Bola.com, Bogor - Pelatih RANS Nusantara FC, Rodrigo Santana, meminta maaf karena gagal memberikan kado ulang tahun untuk pemilik klub, Raffi Ahmad.
Menurut Rodrigo, semua pemainnya sudah berusaha maksimal untuk bisa mengalahkan Persib Bandung. RANS Nusantara FC belum mampu mengakhiri paceklik kemenangan di BRI Liga 1 2022/2023.
Klub berjulukan The Prestige Phoenix itu menyerah setelah kebobolan melalui gol David da Silva melalui tendangan penalti (7'), Ciro Alves (35'), dan gol bunuh diri Finky Pasamba (54'), sedangkan RANS dicetak oleh Yanis Mbombo (60').
Hasil negatif ini memperpanjang tren negatif RANS Nusantara FC di BRI Liga 1 2022/2023. RANS belum pernah menang dalam 10 pertandingan terakhir di liga.
"Sebelum pertandingan di hotel, kami meeting dan semua sudah siap menang untuk Bos Raffi. Akan tetapi, itu tidak terjadi hari ini. Semua sudah takdir Tuhan. Mereka sudah bekerja keras dan bermain dengan penuh semangat. Jadi, saya minta maaf," kata Rodrigo Santana.
Adapun Raffi Ahmad berulang tahun pada 17 Februari lalu.
.
Fokus ke Laga Selanjutnya
Pelatih Rodrigo Santana menegaskan, RANS Nusantara FC tak ingin terpuruk setelah kalah dari Persib Bandung. RANS akan langsung fokus ke laga selanjutnya di BRI Liga 1 2022/2023.
"Saya sudah berjanji sama pemain mau keluar dari keterpurukan ini. Kami akan langsung fokus ke pertandingan selanjutnya dan ingin menang. Itu akan menjadi kesempatan buat RANS untuk memperbaiki peringkat," kata Rodrigo Santana.
RANS Nusantara FC akan menghadapi Persik Kediri pada laga selanjutnya, Kamis (23/2/2023). Laga ini akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri.
Janjikan Kemenangan
Kehadiran Rodrigo Santana di RANS Nusantara FC belum mampu memberikan perbedaan. RANS sejauh ini menelan empat kekalahan bersama Rodrigo Santana.
Namun, pelatih asal Brasil itu menolak menyerah. Rodrigo Santana menyatakan siap membantu RANS untuk bangkit di BRI Liga 1.
"Saya baru datang beberapa pekan lalu. Ini juga pertama kali saya berkarier di Indonesia," ucap Rodrigo Santana.
"Kami menelan empat kekalahan terus. Saya malu dan meminta maaf dan akan berusaha untuk membantu RANS keluar dari papan bawah," tegas pelatih berusia 40 tahun itu.