Bola.com, Bekasi - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menyindir para pemain Barito Putera yang berakting cedera untuk mengulur-ulur waktu di BRI Liga 1 2022/2023.
"Saya pikir, tidak ada yang bisa benar-benar menikmati laga ini. Sebab setiap menit, seorang pemain terjatuh," ujar Thomas Doll.
"Kejadian ini menghancurkan sepak bola. Kami jadi tidak bisa menemukan ritme permainan sebab permainan setiap menit berhenti."
"Beberapa orang terjatuh dan ditandu seolah-olah harus pergi ke rumah sakit. Mereka keluar dari lapangan dan 30 detik kemudian kembali ke lapangan," tutur arsitek yang baru menangani Persija Jakarta per musim ini tersebut.
Gustavo Tocantins Berulang Kali Terjatuh
Sejumlah pemain Barito Putera, terutama Gustavo Tocantins berulang kali terjatuh dan meminta perawatan di atas lapangan ketika berhadapan dengan Persija Jakarta.
Toncantins meringis kesakitan seolah-olah mengalami cedera, namun masih bisa bermain untuk Barito Putera hingga injury time babak kedua.
Selain Toncantins, kiper Barito Putera, Yoewanto Setya Beny juga sempat terlihat kesakitan di pengujung pertandingan ketika pertandingan masih imbang 1-1.
Injury Time 7 Menit
Wasit Hamim Tohari memutuskan untuk memberikan tambahan waktu selama tujuh menit akibat seringnya pertandingan terhenti karena tumbangnya para pemain Barito Putera.
Sial bagi Barito Putera. Persija berhasil mencetak gol kemenangan pada menit ke-90+8 lewat sundulan Hansamu Yama yang memanfaatkan umpan silang Rio Fahmi.
Sesaat setelah kejadian itu, wasit Hamim menium peluit panjang. Sejumlah pemain Barito Putera kembali ambruk tapi kali ini tanda kecewa.
Sempat di Atas Angin
Padahal, Barito Putera sempat di atas angin. Armada Rahmad Darmawan itu unggul lebih dulu pada menit ke-32 melalui sepakan Tocantins.
Namun, Persija mampu menyamakan kedudukan dua menit berselang via Riko Simanjuntak sebelum Hansamu memastikan tiga poin penting buat tim ibu kota bersaing di tangga juara.
Persija mampu comeback manis 2-1 atas Barito Putera dalam pekan ke-26 BRI Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Rabu (22/2/2023) sore WIB.
Ungkapan Thomas Doll
"Ini menghancurkan sepak bola. Kita ingin sepak bola Indonesia mengalami perkembangan. Tetapi tidak dengan cara seperti ini," ungkap Thomas Doll.
"Saat suatu tim tengah unggul atau membutuhkan satu poin, semua pemain berbaring di lapangan. Mulai dari kiper hingga penyerang. Ini tidak benar. Saya sudah lama di sepak bola. Ini tidak pernah terjadi dalam karier saya."
"Saya tidak ingin melihat pemain saya seperti ini. Misalnya mereka keluar dengan tandu dan 15 detik kemudian mereka kembali. Jadi ini tidak benar," jelas Thomas Doll.