Bola.com, Jakarta - Derby Jatim akan tersaji di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (28/02/2023). Arema FC yang berstatus tuan rumah akan menjamu Persik Kediri pada lanjutan BRI Liga 1 2022/2023.
Duel ini diprediksi seru meski dua tim tak punya kans jadi juara musim ini. Tapi Arema dan Persik punya misi memperbaiki posisi di klasemen. Arema ingin kembali ke 10 besar. Sementara Persik berjuang lepas dari zona degradasi.
Sebenarnya, Persik punya modal lebih bagus jelang laga ini. Mereka baru menang telak 5-1 dari Rans Nusantara. Kemenangan itu membuat kepercayaan diri Macan Putih, julukan Persik meningkat.
Tim yang berada di urutan 17 itu sudah melebihi Arema dalam satu hal. Yakni produktifitas gol. Persik kini mengoleksi 24 gol. Sehingga status sebagai tim paling bermasalah untuk mencetak gol ada pada Arema. Mereka masih mengoleksi 23 gol.
“Persiapan kami bagus. Setelah menang lawan Rans, pemain makin fokus dan mental naik. Dalam latihan, semua bisa ikuti instruksi. Ini jadi modal positif sekali sebelum lawan Arema,” kata pelatih Persik, Divaldo Alves.
Persik Ingin Buktikan Diri
Sepertinya Persik mulai menemukan permainan terbaiknya. Renan Silva kembali menjalankan perannya sebagai playmaker. Selain itu, ada pemain cepat seperti Ferry Pahabol, Riyatno Abiyoso hingga gelandang sekelas Rohit Chand.
Artinya, jika dalam performa terbaik, materi pemain Persik cukup menakutkan. Ditambah lagi mereka diuntungkan karena Arema bermain tanpa penonton dan di luar Malang.
Ini merupakan buntut dari Tragedi Kanjuruhan yang membuahkan sanksi komdis untuk Arema. Bermain di Stadion PTIK dan tanpa Aremania, tentu Persik bisa tampil lepas.
Mereka ingin membuktikan jika papan bawah bukan tempat sesungguhnya bagi Macan Putih.
"Kami minta pemain fokus pada pertandingan. Bukan tentang ada penonton atau tidak. Kami mau fight cari tiga poin. Karena tidak ada pilihan lain jika ingin memperbaiki posisi,” sambung Divaldo Alves.
Arema Asuhan I Putu Gede Berbeda
Namun, Arema juga bukan lawan yang mudah dikalahkan. Selama ditangani I Putu Gede Swisantoso, baru dua tim kandidat juara yang bisa mengalahkan Singo Edan. Yakni Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Selain itu, dua tim papan bawah berhasil ditaklukkan. Yakni Rans Nusantara dan Barito Putera. Bisa jadi nasib Persik nantinya sama seperti dua tim papan bawah itu.
Karena dari segi permainan Singo Edan mulai membaik. Semangat juang Evan Dimas dkk terlihat selama 90 menit. Selain itu, mereka juga ingin mengembalikan label tim minim gol kepada Persik. Jika Arema menang selisih dua gol, Persik bisa kembali jadi tim dengan jumlah gol paling sedikit di Liga 1.
“Sudah banyak pembenahan yang kami lakukan setelah pertandingan melawan Persib. Pemain kami antusias menghadapi Persik," kata I Putu Gede.
"Ini jadi modal yang bagus. Masalah sulit cetak gol, pelan-pelan kami benahi. Kami juga ingin lihat hasil latihan striker di pertandingan ini,” lanjutnya.
Tanpa Abel Camara
Apesnya, Arema justru kehilangan striker asingnya, Abel Camara dalam laga ini. Penyerang 33 tahun asal Guinea Bissau itu absen lantaran akumulasi kartu.
Sehingga Arema mengandalkan barisan pemain lokal di lini depan. Seperti Dedik Setiawan dan M. Rafli.
"Camara absen. Tapi kami sudah lakukan antisipasi. Banyak alternatif. Ada Dedik, Rafli, juga Kevin Armedyah. Semoga besok lancar dan dapat hasil yang kami harapkan,” sambungnya.
Janji Redam Semangat Persik
Meski di klasemen posisi Arema lebih baik, bukan berarti mereka memandang Persik sebelah mata. Justru Putu Gede mengingatkan kepada Ahmad Alfarizi dkk untuk mewaspadai semangat pemain Persik yang sedang bagus.
Itu tak lepas dari kemenangan telak 5-1 dari Rans di laga sebelumnya. "Persik punya modal bagus. Match terakhir menang telak. Patut diwaspadai. Tapi kami punya persiapan lebih bagus," kata I Putu Gede.
"Saat putaran pertama di kandang Persik, Arema menang. Itu modal kami juga. Kami akan redam mereka dari awal. Supaya tidak sampai menemukan irama permainannya,” sambungnya.
Perkiraan Susunan Pemain
Arema FC (4-3-3): Teguh Amiruddin (kiper); Rizky Dwi, Sergio Silva, Joko Susilo, Ahmad Alfarizi (belakang); Jayus Hariono, Renshi Yamaguchi, Evan Dimas (tengah); Dendi Santoso, M. Rafli, Dedik Setiawan (depan).
Pelatih: I Putu Gede Swisantoso.
Persik Kediri (4-3-3): Kartika Ajie (kiper); Agil Munawar, Hamra Hehanusa, Anderson, Yusuf Meilana (belakang); Rohit Chand, Arthur Irawan, Renan Silva (tengah); Riyatno Abiyoso, Flavio Silva, Bayu Otto (depan).
Pelatih: Divaldo Alves.