Puncak Klasemen! Graham Potter Ranking 1 Manajer Paling Payah dalam Sejarah Chelsea di Liga Inggris

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 21 Feb 2023, 20:15 WIB
Ekspresi tidak puas pelatih Chelsea, Graham Potter terhadap penampilan pemainnya saat menghadapi Southampton dalam laga pekan ke-24 Liga Inggris 2022/2023 di Stamford Bridge, London, Sabtu (18/2/2023) malam WIB. (AFP/Glyn Kirk)

Bola.com, London - Graham Potter mencatat rekor sebagai manajer terburuk dalam sejarah Chelsea di Liga Inggris.

Di bawah polesan Potter, The Blues hanya berhasil meraih dua kemenangan dalam 14 pertandingan liga.

Advertisement

Dan itu bisa segera menjadi lebih buruk bagi bapak yang berada di bawah tekanan untuk pertandingan yang sulit. Kekalahan terkini Chelsea di tangan tim juru kunci, Southampton.

Ini menjadi kekalahan keenamnya dalam 17 pertandingan. Dari pertandingan tersebut, hanya lima yang dimenangkan. 

Selama tiga tahun ke depan Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group menjadi pemegang hak siar English Premier League (EPL). Kompetisi bergengsi ini akan ditayangkan secara gratis di stasiun televisi SCTV dan bisa dinikmati secara live streaming dengan berlangganan di Vidio. Sobat Bola.com mau tahu detailnya? Klik tautan ini.

 

2 dari 5 halaman

Persentase Menang Rendah

Pelatih Chelsea, Graham Potter berusaha menjangkau bola di pinggir lapangan saat menghadapi Southampton dalam laga pekan ke-24 Liga Inggris 2022/2023 di Stamford Bridge, London, Sabtu (18/2/2023) malam WIB. (AFP/Glyn Kirk)

Persentase kemenangan Potter di Chelsea hanya 29,4 persen, lebih rendah dari siapa pun yang menangani The Blues di Liga Inggris.

Rafa Benitez, Luiz Felipe Scolari dan Andre-Villas Boas mencatat persentase kemenangan yang lebih baik selama masa kepemimpinan mereka. Dan ketiganya dengan cepat didepak oleh Roman Abramovich.

Trio Inggris Chelsea yang malang, David Webb, Glenn Hoddle, dan Ian Porterfield, bahkan lebih baik dari Potter.

3 dari 5 halaman

Tekanan Besar

Pemain Chelsea, Cesar Azpilicueta, berebut bola dengan kiper Southampton, Gavin Bazunu pada laga pekan ke-24 Premier League di Stamford Bridge pada Sabtu (18/2/2023). The Blues menyerah dengan skor 0-1. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Potter bakal terus mendapat tekanan. Apalagi, Chelsea di era Todd Boehly cs, sudah mengeluarkan 326 juta poundsterling dalam sekali belanja pada bulan Januari.

Tapi sampai hasilnya membaik, Potter mungkin akan menghadapi lebih banyak ejekan dari para pendukungnya sendiri.

Akhir pekan ini, ujian berat di depan mata. Chelsea bertandang ke markas Tottenham.

4 dari 5 halaman

Ranking Manajer Chelsea di Premier League

Frank Lampard. Legenda Chelsea yang baru membesut Everton di pertengahan musim 2021/2022 menggantkan Rafael Benitez ini mampu memenangi beberapa laga krusial di beberapa pekan terakhir Liga Inggris. Di antaranya mampu mengalahkan dua tim besar, Manchester United dan Chelsea. (AFP/Paul Ellis)
  1. Avram Grant (68,8 persen)
  2. Antonio Conte (67,1 persen)
  3. Jose Mourinho (66 persen)
  4. Rafael Benitez (57,7 persen)
  5. Luis Felipe Scolari (56 persen)
  6. Thomas Tuchel (55,6 persen)
  7. Maurizio Sarri (55,3 persen)
  8. Guus Hiddink (52,9 persen)
  9. Roberto Di Matteo (52,2 persen)
  10. Claudio Ranieri (52,1 persen)
  11. Frank Lampard (49,1 persen)
  12. Andre Villas-Boas (48,1 persen)
  13. Gianluca Vialli (47,9 persen)
  14. Ruud Gullit (47,6 persen)
  15. David Webb (38,5 persen)
  16. Glenn Hoddle (31,1 persen)
  17. Ian Porterfield (31 persen)
  18. Graham Potter (29,4 persen)

 

Sumber: The Sun

5 dari 5 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait