Deretan Pemain Belakang Timnas Indonesia U-20 Pilihan Shin Tae-yong di Piala Asia U-20 2023

oleh Radifa Arsa diperbarui 25 Feb 2023, 07:30 WIB
Timnas Indonesia - Dimas Juliono Pamungkas, Sulthan Zaky Pramana, Marcell Januar Putra, Kakang Rudianto, Muhammad Ferarri (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Yogyakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, telah menentukan nama-nama pemain belakang yang akan menjadi benteng pertahanan timnya pada Piala Asia U-20 2023.

Dari total 23 nama pemain yang dirilis PSSI pada Kamis (23/2/2023), lima di antaranya merupakan pemain yang biasa mendapatkan tugas dari Shin Tae-yong untuk mengisi skema tiga bek tengah sejajar.

Advertisement

Menariknya, tidak ada nama Brandon Scheunemann dalam daftar ini. Bek PSIS Semarang itu gagal lolos seleksi. Sebagian besar yang terpilih memang sudah sering menjadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20.

Ada pula satu pemain muda minim jam terbang di level U-20 yang justru berhasil menembus skuad Timnas Indonesia pada Piala Asia U-20 2023 ini.

Lalu, bagaimana melihat potensi para pemain belakang pilihan Shin Tae-yong untuk menghadapi Piala Asia U-20 2023 ini? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 

2 dari 6 halaman

Dimas Juliono Pamungkas

Pemain Timnas Indonesia U-20, Dimas Juliono Pamungkas saat pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 melawan Timnas Timor Leste U-20 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/9/2022). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Posisi natural Dimas Juliono Pamungkas sebetulnya sebagai gelandang bertahan. Namun, dia sering mendapat tugas Shin Tae-yong untuk bermain di skema tiga bek sejajar, terutama di sisi kiri.

Meskipun jarang menjadi pilihan utama, Dimas Juliono sudah sering menjadi pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, mulai dari TC di Korea Selatan pada medio awal 2022 hingga menuju Piala Asia U-20 2023.

Tampaknya, bek berusia 18 tahun ini bakal menjadi pemain pelapis di sektor bek tengah sisi kiri. Sebab, ada satu pemain baru yang justru sering tampil ketimbang Dimas pada turnamen mini internasional.

 

3 dari 6 halaman

Sulthan Zaky Pramana

Bek Akademi PSM Makassar berlatih di Training Ground PSM Makassar, Rabu (9/11/2022). Sultan Zaky Pramana dipromosikan ke tim senior dan berpeluang didaftarkan di Liga 1 2022/2023 pada putaran kedua nanti. (Bola.com/Nandang Permana)

Dari semua bek yang dibawa Shin Tae-yong ke Piala Asia U-20 2023, Sulthan Zaky menjadi nama terbaru di skuad Timnas Indonesia U-20. Dia juga berstatus sebagai yang termuda, sebab umurnya baru menginjak 16 tahun.

Sebelumnya, pemain asal PSM Makassar ini lebih banyak memperkuat Timnas Indonesia U-16 asuhan Bima Sakti. Namun, ternyata ia mampu mencuri hati Shin Tae-yong hingga akhirnya lolos seleksi.

Namun, minimnya pengalaman Zaky masih begitu kentara pada turnamen mini internasional lalu. Dia beberapa kali melakukan kesalahan yang berujung fatal.

Salah satunya ketika umpan tanggung Zaky di lini belakang sukses dipotong pemain lawan dan menghasilkan gol kedua Selandia Baru U-20. Dalam momen ini, Zaky langsung ditarik keluar oleh Shin Tae-yong.

 

4 dari 6 halaman

Marcell Januar Putra

Pemain Timnas Indonesia U-19, Marcell Januar Putra menggiring bola saat matchday ketiga Grup A Piala AFF U-19 2022 antara Timnas Indonesia U-19 melawan Timnas Thailand U-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (06/07/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Selain Sulthan Zaky, Marcel Januar Putra juga belum bisa mendapatkan caps bersama tim seniornya di kompetisi kasta tertinggi.

Namun, jam terbangnya di level internasional sudah cukup melimpah, terutama sejak memperkuat Timnas Indonesia U-16 angkatan Marselino Ferdinan yang diasuh Bima Sakti.

Terlepas dari hal itu, pemain asal Persis Solo Youth ini patut belajar dari pengalaman di masa lalunya, yakni saat memperkuat Timnas Indonesia U-19 ketika menggelar TC di Korea Selatan.

Dia sempat melakukan dua tekel fatal di area kotak penalti. Aksi ceroboh ini pun menghasilkan pelanggaran yang membuat wasit menunjuk titik putih. Marcell diharapkan bisa memetik pelajaran berharga dari pengalaman ini.

 

5 dari 6 halaman

Kakang Rudianto

Pemain Timnas Indonesia, Hokky Caraka (tengah) melakukan selebrasi bersama rekannya setelah mencetak gol keempat ke gawang Timnas Fiji pada laga International Friendly Match U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (17/02/2023). Dalam laga tersebut Timnas Indonesia U-20 menang telak 4-0 atas Fiji. Tiga gol Garuda Nusantara lainnya tercipta berkat Arkhan Fikri, Kakang Rudianto, dan Resa Aditya. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Di antara seluruh bek tengah yang ada, Kakang Rudianto menjadi salah satu pemain yang paling sering maju ke depan untuk membantu serangan Timnas Indonesia U-20.

Karakter ofensif ini memang sering terlihat ketika ia menyisir sektor sayap untuk melakukan kombinasi dengan rekan-rekannya pada beberapa pertandingan.

Secara postur, bek berusia 20 tahun ini punya modal yang ideal untuk menghadapi duel-duel udara, terutama ketika menjaga striker lawan yang posturnya sepadan.

Namun, ada aspek yang masih perlu dibenahi pemain Persib Bandung ini agar tampil lebih klinis di Piala Asia U-20 2023, yakni mengurangi kesalahan dalam mengirimkan operan ke lini tengah.

 

6 dari 6 halaman

Muhammad Ferarri

Timnas Indonesia U-20 harus mengakui keunggulan Selandia Baru 1-2 pada laga matchday kedua International Friendly Match U-20 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (19/02/2023). Timnas Indonesia U-20 sebenarnya lebih banyak memiliki peluang khususnya di babak pertama. Namun akibat penyelesaian akhir yang lemah, Arkhan Fikri dkk gagal mengkonversinya menjadi gol. Tiga gol yang tercipta seluruhnya terjadi pada babak kedua. Dua gol Selandia Baru dicetak Oliver John Colloty dan Jay Joshua Herdman. Sementara gol balasan Garuda Muda dilesakkan lewat sundulan kepala Muhammad Ferarri. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Dari semua nama pemain di lini pertahanan, Muhammad Ferarri tentu bakal menjadi salah satu nama yang menjadi pilihan utama Shin Tae-yong di Piala Asia U-202 2023.

Bek tengah asal Persija Jakarta ini juga diprediksi menjadi kapten Timnas Indonesia U-20 karena Marselino Ferdinan absen pada kejuaraan kali ini.

Selain bisa menjadi pemimpin di atas lapangan, Ferarri juga punya atribut penting sebagai sosok ball-playing defender. Artinya, perannya bakal sangat krusial untuk fase pertama dalam membangun serangan.

Pengalaman Ferarri memang terhitung lebih melimpah ketimbang rekan-rekannya yang lain. Sebab, ia sudah tampil reguler bersama Persija Jakarta di BRI Liga 1.

Berita Terkait