Bola.com, Sleman - Gelandang PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan mengajak rekan-rekannya untuk segera bangkit dari rentetan hasil minor yang mereka dapat di BRI Liga 1 2022/2023.
Teranyar, klub berjulukan Super Elang Jawa itu harus mengakui keunggulan Persis Solo dengan skor telak 1-4 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/2/2023).
Pada laga pekan ke-26 itu, PSS sejatinya mampu unggul lebih dulu via penalti Jonathan Cantillana pada babak pertama. Sayang di paro kedua, gawang PSS Sleman yang dikawal Try Hamdani dijebol Alexis Messidoro, Irfan Bachdim, Fernando Rodriguez, dan Ryo Matsumura.
"Ini tentu menjadi evaluasi dan kami harus belajar lebih baik lagi, untuk bagaimana kami bisa mempertahankan kalau sudah di posisi unggul," ujar Kim Jeffrey Kurniawan.
Ayo Bangkit, PSS!
Kekalahan menyakitkan dari Persis sudah dilupakan para penggawa PSS Sleman. Kim Jeffrey mengatakan, saat ini timnya fokus menghadapi laga selanjutnya melawan Persikabo 1973, Minggu (26/2/2023). Mencuri tiga poin dari Laskar Padjajaran tentu saja jadi target terdekat yang harus diraih.
"Kami belajar dari hal ini tapi menatap ke depan karena beberapa hari lagi sudah bermain. Kami sudah tiga kali kalah dan turun peringkat, sekarang gimana caranya bisa putus tren negatif. Besok main di kandang jadi itu motivasi tersendiri untuk ambil tiga poin," tandas Kim Jeffrey.
"Kami tetap harus punya motivasi tinggi karena masih ada banyak laga yang ditunggu dan waktunya sangat dekat. Itu mungkin sebuah hal yang bagus, enggak harus menunggu lama untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada," lanjutnya.
Tak Beranjak dari Papan Bawah
Sederet hasil buruk yang didapat Super Elang Jawa membikin mereka tak beranjak dari papan bawah. PSS Sleman kini berada di peringkat 14 dengan tabungan 28 poin.
Dari 26 laga yang telah dijalani, mereka baru meraih delapan kemenangan. Empat laga berakhir dengan hasil imbang dan menelan 14 kali kekalahan.
Ironisnya, PSS Sleman menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling banyak keempat di BRI Liga 1 2022/2023. Sampai pekan ke-26, gawang Super Elang Jawa sudah kebobolan 39 kali.
Mereka ada di bawah Dewa United dengan 40 kebobolan, Barito Putera (43), dan RANS Nusantara FC (62).
Tanpa Penonton Tak jadi Alasan
Sudah dua laga home dijalani PSS Sleman tanpa kehadiran pendukung setia mereka. Ini merupakan imbas dari insiden pascalaga PSS melawan Arema FC di Maguwoharjo, Sleman pada Kamis (26/1/2023).
Pertandingan tanpa penonton tentu menjadi kerugian tersendiri bagi Tim Elang Jawa. Meski begitu, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro berpesan agar pemain tetap bersemangat dan selalu siap dalam kondisi apapun.
"Pengaruh tanpa suporter pasti ada tetapi harusnya tidak jadi sesuatu hal yang besar untuk pemain. Artinya tanpa atau dengan penonton secara kualitas harus terjaga, jadi harusnya pemain menunjukkan sesuatu yang dia punya artinya dari hasil ini bisa menjadikan evaluasi bahwa apa yang ingin kami tingkatkan," ucap Seto Nurdiyantoro.
"Harapannya ini tidak menjadikan putus asa tetap berjuang menyelesaikan kompetisi, saya pikir ini kesempatan untuk lolos degradasi dan butuh sesuatu yang serius dari staf pelatih serta pemain," pungkasnya.