6 Pemain yang Pernah Dicap Rio Ferdinand sebagai Pembelian Gagal MU: Setan Merah Buang-buang Uang!

oleh Hendry Wibowo diperbarui 21 Feb 2023, 11:00 WIB
Eks pemain MU, Rio Ferdinand. (Foto: AFP/Glyn Kirk)

Bola.com, Jakarta - Rio Ferdinand salah satu sosok yang suka bicara lantang saat Manchester United (MU) mengalami rentetan hasil buruk.

Saat ini bersama Erik Ten Hag, MU memang sedang on fire. Namun komentar Rio Ferdinand pada tahun 2020 lalu sangat diingat.

Advertisement

Singkat cerita, kala itu MU, tepatnya Januari 2020, Setan Merah asuhan Ole Gunnar Solskjaer baru saja dikalahkan Burnley 0-2.

Rio Ferdinand yang bekerja untuk BT Sport sebagai pundit mengkritik kebijakan transfer MU beberapa musim terakhir yang membuat tim sangat terpuruk.

Pada artikel ini, Bola.com mengajak pembaca mengenang enam pemain yang dinilai Rio Ferdinand sebagai pembelian gagal MU.

2 dari 7 halaman

1. Marouane Fellaini

Marouane Fellaini. Manchester United mengikatnya dari Everton di deadline day musim panas 2013/2014, 2 September 2013. Selama lima setengah musim bersama Setan Merah, ia tampil dalam 177 laga dengan mencetak 22 gol. (Foto: AFP/Paul Ellis)

MU merekrut Marouane Fellaini dengan kocek 27,5 paun pada tahun 2013 dari Everton. Pemain Belgia ini memang merasakan beberapa trofi juara selama memperkuat MU.

Namun saat MU dilatih Ole Gunnar Solksjaer, Marouane Fellaini hanya menjadi cadangan. Dia pun akhirnya cabut dari MU dan gabung tim Liga China, Shandong Luneng pada Januari 2019.

3 dari 7 halaman

2. Marcos Rojo

5. Marcos Rojo, lini belakang MU musim lalu terbilang rapuh, hal itu karena mereka tidak memiliki pemain bertahan yang mempuni. Bek Argentina ini permainannya biasa saja,Varane atau Stones akan menjadi solusi sebagai penggantinya. (AFP/Oli Scarff)

Marcos Rojo direkrut MU dari Sporting Lisbon pada tahun 2014 dengan harga transfer 16 juta paun. Namun selama enam tahun lebih di MU, ia tidak pernah benar-benar berprestasi.

Bahkan sampai akhirnya meninggalkan MU, posisi asli Rojo tidak diketahui antara bek kiri atau bek tengah. Tahun 2020, ia pun pulang kampung untuk memperkuat Estudiantes.

4 dari 7 halaman

3. Matteo Darmian

Matteo Darmian. Bek berusia 31 tahun ini didatangkan Manchester United dari Torino awal musim 2015/2016. Setelah 4 musim bersama Setan Merah dan tampil dalam 92 laga dengan mencetak 1 gol, ia hijrah ke Parma pada awal musim 2019/2020. (Foto: AFP/Oli Scarff)

Seperti Rojo, Darmian juga gagal memberikan kontribusi maksimal selama memperkuat MU. Dia datang dari Torino dengan mahar transfer 13 juta paun pada tahun 2015.

Dia sempat tampil 39 kali pada musim debut namun setelahnya ia hanya jadi penghuni bangku cadangan. Pada tahun 2019, ia akhirnya pulang kampung ke Italia dan memperkuat Parma.

5 dari 7 halaman

4. Memphis Depay

Memphis Depay sempat memecahkan rekor transfer termalah milik Ruud van Nistelrooy saat dirinya dibeli oleh Manchester United. MU harus menghabiskan dana sebesar 34 juta euro untuk memboyongnya pada 2015 silam. Sayang, performanya kurang terlalu impresif dan akhirnya dijual ke Olympique Lyon pada 2017 dengan harga 16 juta euro. (AFP/Oli Scarff)

Depay gabung MU pada tahun yang sama dengan Darmian. Setan Merah merogoh kocek lebih banyak untuk menebus Depay dari PSV yaitu 25 juta paun.

Tapi faktanya ia gagal membuktikan kapasitasnya di MU. Dia hanya satu tahun setengah gabung rival sekota Man City. Akhirnya ia hengkang ke Lyon dengan harga transfer 22 juta paun.

6 dari 7 halaman

5. Radamel Falcao

Radamel Falcao. Manchester United mengikatnya sebagai pemain pinjaman dari AS Monaco di deadline day musim panas 2014/2015, 1 September 2014. Selama satu musim ia hanya mampu mencetak 4 gol bagi Setan Merah dari total 29 laga yang dilakoni. (Foto: AFP/Paul Ellis)

Falcao gabung MU pada musim panas 2014 dengan status pinjaman dari Monaco. MU membayar 6 juta paun untuk meminjamnya dan mengantongi gaji 250 ribu paun per pekan.

Namun ia hanya mencetak empat gol pada 29 pertandingan di semua kompetisi. Musim berikutnya, MU pun tidak menebus Falcao dan sang pemain hijrah ke Chelsea.

7 dari 7 halaman

6. Alexis Sanchez

Penyerang Manchester United, Alexis Sanchez, berusaha melewati pemain Huddersfield Town, Erik Durm, pada laga Premier League di Stadion John Smith, Minggu (5/5). Kedua tim bermain imbang 1-1. (AP/Anthony Devlin)

Salah satu perpindahan pemain terburuk di sejarah Liga Inggris. Dia gabung MU dari Arsenal pada Januari 2018. Sebagai gantinya, Henrikh Mkhitaryan pindah ke The Gunners.

Alexis Sanchez merupakan pemain pilar selama memperkuat Arsenal. Anehnya ketika merapat ke MU, ia bak pemain semenjana. Dia hanya membukukan lima gol pada 45 penampilan.

Berita Terkait