Bola.com, Jakarta - Bek Chelsea, Reece James, menyuarakan pendapatnya perihal kekalahan Chelsea atas Tottenham Hotspur. Ia menegaskan bahwa Graham Potter tidak patut disalahkan sepenuhnya atas hasil buruk yang mereka terima.
Chelsea kembali mendulang kekalahan dengan skor 2-0 kala berkunjung ke markas Tottenham Hotspur pada pekan ke-25 Premier League musim 2022/2023 hari Minggu (26/02/2023). Gol dicetak oleh pemain tengah Spurs, Oliver Skipp pada menit 46 dan penyerang andalan Spurs, Harry Kane, pada menit 82.
Atas hasil ini, Chelsea belum merasakan kemenangan pada enam laga yang mereka jalani. Ini juga merupakan kekalahan ketiga Chelsea secara berturut di semua kompetisi. Thiago Silva Cs kini terjerumus di peringkat 10 klasemen sementara Premier League dengan torehan 31 poin.
Kekalahan ini tentunya membuat para fans Chelsea meradang. Banyak fans Chelsea yang menuntut pelatih asal Inggris itu untuk mundur dari jabatannya.
Bagian dari Proses
Reece James mencoba positif menanggapi hasil buruk yang diterima timnya. James menganggap Potter merupakan sosok yang tepat untuk memperbaiki situasi Chelsea, hanya saja memerlukan waktu.
Bek asal Inggris tersebut menganggap kekalahan yang dialami timnya merupakan proses untuk kembali ke era jaya Chelsea. “Kesuksesan itu tidak ada yang terjadi dalam semalam,” ujar James kepada beIN Sport seusai kekalahan Chelsea dari Spurs.
“Kita tidak bisa langsung bangun dan keluar dari situasi yang kita hadapi, perlu waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk sampai ke tempat yang seharusnya,” lanjutnya.
Hanya Kurang Beruntung
Meskipun terus mencatatkan rapor buruk, Reece James memuji kemampuan bosnya tersebut. Bagi James, kualitas Potter sebagai seorang pelatih tidak perlu diragukan lagi. Para pemain dan seluruh jajaran tim sudah berusaha keras, hanya saja hasil baik belum berpihak pada mereka.
"Semua orang telah melihat betapa bagusnya Potter sebagai seorang manajer. Hal itu terlihat saat dia masih di Brighton dan mereka berada di sekitar empat besar," sahut James.
“Kemampuannya jelas tidak perlu dipertanyakan lagi. Saya pikir sulit untuk mengatakannya, ini bukan berarti kami tidak berusaha, kami telah memberikan yang terbaik, namun belum ada keberuntungan berpihak pada kami,” ungkap James.
“Ini bukan karena faktor pemain, atau hal semacam itu, kami bekerja keras, hanya saja hasilnya tidak sesuai dengan keinginan kami saat ini,” tambahnya.
Sejauh menangani Chelsea, Graham Potter sudah menjalani 33 pertandingan, menang 14 kali, imbang delapan kali, dan kalah 11 kali. Dilansir dari transfermarkt, pelatih berusia 47 tahun tersebut mendapatkan rata-rata 1,52 poin/pertandingan.
Sumber: Metro, Transfermarkt, Premier League
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis merupakan peserta Magang Merdeka 2023)