Bola.com, Yogyakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, telah menentukan nama-nama pemain belakang yang akan menjadi benteng pertahanan timnya pada Piala Asia U-20 2023.
Dari total 23 nama pemain yang dirilis PSSI pada Kamis (23/2/2023), lima di antaranya merupakan pemain yang biasa mendapatkan tugas dari Shin Tae-yong untuk mengisi skema tiga bek tengah sejajar.
Menariknya, tidak ada nama Brandon Scheunemann dalam daftar ini. Bek PSIS Semarang itu gagal lolos seleksi. Sebagian besar yang terpilih memang sudah sering menjadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20.
Ada pula satu pemain muda minim jam terbang di level U-20 yang justru berhasil menembus skuad Timnas Indonesia pada Piala Asia U-20 2023 ini.
Lalu, bagaimana melihat potensi para pemain belakang pilihan Shin Tae-yong untuk menghadapi Piala Asia U-20 2023 ini? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Dimas Juliono Pamungkas
Posisi natural Dimas Juliono Pamungkas sebetulnya sebagai gelandang bertahan. Namun, dia sering mendapat tugas Shin Tae-yong untuk bermain di skema tiga bek sejajar, terutama di sisi kiri.
Meskipun jarang menjadi pilihan utama, Dimas Juliono sudah sering menjadi pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, mulai dari TC di Korea Selatan pada medio awal 2022 hingga menuju Piala Asia U-20 2023.
Tampaknya, bek berusia 18 tahun ini bakal menjadi pemain pelapis di sektor bek tengah sisi kiri. Sebab, ada satu pemain baru yang justru sering tampil ketimbang Dimas pada turnamen mini internasional.
Sulthan Zaky Pramana
Dari semua bek yang dibawa Shin Tae-yong ke Piala Asia U-20 2023, Sulthan Zaky menjadi nama terbaru di skuad Timnas Indonesia U-20. Dia juga berstatus sebagai yang termuda, sebab umurnya baru menginjak 16 tahun.
Sebelumnya, pemain asal PSM Makassar ini lebih banyak memperkuat Timnas Indonesia U-16 asuhan Bima Sakti. Namun, ternyata ia mampu mencuri hati Shin Tae-yong hingga akhirnya lolos seleksi.
Namun, minimnya pengalaman Zaky masih begitu kentara pada turnamen mini internasional lalu. Dia beberapa kali melakukan kesalahan yang berujung fatal.
Salah satunya ketika umpan tanggung Zaky di lini belakang sukses dipotong pemain lawan dan menghasilkan gol kedua Selandia Baru U-20. Dalam momen ini, Zaky langsung ditarik keluar oleh Shin Tae-yong.
Marcell Januar Putra
Selain Sulthan Zaky, Marcel Januar Putra juga belum bisa mendapatkan caps bersama tim seniornya di kompetisi kasta tertinggi.
Namun, jam terbangnya di level internasional sudah cukup melimpah, terutama sejak memperkuat Timnas Indonesia U-16 angkatan Marselino Ferdinan yang diasuh Bima Sakti.
Terlepas dari hal itu, pemain asal Persis Solo Youth ini patut belajar dari pengalaman di masa lalunya, yakni saat memperkuat Timnas Indonesia U-19 ketika menggelar TC di Korea Selatan.
Dia sempat melakukan dua tekel fatal di area kotak penalti. Aksi ceroboh ini pun menghasilkan pelanggaran yang membuat wasit menunjuk titik putih. Marcell diharapkan bisa memetik pelajaran berharga dari pengalaman ini.
Kakang Rudianto
Di antara seluruh bek tengah yang ada, Kakang Rudianto menjadi salah satu pemain yang paling sering maju ke depan untuk membantu serangan Timnas Indonesia U-20.
Karakter ofensif ini memang sering terlihat ketika ia menyisir sektor sayap untuk melakukan kombinasi dengan rekan-rekannya pada beberapa pertandingan.
Secara postur, bek berusia 20 tahun ini punya modal yang ideal untuk menghadapi duel-duel udara, terutama ketika menjaga striker lawan yang posturnya sepadan.
Namun, ada aspek yang masih perlu dibenahi pemain Persib Bandung ini agar tampil lebih klinis di Piala Asia U-20 2023, yakni mengurangi kesalahan dalam mengirimkan operan ke lini tengah.
Muhammad Ferarri
Dari semua nama pemain di lini pertahanan, Muhammad Ferarri tentu bakal menjadi salah satu nama yang menjadi pilihan utama Shin Tae-yong di Piala Asia U-202 2023.
Bek tengah asal Persija Jakarta ini juga diprediksi menjadi kapten Timnas Indonesia U-20 karena Marselino Ferdinan absen pada kejuaraan kali ini.
Selain bisa menjadi pemimpin di atas lapangan, Ferarri juga punya atribut penting sebagai sosok ball-playing defender. Artinya, perannya bakal sangat krusial untuk fase pertama dalam membangun serangan.
Pengalaman Ferarri memang terhitung lebih melimpah ketimbang rekan-rekannya yang lain. Sebab, ia sudah tampil reguler bersama Persija Jakarta di BRI Liga 1.
Baca Juga
Eks PSM Makassar Bawa Filipina Hajar Thailand di Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024!
Janji Shin Tae-yong Menyambut 2025: Timnas Indonesia Akan Bangkit dan Mengejar Tiket Piala Dunia 2026!
Refleksi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Terhenti pada Fase Grup Piala AFF 2024: Pemain Muda Kami Telah Berjuang Keras