BRI Liga 1: Gol Bunuh Diri Otavio Dutra Runtuhkan Mental Bermain Madura United

oleh Wahyu Pratama diperbarui 21 Feb 2023, 08:24 WIB
Liga 1 - Ilustrasi Logo Madura United BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Cikarang - Madura United terpaksa menelan pil pahit saat melawat ke markas Bhayangkara FC pada lanjutan BRI Liga 1 2022/23 yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (20/2/2023).

Tak tanggung-tanggung, mereka dipermak empat gol tanpa balas.Awalnya permainan berjalan seimbang. Madura United bahkan mendapatkan kesempatan membuka angka terlebih dahulu andai tandukan Alberto Goncalves tak ditahan Awan Setho pada menit ke-9.

Advertisement

Namun, tuan rumah akhirnya berhasil membuka angka terlebih dahulu. Berawal dari kesalahan Reva Adi Utama, Dendy Sulistyawan berhasil memperdaya Otavio Dutra sebelum menjaringkan bola ke gawang Rendy Oscario.

"Kami mulai pertandingan dengan baik dan kami lihat apa yang pertandingan bisa kasih sama kami. Dan kami pada 25 menit pertama lebih baik, tetapi setelah itu kami kebobolan dari kesalahan sendiri," buka pelatih Madura United, Fabio Lefundes.

2 dari 5 halaman

Petaka Awal Babak Kedua

Liga 1 - Bhayangkara FC vs Madura United (Bola.com/Decika Fatmawaty)

Tertinggal satu gol di babak pertama, memaksa Madura United untuk bermain terbuka selepas turun minum. Tetapi petaka justru datang begitu cepat, sesaat setelah peluit tanda dimulainya babak kedua dibunyikan.

"Kami memulai babak kedua dengan sudah mengubah struktur permainan. Tetapi kami kembali kebobolan dan itu kurang dari 20 detik. Itulah yang bikin kepercayaan diri mereka turun," sesalnya.

Laskar Sape Kerrap lantas melakukan beberapa perubahan untuk kembali ke permainan. Sayangnya, hal tersebut tak membuahkan hasil positif dan malah membuat mereka makin tertinggal.

"Kami coba bikin beberapa hal untuk pergantian dalam permainan, tetapi tidak sukses. Mereka lebih baik dari kami dalam pertandingan dan pantas memenangkan pertandingan ini," tandasnya.

3 dari 5 halaman

Pemain Kehilangan Fokus

Tertinggal di babak pertama, Fabio Lefundes melakukan perubahan di babak kedua dengan memasukkan Slamet Nurcahyo namun tetap menggunakan formasi 4-2-3-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Gelandang Madura United, Lee Yu-jun mengamini pernyataan sang pelatih. Ia juga menyayangkan gol bunuh diri Otavio Dutra yang terjadi tepat di awal babak kedua. Menurutnya, itu adalah momen kunci di pertandingan tersebut.

"Seperti pelatih bilang, kami bermain bagus. Tetapi di babak kedua kami mungkin kurang fokus, jadi kami kebobolan. Dan dari situ, kami mulai menurun semuanya. Tetapi itulah sepakbola, kami harus lupakan dan bersiap untuk laga selanjutnya," ujar eks Bhayangkara FC tersebut.

 

4 dari 5 halaman

Posisi Madura United Kian Terancam

Hasil minor tersebut membuat posisi Madura United di lima besar kian terancam. Mereka sejatinya telah mengumpulkan 41 poin, setara dengan Borneo FC Samarinda yang berada satu tingkat di atas mereka.

Tetapi dengan pekan 26 yang masih berjalan, posisi mereka rawan digusur Bali United. Sang juara bertahan hanya terpaut satu poin dan baru akan menghadapi Dewa United, Rabu (22/2/2023).

5 dari 5 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu