekasi.

Bagi tim Arema, persoalan homebase mereka mengikuti hasil dari perjuangan manajemen. Yang terpenting, Arema berusaha menganggap semua pertandingan sisa seperti laga kandang. 

 

5 dari 5 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait