Liga Spanyol: Eduardo Camavinga Ingin Curi Kemampuan Trio Gelandang Legendaris Real Madrid

oleh Hery Kurniawan diperbarui 21 Feb 2023, 22:00 WIB
Gelandang Real Madrid, Eduardo Camavinga berebut bola dengan pemain Osasuna, Ruben Garcia selama pertandingan lanjutan La Liga Spanyol di stadion El Sadar di Pamplona, Spanyol, Minggu (19/2/2023). Pasukan Carlo Ancelotti masih berada di posisi kedua dan tertinggal lima angka dari Barcelona di puncak klasemen. (AP Photo/Alvaro Barrientos)

Bola.com, Madrid - Real Madrid pernah memiliki trio gelandang legendaris. Trio itu berisi Luka Modric, Toni Kroos, dan Casemiro.

Ketiganya mampu membawa Real Madrid menuju kejayaan. Lima gelar di ajang Liga Champions berhasil diraih Los Blancos dengan mengandalkan ketiganya.

Advertisement

Gelandang muda Real Madrid, Eduardo Camavinga pun tampak sangat senang bisa belajar dari ketiganya. Meski saat ini Casemiro sudah tak lagi berseragam Real Madrid.

Eduardo Camavinga bahkan ingin memiiliki kemampuan yang menggabunggkan tiga pemain tersebut. “Saya ingin memiliki campuran dari apa yang mereka miliki," ujar Camavinga dilansir dari Football Espana.

"Saya suka cara Casemiro bertahan, cara Luka Modric berlari dengan bola, dan umpan Toni Kroos," sambungnya.

2 dari 5 halaman

Hubungan yang Bagus

Gelandang Real Madrid, Luka Modric, Toni Kroos dan Casemiro berpose denga trofi usai pertandingan melawan Eintracht Frankfurt pada final Piala Super Eropa di Stadion Olimpiade Helsinki, Finlandia, Kamis (11/8/2022). Real Madrid menang atas Eintracht Frankfurt 2-0. (AP Photo/Antonio Calanni)

Skuad Real Madrid di musim ini memang diisi kombinasi pemain senior dan junior. Ada para pemain yang sudah memegang status legenda seperti Toni Kroos, Luka Modric, dan Karim Benzema.

Ada pula pemain yang masih sangat muda. Sebut saja seperti Eduardo Camavinga, Aurelien Tchouameni, Vinicius Jr, dan Rodrygo Goes.

Camavinga merasa hubungan antara pemain muda dan senior dan Real Madrid sangat bagus. Para pemain muda sangat menghormati para pemain senior di klub itu.

"Hubungan kami sangat bagus, kami masih muda dan kami tahu di sini untuk belajar dari para legenda. Mereka membantu kami dan kami pemain muda sangat menghormati mereka," kata Camavinga. 

"Kami harus meminta saran dari pemain yang lebih senior," tandasnya.

3 dari 5 halaman

Belum Sepenuhnya Bisa Menggeser

Gelandang Real Madrid, Eduardo Camavinga berebut bola udara dengan pemain Elche, Ezequiel Ponce selama pertandingan lanjutan La Liga Spanyol di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol, Kamis (16/2/2023). Pasukan Carlo Ancelotti ini kini menempati urutan kedua dengan margin 8 poin di bawah sang pemuncak, Barcelona. (AP Photo/Manu Fernandez)

Eduardo Camavinga didatangkan Real Madrid dari Rennes pada musim panas 2021 dengan biaya 30 juta euro. Saat itu Camavinga masih berusia 18 tahun.

Kedatangan Camavinga memang diproyeksikan untuk menjadi pemain jangka panjang Real Madrid. Ia digunakan sebagai penerus Luka Modric yang semakin menua.

Namun, sampai saat ini Camavinga masih belum bisa sepenuhnya menggeser Modric. Bahkan, pemain berusia 37 tahun itu masih menjadi andalan utama di lini tengah El Real.

Dalam waktu dekat Luka Modric kabarnya akan mendapatkan tambahan kontrak selama satu musim di Real Madrid. Kontraknya yang saat ini berlaku akan berakhir pada Juni 2023.

4 dari 5 halaman

Bersabar

Eduardo Camavinga direkrut Real Madrid sebagai gelandang masa depannya. Bagaimanapun, Los Blancos merupakan gudangnya gelandang top seperti Luka Modric, Toni Kroos, dan Casemiro. Hal itu memaksa pemain 16 tahun tersebut hanya tampil 8 kali pada musim ini. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Eduardo Camavinga hanya perlu bersabar. Dengan potensi yang dimiliki dan usia yang masih sangat muda, peluangnya untuk menjadi andalan di lini tengah Real Madrid pada masa depan sangat mungkin digapai.

Sejauh ini Eduardo Camavinga sudah bermain dalam 75 laga bersama Real Madrid. Pemain berpaspor Prancis itu sudah mencetak dua gol dan tiga assist untuk El Real.

Camavinga juga sudah memberikan lima gelar untuk Real Madrid. Masing-masing satu gelar pada ajang Liga Champions, La Liga, Supercopa de Espana, Piala Super UEFA, dan Copa Del Rey.

Sumber: Football Espana

5 dari 5 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait