Fans Chelsea Merana, Kini Saatnya Ganti Pelatih ? Ini Lho Para Calon Kuat Nakhoda Stamford Bridge

oleh Choki Sihotang diperbarui 20 Feb 2023, 17:33 WIB
Bek Chelsea, Cesar Azpilicueta terluka saat ditendang oleh penyerang Southampton, Sekou Mara yang mencoba tendangan salto selama pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge di London (18/2/2023). Dipertandingan ini, Chelsea takluk atas Southampton dengan skor 1-0. (AFP/Glyn Kirk)

Bola.com, Jakarta - Nasib apes yang terus mendera Chelsea membuat banyak pihak geleng-geleng kepala. Kedatangan sejumlah pemain anyar berharga mahal via jendela transfer Januari lalu ternyata tak membawa dampak signifikan bagi rival sekota Arsenal ini.

Terbaru, pada akhir pekan kemarin, giliran Southampton yang mempermalukan skuad asuhan Graham Potter. Bertanding di kandang sendiri, Stamford Bridge, di hadapan ribuan pemuja setianya, Enzo Fernandez dkk takluk 0-1.

Advertisement

Bagaimana mungkin tuan rumah bisa kalah dari tim juri kunci Liga Inggris 2022/2023? Siapa yang harus disalahkan? Gabriel Agbonlahor, mantan striker Aston Villa yang juga ikut merasa prihatin dengan kondisi Chelsea kini, ikut angkat suara.

 

2 dari 5 halaman

Catatan Buruk

Para pemain Chelsea dan Southampton menghampiri bek Chelsea, Cesar Azpilicueta yang mengalami cedera akibat tendangan salto penyerang Southampton, Sekou Mara yang mengenai kepala selama pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge di London (18/2/2023). (AFP/Glyn Kirk)

"Ini tanggung jawab Potter. Dia harus dipecat," kata Agbonlahor. Potter mengalami masa-masa yang menyedihkan sejak mengambil alih tugas dari Thomas Tuchel pada September tahun lalu.

Bayangkan, dari 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi tahun ini, The Blues hanya memenangkan satu dari 15 laga. Walhasil, mereka terpuruk di posisi ke-10 klasemen sementara dengan torehan 31 poin. Mereka terpaut 10 poin dari kualifikasi Liga Champions.

Rentetan kegagalan tadi membuat nasib Potter berada di ujung bedil. Juru taktik 44 tahun tersebut menjadi sasaran tembak di balik keterpurukan Chelsea sejauh ini.

 

3 dari 5 halaman

Nasib Panas

Kai Havertz dari Chelsea, kanan, berebut bola dengan pemain Southampton Kyle Walker-Peters selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Southampton dan Chelsea di Stadion St Mary, Southampton, Inggris, Selasa, 8 Agustus. 30, 2022. (Foto AP/Ian Walton)

Tak menutup kemungkinan, Potter akan dipecat dalam waktu dekat. Jika Potter benar-benar dibegal di tengah jalan, siapa pelatih yang layak meneruskan perannya?

Fichajes melaporkan, sedikitnya ada empat nama besar yang layak masuk daftar sebagai suksesor Potter. Legenda Real Madrid asal Prancis, Zinedine Zidane, sepertinya cocok bagi selera pemilik Chelsea, Todd Boehly.

Zidane pernah menukangi Real Madrid dan dia sukses besar di sana. Tak hanya menjadikan Los Blancos digdaya di kompetisi domestik, tapi juga di zona Eropa.

Mantan pembesut Tim Nasional Spanyol yang juga pernah menukangi Barcelona, Luis Enrique, juga sosok yang pas. Tatkala melatih Blaugrana, Enrique dikenang sebagai nakhoda yang memenangkan treble pada 2015.

 

4 dari 5 halaman

Calon Lain

Masih dari La Liga, Spanyol, calon kuat lainnya adalah bos Atletico Madrid saat ini, yakni Diego Simeone. Simeone siap menghadapi tantangan baru setelah lebih dari satu dekade berjibaku di ibukota Spanyol.

Terakhir, mantan pelatih Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino. Ia merupakan pelatih bertangan dingin yang dianggap layak mengisi posisi yang akan ditinggalkan Potter.

Nah, sekarang kembali kepada big boss Boehly. Dipilih...dipilih...dipilih.

Sumber: Footballtransfers

5 dari 5 halaman

Chelsea Menghilang

Berita Terkait