7 Sosok Juru Taktik Kandidat Manajer Chelsea Jika Graham Potter Harus Angkat Kaki dari Stamford Bridge: Kursi Panas Nih!

oleh Hendry Wibowo diperbarui 21 Feb 2023, 08:45 WIB
Chelsea - Luis Enrique, Graham Potter, Joachim Loew (Bola.com/Decika Fatmawaty)

Bola.com, Jakarta - Posisi Graham Potter di Chelsea semakin berada dalam tekanan. Ada sejumlah pelatih yang bisa dilirik apabila The Blues memutuskan berpisah dengan Potter.

Chelsea masih belum keluar dari periode negatif di bawah arahan Potter. Kendati sudah jor-joran belanja pemain di bursa transfer pemain, The Blues tak kunjung menampilkan performa bagus.

Advertisement

Terbaru, Chelsea menelan kekalahan dari Southampton 0-1 di Premier League. Kekalahan itu cukup menyesakkan mengingat Southampton berada di posisi juru kunci.

Akibat kekalahan itu, Chelsea berada di urutan 10 klasemen dengan 31 poin dari 23 laga. Kini The Blues semakin sulit merangkak naik untuk mencapai zona Eropa.

Karena terus meraih hasil yang buruk, bukan tidak mungkin Potter harus angkat kaki dari Stamford Bridge dalam waktu dekat. Lalu siapa yang bisa menggantikannya?

2 dari 9 halaman

Mauricio Pochettino

Kemenangan ini mengantarkan PSG ke puncak klasemen sementara Liga Prancis. Skuad asuhan Mauricio Pochettino mengemas enam poin dari dua laga. (Foto/AP/Francois Mori)

Mauricio Pochettino merupakan salah satu pelatih papan atas di Eropa yang sedang tidak melatih. Dia belum kembali ke pinggir lapangan setelah dipecat PSG pada musim lalu.

Pochettino sejatinya sukses mengantar PSG keluar sebagai kampiun Ligue 1 musim lalu. Sayangnya, prestasi tersebut tak cukup membuat Pochettino bertahan di Parc des Princes.

Apabila dilirik Chelsea, Pochettino sudah punya pengalaman bekerja di Premier League. Dia sebelumnya pernah menangani Southampton dan Tottenham.

3 dari 9 halaman

Zinedine Zidane

Zinedine Zidane - Pelatih yang saat ini mengarsiteki Real Madrid cukup piawai berakting dalam film nya sendiri yaitu A 21st Century Potrait. (AFP/Gabriel Bouys)

Zinedine Zidane merupakan salah satu pelatih yang punya reputasi mentereng. Namun, Zidane sampai sekarang masih belum melatih klub usai berpisah dengan Real Madrid pada 2021.

Zidane meraih kesuksesan besar selama menjadi pelatih Los Blancos.  Dia berhasil membawa raksasa Spanyol tersebut meraih tiga Liga Champions beruntun dan dua gelar La Liga.

Mantan pemain Juventus tersebut gagal menggantikan Didier Deschamps di timnas Prancis usai Piala Dunia 2022. Setelah lama menganggur, Zidane bisa mencari tantangan baru di Premier League.

4 dari 9 halaman

Joachim Loew

Joachim Loew - Juru taktik yang berhasil membawa Timnas Jerman meraih trofi Piala Dunia 2014 bisa dibilang sangat layak menjadi pelatih Barcelona. Dengan segudang pengalaman dan prestasi, Barca diprediksi bisa bangkit dibawah kendalinya. (AFP/Frank Augstein)

Joachim Loew punya prestasi yang bagus saat menangani timnas Jerman. Dia berhasil mengantarkan negaranya meraih gelar Piala Dunia 2014 dan Piala Konfederasi 2017.

Setelah memimpin Jerman selama 17 tahun, Loew akhirnya memutuskan mundur dari jabatannya. Dia meninggalkan Die Mannschaft setelah bertarung di Euro 2020.

