Kiper Udinese, Marco Silvestri saat menghadapi Inter Milan dalam laga pekan ke-23 Liga Italia 2022/2023 di San Siro Stadium, Milan, Italia (18/2/2023). Aksi membuat coretan merah di pipi ternyata merupakan partisipasi mendukung sebuah kampanye. (AP Photo/Antonio Calanni)
Pemain Inter Milan, Denzel Dumfries (kiri) berebut bola dengan pemain Udinese, Adam Masina dalam laga pekan ke-23 Liga Italia 2022/2023 di San Siro Stadium, Milan, Italia (18/2/2023). Kampanye tersebut diprakarsai oleh sebuah LSM di Italia bernama WeWorld Onlus. (AP Photo/Antonio Calanni)
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho saat menghadapi Hellas Verona dalam laga pekan ke-23 Liga Italia 2022/2023 di Olimpic Stadium, Roma, Italia (19/2/2023). Tujuannya adalah untuk memerangi aksi kekerasan terhadap wanita di Italia dan seluruh dunia. (LaPresse via AP Photo/Alfredo Falcone)
Pemain AS Roma, Rick Karsdorp (kanan) berebut bola dengan pemain Hellas Verona, Josh Doig Verona's Josh Doig dalam laga pekan ke-23 Liga Italia 2022/2023 di Olimpic Stadium, Roma, Italia (19/2/2023). Kampanye ini mulai dilaksanakan di Liga Italia pada musim 2018/2019. (AP Photo/Andrew Medichini)
Bek AC Milan, Theo Hernandez (kanan) berduel udara dengan bek Monza, Samuele Birindelli dalam laga pekan ke-23 Liga Italia 2022/2023 di Brianteo Stadium, Monza, Italia (18/2/2023). Coretan merah yang menghiasi pipi para pemain dan pelatih berasal dari goresan lipstik. (AFP/Marco Bertorello)
Pelatih Napoli, Luciano Spalletti saat menghadapi Sassuolo dalam laga pekan ke-23 Liga Italia 2022/2023 di Citta del Tricolore Stadium, Sassuolo, Italia (17/2/2023). Mengapa lipstik? Karena benda kecil dengan berbagai varian warna itu amat identik dengan wanita. (AFP/Marco Bertorello)