Bola.com, Jakarta - SEA Games 2023 akan digelar pada 5 hingga 17 Mei yang akan datang. Indra Sjafri yang ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 berencana membawa sejumlah pemain yang sudah pernah membela Timnas Indonesia level senior.
"Kita sudah mulai komunikasi dengan klubnya Elkan Baggott dan Pratama Arhan. Pokoknya tim skuad Piala Dunia U-20 2021 yang batal, itu menjadi tim utamanya. Di samping ada tambahan tambahan baru kayak Ramadhan Sananta," kata Indra Sjafri.
Pada edisi sebelumnya, sepak bola SEA Games dimainkan tim U-23. Kini, negara yang ambil bagian harus memainkan tim U-22 dengan minimal kelahiran 1 Januari 2001. Dari sisi usia, Baggott dan Arhan masih bisa bermain di SEA Games 2023.
Namun, bukan hanya mereka pemain yang pernah mendapat caps Timnas Indonesia level senior yang bisa bermain di SEA Games 2023. Indra Sjafri mungkin bisa menimbang nama-nama tersebut karena kemampuan teknis dan pengalaman yang dimiliki.
Siapa saja pemain Timnas Indonesia level senior yang bisa dipanggil ke skuad SEA Games 2023?
Rizky Ridho
- Tahun lahir: 21 November 2001
- Posisi: Bek tengah
- Klub asal: Persebaya Surabaya
Rizky Ridho selalu jadi andalan pelatih Shin Tae-yong. Dia punya 19 caps bersama Timnas Indonesia pada level senior. Dia sudah ambil bagian pada dua edisi Piala AFF level senior.
Ridho bakal menjadi pemain penting jika masuk skuad SEA Games 2023. Mengingat BRI Liga 1 2022/2023 akan rampung pada April 2023, ada kemungkinan Ridho dilepas Persebaya ke SEA Games 2023.
Witan Sulaeman
- Tahun lahir: 8 Oktober 2021
- Posisi: Winger
- Klub asal: Persija Jakarta
Witan punya 26 caps dan mencetak tujuh gol bersama Timnas Indonesia pada level senior. Jadi, pengalaman Witan tak perlu diragukan lagi. Witan juga pernah bermain di SEA Games pada edisi 2022 lalu.
Witan punya hubungan yang baik dengan Indra Sjafri. Pemain yang sempat merantau ke Polandia dan Slovakia itu pernah dilatih Indra Sjafri di Indonesia U-19 dan 22. Jadi, apakah Witan akan dipanggil ke Indonesia U-22?
Ramadhan Sananta
- Tahun lahir: 27 November 2002
- Posisi: Penyerang
- Klub asal: PSM Makassar
Sananta sedang naik daun. Performanya di PSM Makassar sangat bagus. Sananta mampu mencetak tujuh gol dari 13 laga di BRI Liga 1. Sananta punya tiga caps bersama Timnas Indonesia dan mencetak satu gol.
Sananta bisa menjadi mesin gol Indonesia U-22 di SEA Games 2023 nanti. Jika melihat stok penyerang muda yang tersedia, Indra Sjafri kemungkinan besar akan memanggil eks pemain Persikabo 1973 tersebut.
Ernando Ari
- Tahun lahir: 27 Februari 2002
- Posisi: Kiper
- Klub asal: Persebaya Surabaya
Ernando Ari menjadi andalan Indonesia di SEA Games 2022 lalu. Dia tampil bagus, tetapi gagal memberi emas. SEA Games 2023 bisa jadi kesempatan berikutnya bagi Ernando Ari untuk memberikan emas pada Merah Putih.
Ernando Ari telah pulih dari cedera bahu yang dialami dan performanya di Persebaya terus membaik. Kiper dengan dua caps bersama Timnas Indonesia level senior bisa jadi opsi bagi Indra Sjafri di SEA Games 2023 nanti.
