Liga Inggris: Rapor Semester Pertama Chelsea di Bawah Todd Boehly, Amburadul!

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 21 Feb 2023, 07:12 WIB
Chelsea - Ilustrasi Todd Boehly (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, London - Todd Boehly cs. datang ke Chelsea dengan setumpuk uang, seolah tak mau kalah dengan pendahulunya, Roman Abramovich.

Tapi, enam bulan setelah The Blues di bawah mereka, tidak seindah yang dibayangkan. Chelsea bahkan sampai dianggap sedang semrawut oleh Gary Neville.

Advertisement

Boehly, sebagai pemilik baru The Blues, sebenarnya sudah menggelontorkan dana yang sangat banyak untuk merekrut pemain. Namun, pembelian jor-joran itu tidak sejalan dengan performa Chelsea yang amburadul.

Dalam 10 laga terakhir di berbagai ajang, Chelsea hanya mampu meraup satu kemenangan. Tren negatif itu menempatkan Chelsea sementara di peringkat ke-10 Liga Inggris dengan torehan 31 poin, tertinggal 11 angka dari zona Liga Champions.

2 dari 5 halaman

Semrawut

Chelsea di bawah asuhan Graham Potter kembali menelan hasil buruk. The Blues harus tersingkir dari Piala FA 2022/2023 setelah dikalahkan dengan skor telak oleh Manchester City pada laga yang berlangsung di Etihad Stadium, Minggu (8/1/2023) malam WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Chelsea juga sudah tersingkir di FA Cup usai ditundukkan Manchester City. Skuad asuhan Graham Potter ini juga nyaris tersingkir dari Liga Champions karena baru saja kalah 0-1 dari Borussia Dortmund di leg pertama babak 16 besar.

Situasi yang melanda Chelsea, tentunya tidak sesuai harapan, bahkan mungkin sama sekali tidak terpikirkan akan sampai seperti ini.

"Saya dulu sempat menggunakan kata 'semrawut'. Dan saya rasa, keadaannya sedang semrawut di enam bulan pertama kepemimpinan Boehly," ucap Neville di Sky Sports.

"Saya tidak akan mengubah pendapat saya mengenai hal tersebut," tambahnya.

3 dari 5 halaman

Buang-buang Uang

Ilustrasi - Andrey Santos, Enzo Fernandez, Mykhaylo Mudryk (Bola.com/Decika Fatmawaty)

Menurut Neville, gelontoran uang yang dikeluarkan untuk mendatangkan sekitar 17 pemain baru adalah strategi yang salah. Sebab, penumpukan terlalu banyak pemain di dalam skuad akan menyulitkan manajer dalam mengatur tim.

"Mereka telah melakukan investasi secara besar-besaran. Mereka mengeluarkan uang semudah mereka berbicara, 'Ini adalah hal yang tepat'," kata dia.

"Tapi untuk saat ini, projek tersebut tidak akan sukses ketika mereka punya 33 pemain yang sekarang sedang menatap manajer dan berharap dimainkan," lanjutnya.

4 dari 5 halaman

Skuad Gemuk

Pemain Chelsea, Mykhailo Mudryk (kiri) berjabat tangan dengan Marc Cucurella setelah laga di pekan ke-21 Premier League 2022/2023 antara Liverpool melawan Chelsea yang berlangsung di Anfield, Sabtu (21/1/2023). Duel antara dua klub top Inggris itu berakhir tanpa pemenang dengan skor akhir 0-0. (AP Photo/Jon Super)

Salah satu cara yang bisa dilakukan Chelsea untuk mengatasi kesemrawutan ini adalah dengan mengurangi jumlah pemain di dalam skuad.

"Situasinya sekarang kurang tepat. Mereka harus menyisihkan pemain untuk meringankan beban Graham Potter yang harus menghadapi ekspektasi para pemain untuk terus dimainkan," katanya.

Sumber: Sky Sports

Disadur dari: Bola.net (21/2/2023)

5 dari 5 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu