6 Pesepak Bola Hebat yang Terpaksa Pensiun Dini karena Cedera: Banting Setir Jadi Agen Real Estate

oleh Suharno diperbarui 20 Feb 2023, 15:25 WIB
Sergio Aguero ikut menjadi partner bagi Messi di tiga edisi Piala Dunia yakni 2010,2014, dan 2018. Namun Aguero kerap duduk dibangku cadangan dan menjadi pemain pelapis. Dalam 12 laga yang dilakoni bersama La Pulga, Aguero turut berkontribusi dengan membukukan dua gol dan satu assist. (AFP/Alejandro Pagni)

Bola.com, Jakarta - Banyak pesepak bola yang terpaksa gantung sepatu terlalu dini. Mereka terpaksa pensiun dini karena mengalami cedera parah maupun faktor lain. 

Dari sejumlah pemain itu, ada yang berasal dari sejumlah tim besar seperti Arsenal, Chelsea, Liverpool hingga Tottenham. Nama terbaru adalah pemain klub Inggris Wycombe, Alfie Mawson, yang pensiun dini sebelum berusia 30 tahun.

Advertisement

Meski bermain di kasta League One, dia pernah masuk tim muda Inggris bersama Jordan Pickford, Tammy Abraham hingga Jack Grealish. Mawson juga sudah mencatat 80 penampilan Premier League saat berseragam Swansea dan Fulham.

Keputusannya gantung sepatu mengejutkan karena berhenti pada pertengahan musim ini. Mawson juga mengungkapkan memutuskan pensiun setelah berbicara dengan keluarganya.

Selain Mawson, ada banyak pesepak bola hebat yang juga terpaksa pensiun dini secara cepat. Pada bagian pertama ini, mari bahas enam pemain terlebih dahulu.

 

2 dari 7 halaman

1. Jack Wilshere

Manajer Arsene Wenger menilai Jack Wilshere memiliki karakter pemimpin dan merupakan kandidat kapten masa depan Arsenal. (AFP/Paul Ellis)

Wilshere juga belum lama memutuskan pensiun yakni pada Juli 2022 setelah bermain bagi klub Denmark, Aarhus. Mantan bintang Arsenal itu gantung sepatu saat masih berusia 30 tahun karena cedera.

"Sebenarnya sulit untuk menerima bahwa karier saya telah hilang karena alasan di luar kendali dan saya masih memiliki banyak hal. Tetapi setelah merenung dan melihat ke belakang, saya sudah memiliki kebanggaan tentang pencapaian saya," ungkapnya.

 

3 dari 7 halaman

2. Sergio Aguero

1. Sergio Aguero (Manchester City) - Bomber andalan City ini pernah membuat hattrick cepat dalam waktu 8 menit, tepatnya menit 42, 49 dan 50. Momen tersebut terjadi saat City menang 6-1 atas Newcastle United pada 3 Oktober 2015. (AFP/Oli Scarff)

Pada usia 33 tahun, Sergio Aguero telah memenangi banyak trofi dan menjadi salah satu pencetak gol terbanyak Premier League saat bermain untuk Manchester City. Setelah itu dia pindah ke Barcelona, pada Desember 2021.

Namun, dia harus pensiun karena punya masalah pada jantungnya. "Saya bangga dengan karier yang saya miliki. Saya beruntung hal itu terjadi pada saya sekarang," ucapnya.

 

4 dari 7 halaman

3. Dean Ashton

Tekel dari Shaun Wright-Phillips di Timnas Inggris mengakhiri karier Dean Ashton. Padahal dia adalah seorang pencetak gol yang sangat menjanjikan.

Dia pernah melakukan tendangan overhead di Old Trafford. Enam tahun setelah pensiun, dia mengulangi tendangan overhead itu saat berpartisipasi dalam acara perpisahan gelandang legendaris West Ham, Mark Noble, tahun lalu.

 

5 dari 7 halaman

4. Stuart Holden

Stuart Holden memiliki sebuah kisah sedih tentang peristiwa yang berawal dari tekel dari Jonny Evans kepada Stuart Holden di Old Trafford. Pemain klub Bolton itu akhirnya terkapar dan harus menepi, bahkan pensiun pada usia 30 tahun.

Alhasil tekel tersebut membuat Holden mengalami patah tulang paha. Selain itu ada juga kerusakan tulang rawan, dan luka yang membutuhkan 26 jahitan.

 

6 dari 7 halaman

5. Just Fontaine

Legenda tim nasional Prancis, Just Fontaine. (AFP/Boris Horvat)

Striker Prancis Fontaine meraih sepatu emas di Piala Dunia 1958 dan berada di urutan ketiga dalam Ballon d'Or pada tahun yang sama. Dia mencetak 283 penampilan di sejumlah klub Prancis dan mencetak 259 gol yang luar biasa.

Dia juga mengemas 13 gol di Piala Dunia 1958 dan pensiun dengan rekor 30 gol dalam 21 penampilan untuk Les Bleus. Sayang, cedera membuatny

7 dari 7 halaman

6. Michael Johnson

Manchester City sempat merasa frusteasi karena pola pikir Johnson yang buruk hingga akhirnya dipecat. Setelah sekian lama akhirnya terungkap penyebabnya adalah kesehatan mentalnya. Dia merasa depresi karena cedera kerap menghantui kariernya dan membuatnya sering absen dari lapangan.

Gelandang ini resmi pensiun pada usia 24 tahun pada 2012 dan hanya tampil 11 kali setelah ulang tahunnya yang ke-20, kemudian jadi agen real estate.

Sumber: Planet Football

Berita Terkait