Alfeandra Dewangga
- Tahun lahir: 28 Juni 2001
- Posisi: Bek
- Klub asal: PSIS Semarang
Dewangga melejit di Piala AFF 2020. Dia tampil cukup bagus. Setelah itu, Shin Tae-yong membawa Dewangga ke SEA Games 2022. Namun, performanya menurun bersama PSIS Semarang di BRI Liga 1 2022/2023 karena sempat cedera.
Dewangga tetap punya kualitas di atas rata-rata pemain seusianya. Dewangga juga punya pengalaman bermain bersama Timnas Indonesia level senior. Pemain kelahiran Semarang itu telah mencatat 13 caps.
Ramai Rumakiek
- Tahun lahir: 19 April 2002
- Posisi: Winger
- Klub asal: Dewa United (pinjaman dari Persipura)
Rumakiek tak pernah dipanggil Shin Tae-yong lagi usai kasus indisipliner jelang SEA Games 2023 lalu. Namun, bukan berarti Rumakiek tidak layak mendapatkan kesempatan kedua membela Indonesia.
Rumakiek tampil bagus bersama Persipura di Liga 2. Kini, Rumakiek membela Dewa United dengan status pinjaman. Rumakiek punya kemampuan spesial dan itu terbukti dengan torehan 13 caps dan dua gol bersama Timnas Indonesia level senior.
Achmad Figo
- Tahun lahir: 25 Desember 2001
- Posisi: Bek kanan
- Klub asal: Arema FC
Achmad Figo memang tidak bermain reguler di Arema FC. Namun, ketika mendapat menit bermain, dia selalu tampil optimal. Figo bias jadi opsi bagi Indra Sjafri untuk posisi bek kanan.
Figo punya karakter yang kuat di atas lapangan. Dia pemain yang ngotot dan selalu ingin memenangkan bola. Figo sempat mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong membela Timnas Indonesia pada uji coba lawan Timor Leste, Januari 2022 lalu.
Bayu Fiqri Tahun lahir: 10 Agustus 2001
- Tahun lahir: 10 Agustus 2001
- Posisi: Bek kanan/kiri
- Klub asal: PSIS (pinjaman dari Persib)
Setelah kesulitan mendapat menit bermain di Persib Bandung, Bayu Fiqri membuat keputusan tepat dengan pindah ke PSIS Semarang. Pemain kelahiran Banyuwangi itu langsung menyegel satu tempat di tim utama PSIS.
Bayu Fiqri pernah tampil menonjol bersama Indonesia U-19 edisi 2019, di bawah kendali pelatih Bima Sakti. Bayu Fiqri juga punya satu caps bersama Timnas Indonesia pada level senior. Indra Sjafri bisa memakai Bayu Fiqri sebagai opsi.
Pratama Arhan
- Tahun lahir: 21 Desember 2001
- Posisi: Bek kanan
- Klub asal: Tokyo Verdy
Ketika SEA Games 2023 digelar, musim reguler di J.2 League masih bergulir. Jadi, Indra Sjafri harus menjalani komunikasi dengan baik agar Tokyo Verdy bersedia melepas Pratama Arhan untuk membela Timnas Indonesia.
Pratama Arhan, walau usianya masih muda, punya jam terbang mumpuni bersama Timnas Indonesia level senior. Eks pemain PSIS Semarang tersebut sudah punya 27 caps bersama Skuad Garuda. Arhan selalu jadi andalan pelatih Shin Tae-yong.
Elkan Baggott
- Tahun lahir: 23 Oktober 2023
- Posisi: Bek tengah
- Klub asal: Cheltenham Town (pinjaman dari Ipswich Town)
SEA Games 2023 akan dimulai pada 5 Mei 2023 dan sepak bola biasanya digelar satu pekan lebih awal. Sementara itu, laga terakhir yang dimainkan Cheltenham Twon di Ligue One terjadi pada 7 Mei 2023. Jadi, agak sulit untuk melihat Baggott dilepas klubnya lebih cepat.
Dari sisi usia, Baggott masih bisa bermain di SEA Games 2023. Baggott punya pengalaman level senior yang sangat mumpuni. Selain itu, pengalaman bermain di Inggris membuat level Baggott masih di atas bek-bek Indonesia yang seusia dengannya.
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, 25/2/2023)