Sebelumnya, Loew juga punya pengalaman melatih di level klub. Dia pernah menukangi sejumlah klub seperti Stuttgart, Fenerbahce, Tirol Innsbruck dan Austria Wien.

5 dari 9 halaman

Luis Enrique

Luis Enrique - Mantan juru taktik Barcelona ini hanya tertawa menanggapi rumor yang menyatakan ia akan menahkodai Manchester United. Enrique yang saat ini melatih Timnas Spanyol tidak akan melepaskan jabatanya setidaknya sampai selesai Piala Dunia 2022 nanti. (AFP/Jorge Guererro)

Luis Enrique memimpin Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022. Namun, dia memutuskan mundur setelah skuad Matador tersingkir dari Qatar.

Setelah berpisah dengan Timnas Spanyol, Enrique ingin kembali melatih klub. Dia sangat cocok untuk Chelsea yang punya banyak pemain muda di skuadnya.

Sebelumnya, Enrique pernah sukses saat melatih Barcelona. Dia berhasil membawa tim Catalan meraih treble winners pada tahun 2015.

6 dari 9 halaman

Marcelo Bielsa

Marcelo Bielsa. Pelatih asal Argentina berusia 66 tahun ini kini menjalani musim keempatnya bersama Leeds United di Liga Inggris. Empat tim besar, Bilbao, Marseille, Lazio dan Lille pernah dibesutnya sejak melakukan debut manajerialnya bersama Newell's Old Boys pada Juli 1990. (AFP/Oli Scarff)

Marcelo Bielsa begitu dipuja oleh fans Leeds United. Pria asal Argentina tersebut sanggup mengangkat Leeds promosi ke kasta tertinggi sepak bola di Inggris.

Bielsa termasuk salah satu pelatih yang sangat berpengalaman. Sebelum bekerja di Elland Road, dia pernah menangani sejumlah klub termasuk Lille, Marseille, Athletic Bilbao hingga Espanyol.

Selain di level klub, Bielsa juga pernah memimpin timnas Chile dan Argentina. Bielsa saat ini sedang tidak melatih setelah dipecat Leeds pada musim lalu.

7 dari 9 halaman

Ruben Amorim

Ruben Amorim - Pelatih berusia 37 tahun ini merupakan salah satu juru taktik top di Portugal. Meski kalah telak dari Manchester City namun Amorim setidaknya ia berhasil membawa Sporting CP menjuarai Liga NOS dan Piala Portugal pada musim 2020/2021. (AFP/Carlos Costa)

Ruben Amorim dianggap sebagai salah satu pelatih paling menarik di Eropa. Pria berusia 37 tahun tersebut bergabung dengan Sporting Lisbon pada tahun 2022.

Sampai sejauh ini, Amorim berhasil mempersembahkan beberapa gelar termasuk Liga Portugal untuk Sporting. Dia meraih gelar liga pada musim debutnya.

Sebelum menjadi bagian dari Sporting, Amorim juga pernah menangani Braga. Dia memenangkan Piala Liga Portugal di sana.

8 dari 9 halaman

Diego Simeone

Namun, Atletico Madrid membuang kesempatan tersebut dan berakhir menjadi juru kunci di klasemen grup. Dikutip dari Squawka, ini adalah kali pertama Los Rojiblancos tersingkir dan menjadi juru kunci grup dalam sejarah Liga Champions. (AFP/Miguel Riopa)

Diego Simeone telah menangani Atletico Madrid sejak 2011. Pria asal Argentina itu dianggap sebagai pelatih paling sukses dalam sejarah klub di era modern.

Simeone berhasil membawa Atletico memenangkan dua gelar La Liga. Los Rojiblancos juga mengangkat dua trofi Liga Europa.

Kontrak kerja Simeone dengan Atletico berakhir pada tahun 2024. Namun, Simeone kabarnya siap hengkang untuk mencari tantangan baru pada musim panas nanti.

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 20/02/2023)

9 dari 9 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait