Bola.com, Nusa Dua - Setelah gagal meraih tiga poin dalam enam laga secara beruntun pada putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023, Bali United kembali ke jalur kemenangan. Tim Serdadu Tridatu mampu memetik kemenangan dalam dua laga terakhir.
Mereka berhasil membungkam Persebaya Surabaya dengan skor 4-0 pada 18 Februari lalu, dan menang 2-1 atas Dewa United pada 22 Februari 2023.
Hasil tersebut membuat Bali United kini berada di urutan keempat klasemen sementara Liga 1 dengan nilai 43. Mereka tercecer 13 poin dari PSM Makassar yang berada di posisi teratas.
Keberhasilan Bali United memetik kemenangan membuat Yabes Tanuri semringah. CEO Tim Serdadu Tridatu itu menyebut anak asuh Stefano Cugurra tersebut sudah berusaha untuk selalu meraih tiga poin.
"Ya semuanya sudah berusaha semaksimal mungkin. Kami melihat sudah ada perkembangan dalam tim. Metode kepelatihan juga ada perubahan," ucap Yabes.
"Kami semua ingin maju dan berkembang bersama," tambahnya. Selain semringah dengan dua kemenangan terakhir, Yabes juga senang dengan performa Bali United yang mulai meningkat.
Perubahan Taktik Stefano Cugurra
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, juga berani melakukan perubahan taktik sehingga mampu membawa dampak positif terhadap penampilan timnya. Pelatih yang akrab disapa Teco itu mulai berani memainkan pemain muda seperti I Made Tito Wiratama.
Terbukti gelandang jebolan Bali United U-18 tersebut berhasil menciptakan dua assist saat mengalahkan Tim Bajul Ijo pada pekan ke-25 BRI Liga 1 2022/2023.
Dalam debutnya itu, Tito masuk best XI versi PT Liga Indonesia Baru. Yabes juga tidak mau menganggap pertemuan empat mata dengan masing-masing pemain saat ditumbangkan Barito Putera, menjadi satu di antara faktor kebangkitan Bali United.
"Masalah itu, bisa ada pengaruhnya. Bisa juga tidak kan. Ya kami dari Manajemen sudah berusaha saja agar tim ini bisa lebih baik lagi kedepannya," tegas Yabes.
Enggan Salahkan Pemain
Di satu sisi, Yabes Tanuri enggan untuk menilai pemainnya sendiri. Terutama pemain yang direkrut pada putaran kedua BRI Liga 1 musim ini, seperti Geri Mandagi, Ryuji Utomo, Wellington Carvalho, hingga Sandi Darma Sute.
Yabes belum mau terlalu menilai performa mereka di lapangan. Baginya pemain saat itu masih membutuhkan adaptasi.
"Mereka masuknya baru pada putaran kedua. Jadi kami perlu melihatnya. Apalagi, masih harus membangun Kerjasama dan chemistry dalam tim. Terutama di sektor pemain Belakang karena ada beberapa pemain baru," bebernya.
Peluang Juara Masih Ada, tetapi...
Ditanya soal apakah Bali United bisa mendapatkan keajaiban untuk mempertahankan gelar juara musim ini seperti yang diucapkan Pieter Tanuri beberapa waktu lalu, Yabes tidak mau gegabah dalam memberikan jawaban.
Namun setidaknya Bali United menurut Yabes, masih berusaha untuk berada di posisi yang lebih baik lagi. "Sebenarnya bukan optimistis untuk mencoba mempertahankan juara, tetapi kami lebih optimistis agar kami bisa lebih baik lagi kedepannya," jelasnya.
Tempel 3 Teratas
Setidaknya Yabes ingin agar Bali United bisa menempel ketat PSM Makassar, Persib Bandung, dan Persija Jakarta. Sementara itu, Teco menganggap poin yang dimiliki Bali United dengan tiga tim tersebut cukup jauh.
Namun dia tidak mau mengatakan jika sudah menyerah dalam perburuan gelar juara. "Kita semua tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya dalam sepak bola. Yang jelas kami harus fokus dalam setiap pertandingan," tutupnya.