Bola.com, Jakarta - Pelatih KMSK Deinze, Marc Grosjean, ternyata memiliki antusiasme yang cukup besar terhadap sosok Marselino Ferdinan yang berstatus sebagai salah satu rekrutan terbarunya
Sejak kedatangan Marselino Ferdinan yang diumumkan oleh KMSK Deinze pada 1 Februari 2022 lalu, Marc Grosjean memang sudah sangat terkesan dengan potensi wonderkid Timnas Indonesia itu.
Terbukti, juru taktik asal Belgia itu langsung memberikan kesempatan debut untuk gelandang berusia 18 tahun itu ketika KMSK Deinze menghadapi laga melawan Jong Genk.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Burgemeester Van de Wiele, Sabtu (25/2/2023) itu, Marselino Ferdinan bermain pada menit ke-80 saat menggantikan Jellert van Landschoot.
Marselino Ferdinan Banjir Pujian
Marc Grosjean memang mengakui bahwa dirinya sangat kagum dengan potensi yang dimiliki oleh mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut.
Menurutnya, Marselino Ferdinan punya kualitas di atas rata-rata pemain seusianya. Bahkan, ia juga merasa senang jika anak asuhnya tersebut mampu berbahasa Inggris dengan baik.
Hal ini memang sangat membantu Marselino untuk cepat beradaptasi dengan rekan-rekannya di KMSK Deinze. Bahkan, Marc Grosjean cukup takjub dengan proses adaptasi pemain mudanya itu yang berlangsung sangat lancar.
“Saya sangat antusias dengan Marselino Ferdinan. Dia memiliki kualitas yang di atas rata-rata. Apalagi, dia sudah sangat terintegrasi secara sosial dengan para pemain KMSK Deinze,” kata Marc Grosjean dikutip dari Hln.be, Minggu (26/02/2023).
"Hal ini seolah-olah seperti dia sudah berada di klub ini dalam waktu yang lama. Fakta bahwa dia mampu berbicara bahasa Inggris dengan baik tentu menjadi keuntungan tersendiri,” lanjutnya.
Berbeda dengan Pemain Asal Jepang
Kelebihan Marselino Ferdinan yang mampu berbahasa Inggris dengan baik memang dinilai membantunya untuk bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik.
Hal inilah yang tak dimiliki pemain anyar KMSK Deinze asal Jepang, Yuta Miyamoto. Menurut Marc Grosjean, kemampuan berbahasa asing Yuta sangat terbatas.
Namun, dia tetap senang dengan kualitas pemain pinjaman dari Urawa Reds tersebut. Sebab, selain bisa ditempatkan di berbagai posisi, pemain berusia 23 tahun itu punya sejumlah keunggulan.
“Yuta tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik. Namun, dia tetaplah seorang pesepak bola yang bagus. Yuta bisa bermain di posisi bek kanan, atau mungkin lebih ke depan,” katanya,
“Dia memiliki kualitas, baik itu secara teknik maupun atletik. Karena dia sedikit lebih tua, Yuta juga lebih mempunyai kedewasaan,” lanjutnya.
Yuta Tidak Dapat Kesempatan Bermain
Berbeda dengan Marselino Ferdinan, Yuta Miyamoto memang tak mendapatkan kesempatan bermain dari Marc Grosjean pada laga kontra Jong Genk.
Namanya memang muncul dalam daftar pemain. Namun, Yuta harus puas menjadi penghangat bangku cadangan KMSK Deinze saat rekan-rekannya digasak tim tamu dengan skor 1-3.