Persebaya Kontra PSM di BRI Liga 1, Pertarungan Tim dengan Rata-rata Usia Sangat Muda: 23,1 Tahun Vs 24,6 Tahun

oleh Aditya Wany diperbarui 24 Feb 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi pertandingan antara PSM versus Persebaya di BRI Liga 1. (Foto: Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya bakal menjamu PSM Makassar dalam pekan ke-26 BRI Liga 1 2022/2023. Pertandingan itu bakal berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (24/02/2023) sore.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, menyebut bahwa laga ini menjadi pertarungan dua tim yang berisikan pemain muda. Sebab, kedua tim sama-sama mengandalkan banyak pemain berusia 19 hingga 21 tahun.

Advertisement

Seperti dikutip dari laman Transfermarkt, PSM tercatat memiliki skuat dengan rata-rata usia 24,6 tahun. Sementara itu, rata-rata umur pemain Persebaya hanya sedikit lebih muda, yakni 23,1 tahun.

“Ini pertarungan yang diisi pemain muda. Untuk itu, pemain harus memiliki kebanggaan dan harga diri untuk tidak mau kalah," kata Aji Santoso, Kamis (23/02/2023).

"Jangan lupa bahwa kami juga memiliki kekuatan yang bisa mengalahkan PSM,” lanjutnya. 

 

 

2 dari 5 halaman

Sama-sama Terapkan Sepak Bola Menyerang

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso. (Bola.com/Aditya Wany)

Menariknya, dua tim ini sama-sama memainkan sepak bola menyerang. Makanya, pertandingan ini diprediksi bakal berlangsung sangat sengit.

"Menurut saya, ini pertandingan yang cukup seru karena kami tahu PSM juga bermain menyerang, tim yang bermain dengan agresif penyerangan, pemain-pemain yang cukup dinamis,” imbuh pelatih asli Malang itu.

Persebaya sendiri punya catatan negatif saat bertandang ke markas PSM di putaran pertama lalu. Mereka pulang tanpa poin dan gol karena kalah 0-3 dari Juku Eja di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare (10/9/2023).

“PSM kalau main di kandang cukup superior, terbukti tidak pernah mengalami kekalahan kalau di kandang. Tetapi saya sampaikan kepada seluruh pemain, sekarang putaran kedua berusaha semaksimal mungkin untuk bisa membalas kekalahan tersebut,” ucapnya.

 

 

 

 

3 dari 5 halaman

Tekad Bangkit usai Dibantai Bali United

Persebaya Surabaya berusaha memperbaiki kesalahan mereka pekan lalu dibantai 0-4 dari Bali United dalam pekan ke-25 di Stadion Maguwoharjo, Sleman (18/2/2023).

Hasil pertandingan itu sangat memalukan bagi Persebaya karena itu merupakan kekalahan terbesar mereka musim ini.

Ditambah lagi, duel itu membuat Persebaya mengakhiri raihan positif selalu menang dalam enam laga sebelumnya.

Persebaya sendiri sempat tampil perkasa dengan membukukan sembilan laga tak terkalahkan sebelum bertemu Bali United. Mereka bahkan punya rekor dengan kemenangan beruntun terbanyak di musim ini.

 

 

 

4 dari 5 halaman

Status Tuan Rumah

Liga 1 - Ilustrasi Logo Persebaya Surabaya BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Persebaya sendiri diuntungkan dengan berstatus sebagai tuan rumah melawan PSM. Mereka tentu akan mendapat dukungan penuh dari suporter Bonek di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik.

Masalahnya, PSM bukanlah tim yang mudah ditaklukkan. Mereka saat ini masih berada di puncak klasemen dengan mengantongi 53 poin dari 25 laga hasil 15 kemenangan, delapan seri, dan dua kekalahan.

Tim berjulukan Juku Eja itu juga tercatat sebagai tim yang membukukan produktivitas gol tertinggi kedua dengan 47 gol.

Urusan pertahanan, mereka juga jadi yang terbaik alias paling sedikit kebobolan dengan hanya kemasukan 20 gol bersama Persija Jakarta.

Sedangkan Persebaya saat ini masih berada di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan 37 angka dari 23 pertandingan. Di atas kertas, PSM tentu saja lebih diunggulkan untuk memenangkan pertandingan ini.

5 dari 5 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait