Bola.com, Bandung - Persib Bandung terpaksa menjadi tim musafir di putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023. Tim berjulukan Pangeran Biru itu harus terusir ke Kabupaten Bogor.
Persib Bandung tidak bisa lagi menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai kandang di BRI Liga 1 karena akan dipersiapkan sebagai tempat latihan Piala Dunia U-20 2023.
Setelah melalui berbagai pertimbangan, termasuk izin kepolisian, Pangeran Biru memutuskan untuk bermarkas di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor hingga kompetisi selesai.
Terdekat, Persib Bandung akan menjamu Arema FC dalam pekan ke-26 BRI Liga 1 di Stadion Pakansari pada Kamis (23/2/2023), namun tanpa penonton.
Cerita Teddy Tjahjono
"Saya harus bercerita sejak awal saat tidak bisa bermain di Stadion GBL karena sedang persiapan untuk Piala Dunia U-20 2023," ujar Teddy dalam YouTube Persib.
Sebelum menunjuk Stadion Pakansari, Persib Bandung ingin bermain di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi yang secara jarak lebih dekat dari Bandung, tapi mendapatkan penolakan dari pihak keamanan setempat.
Persib bahkan sempat berencana untuk menjamu Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti pada 16 Januari 2023, namun batal akibat tidak turunnya izin keramaian.
Penjelasan Teddy Tjahjono
"Sebelum melawan Bhayangkara FC, alternatif pertama adalah Stadion Wibawa Mukti. Namun, tidak diberikan izin. Kemudian melawan PSM, juga mencoba untuk di Wibawa Mukti dan Pakansari," ungkap Teddy.
"Pengajuan perizinan juga sudah paralel. Tetap tidak dapat izin untuk di Wibawa Mukti karena alasan keamanan tertentu. Akkhirnya bermain di Pakansari saat melawan PSM."
"Saat beraudiensi dengan Polres Bogor dengan melihat jadwal Persib sampai akhir musim, sudah sempat didiskusikan bahwa melawan Arema FC tidak bisa di Pakansari."
"Namun, dengan diskusi yang lebih panjang dan saya berusaha menjelaskan, diperkuat dengan partai kontra PSM yang berjalan relatif lancar," tutur Teddy.
Insiden Logo Persikabo 1973
Setelah Persib kalah 1-2 dari PSM di Stadion Pakansari pada 14 Februari 2023, beredar foto pencoretan terhadap mural logo Persikabo 1973 yang diduga dilakukan oleh suporter Pangeran Biru.
"Ada oknum yang melakukan tindakan provokatif terhadap logo Persikabo 1973. Urusannya jadi panjang. Meski teman-teman Bobotoh telah menemui tokoh-tokoh suporter Persikabo, tetap saja ada insiden di akar rumput," jelas Teddy.
"Sehingga atas dasar itu, pada awalnya kami tidak diizinkan bermain di Pakansari. Namun, kami berterima kasih kepada Polres Bogor yang bisa mengizinkan kami bermain di Stadion Pakansari tanpa penonton," tutur Teddy.
Bus Bobotoh Dilempar
Insiden kembali terjadi setelah Persib bertandang ke Stadion Pakansari melawan RANS Nusantara FC pada 19 Februari 2023. Sejumlah bus Bobotoh dilempari batu hingga mengalami pecah kaca ketika hendak pulang ke berbagai wilayah di Jawa Barat.
"Buat kami, yang penting bisa bermain. Apabila sudah diputuskan atas dasar keamanan dan keselamatan, kami sebagai pemohon mengikuti aturan tersebut," tutur Teddy.
Sumber: YouTube Persib
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026