6 Pemain Gacor yang Terlalu Cepat Pensiun, Merana karena Cedera

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 25 Okt 2024, 05:30 WIB
3. Emmanuel Petit - Hanya satu musim membela Barcelona, dirinya kemudian hijrah ke Chelsea. The Blues kala itu menggelontorkan dana sebesar 10,35 juta poundsterling untuk mendapatkan gelandang asal Prancis tersebut. (AFP/Adrian Dennis)

Bola.com, Jakarta - Banyak pesepak bola yang terpaksa gantung sepatu terlalu dini, ketika masih di usia produktif. Mereka terpaksa pensiun dini karena mengalami cedera parah maupun faktor lain. 

Dari sejumlah pemain itu, ada yang berasal dari sejumlah tim besar seperti Arsenal, Chelsea, Liverpool hingga Tottenham. Nama terbaru adalah pemain klub Inggris Wycombe, Alfie Mawson, yang pensiun dini sebelum berusia 30 tahun.

Advertisement

Meski bermain di kasta League One, dia pernah masuk tim muda Inggris bersama Jordan Pickford, Tammy Abraham hingga Jack Grealish. Mawson juga sudah mencatat 80 penampilan Premier League saat berseragam Swansea dan Fulham.

Keputusannya gantung sepatu mengejutkan karena berhenti pada pertengahan musim ini. Mawson juga mengungkapkan memutuskan pensiun setelah berbicara dengan keluarganya.

Selain Mawson, Pada bagian kedua ini, mari bahas enam pemain lainnya.

 

2 dari 7 halaman

1. Emmanuel Petit

Emmanuel Petit didatangkan Arsene Wenger dari dari AS Monaco pada Juli 1997 dengan transfer 4,2 juta poundsterling. (AFP/PA/Neil Munns)

Setelah sembilan tahun di Monaco, Petit pindah ke Premier League bersama mantan bosnya Arsene Wenger pada 1997. Dia kemudian bermain untuk Arsenal, Barcelona dan Chelsea sebelum menolak tawaran di tempat lain dan pensiun pada 2004 karena cedera lutut yang terus-menerus.

Seorang penggemar beratnya memenangi 17.000 euro dari mesin slot di Monte Carlo dan memberikan semua ke Petit saat acara amal pada 1998. Pria yang luar biasa.

 

3 dari 7 halaman

2. Jamie Redknapp

Jamie Redknapp. Eks Liverpool yang secara resmi bergabung sebagai komentator dan pundit bersama Sky Sports pada 2004 usai pensiun ini sempat mejadi pundit di studio bersama BBC saat Piala Eropa 2004. Penampilan yang santai dan jujur apa adanya menjadi pembawaannya yang khas dalam aksinya sebagai pundit yang sering menyajikan siaran Premier League. Kata yang terus melekat dan boleh dibilang menjadi trade marknya hingga kini adalah "literally" yang sering diucapkannya untuk memulai komentarnya. (AFP/Pool/Michael Regan)

Sayang sekali Redknapp akan selalu dikenang karena cederanya daripada pengabdian 10 tahun untuk mengisi lini tengah Liverpool. Masalah cederanya dimulai pada 2000 dan dia akhirnya pensiun pada 2005.

Dia gantung sepatu setelah beberapa pertandingan di bawah asuhan ayah yakni Harry Redknapp di Southampton. Sebelum ke Southampton, dia pernah memperkuat Tottenham Hotspur.

 

4 dari 7 halaman

3. Seth Johnson

Setelah masuk ke skuad Timnas Inggris pada 2000, Leeds United tertarik mendatangkan Seth Johnson dengan harga 7 juta pounds. Namun, masalah cedera menghantuinya di Elland Road.

Dia hanya membukukan 54 laga untuk Leeds sebelum dibebastugaskan. Johnson kembali ke Derby setelahnya dan berhasil bermain lagi sebelum pensiun pada usia 28 tahun.

 

5 dari 7 halaman

4. Pierluigi Casiraghi

Setelah bermain untuk Monza, Juventus, dan Lazio, Casiraghi hijrah ke Chelsea. Namun, dia hanya tampil 10 kali sebelum bertabrakan dengan kiper West Ham Shaka Hislop.

Setelah empat tahun dan telah menjalani 10 operasi, pemain Italia itu akhirnya pensiun pada 2002. Ia memainkan pertandingan terakhirnya pada usia 28 tahun.

 

6 dari 7 halaman

5. Jack Collison

Loyalitas mantan pemain West Ham tersebut tidak perlu diragukan. Dia bermain di pertandingan Piala FA melawan Millwall hanya dua hari setelah ayahnya meninggal dalam kecelakaan sepeda motor saat melakukan perjalanan ke pertandingan melawan Tottenham.

Akan tetapi, cedera mengganggu kariernya yang menjanjikan. Dia pensiun pada 2016 saat usianya 28 tahun setelah 12 laga memperkuat klub terakhirnya, Peterborough.

 

7 dari 7 halaman

6. Ryan Mason

Ryan Mason adalah gelandang hasil binaan Akademi Tottenham Hotspur. Ia bergabung dengan klub saat berusia delapan tahun sebelum akhirnya menandatangani kontrak profesional pada Agustus 2008. (AFP/Clive Rose/Pool)

Setelah mengalami cedera tengkorak retak pada 2017, Mason mencoba memulihkan kebugarannya. Namun, dia mengumumkan keputusannya untuk pensiun atas saran medis pada usia 26 tahun, Februari 2018.

Mantan pemain Tottenham, yang merupakan rekor rekrutan bagi Hull City ini mengalami benturan dengan Gary Cahill di Stamford Bridge dan membutuhkan delapan menit perawatan di lapangan sebelum ditandu. Setelah gantung sepati, dia menjadi direktur akademi Spurs dan kemudian menjadi manajer sementara ketika Jose Mourinho dipecat pada 2021.

Sumber: Planet Football

 

Berita Terkait