Bola.com, Liverpool - Luka Modric mendapat julukan wonderkid Real Madrid. Itu bukan julukan sebenarnya, melainkan satire karena sang gelandang masih begitu luar biasa dalam usia 37 tahun.
Liverpool Liverpool sudah panas duluan. Darwin Nunez mencetak gol pembuka pada menit ke-4. Kemudian Mohamed Salah membuat pasukan Jurgen Klopp unggul 2-0 10 menit kemudian.
Sayangnya, itu menjadi gol terakhir Liverpool. Real Madrid membalas lewat gol Vinicius Jr. pada menit ke-21.
Penderitaan Liverpool dimulai. Real Madrid membabi buta dan mencetak empat gol tambahan lewat aksi Vini Jr (36') lalu Eder Militao (47') dan dua gol Karim Benzema pada menit ke-55 dan 67.
Super Stabil
Luka Modric memberikan pelajaran kepada pemain muda Liverpool. Bagaimana tidak, usianya akan memasuki 38 tahun. Tapi, performa gelandang asal Kroasia itu masih sangat stabil.
Modric juga masih menunjukkan daya jelajah luar biasa. Bahkan, ada sebuah momen sebelum gol kelima Real Madrid yang dicetak oleh Karim Benzema. Modricmemenangkan duel melawan gelandang muda Liverpool, Stefan Bajcetic.
Ia merebut bola dari Fabinho kemudian mengajak berlari Bajcetic.
Sebagai pujian, netizen pun menyebut Modric sebagai wonderkid Real Madrid. Ini merupakan ungkapan satire untuk menunjukkan sang gelandang tak termakan usia.
Statistik Luka Modric
Akurasi passing: 86.2%
Menang penguasaan bola: 8
Menang duel: 6
Crossing sukses: 4
Dribel sukses: 3
Menciptakan peluang: 1
Assist: 1
Daftar Rekor Real Madrid
1. Real Madrid telah mencetak lima gol atau lebih dalam pertandingan Liga Champions berturut-turut untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya dicapai pada November 1998.
2. Ini merupakan pertandingan Liga Champions kedua Real Madrid dengan perbedaan tertinggi (+3,34) antara gol (5) dan gol yang diharapkan (1,66) sejak 2013/14 (+3,38 vs Viktoria Plzen pada November 2018).
3. Real Madrid menjadi tim kedua dalam sejarah kompetisi Eropa yang mencetak lima gol dalam satu pertandingan melawan Liverpool, setelah Ajax pada Desember 1966 di Piala Eropa (5-1).
4. Real Madrid menjadi tim pertama yang mencetak empat gol dalam satu pertandingan tandang melawan Liverpool dalam sejarah kompetisi Eropa.
Sumber: Squawka, Opta