Bola.com, Jakarta - Duel dua tim yang sedang terpuruk bakal tersaji dalam pekan ke-27 BRI Liga 1 2022/2023. RANS Nusantara dijadwalkan menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/2/2023) sore.
RANS Nusantara sedang dalam periode buruk dengan sudah melewati 11 laga terakhir tanpa kemenangan. Mereka juga sudah meraih enam kekalahan beruntun, jadi rekor yang terburuk di Liga 1 musim ini.
Tim berjulukan Magenta Force itu menduduki posisi juru kunci alias dasar klasemen dengan 17 poin tiga kemenangan, delapan seri, dan 15 kalah.
Kehadiran pelatih Rodrigo Santana nyatanya malah membuat RANS Nusantara terperosok. Pelatih asal Brasil itu sudah menemani RANS Nusantara dalam lima laga sejak awal Februari ini dan hasilnya selalu berakhir kekalahan.
Masing-masing terjadi saat berjumpa Persija Jakarta, Arema FC, Barito Putera, Persib Bandung, dan Persik Kediri. RANS Nusantara hanya mampu mencetak lima gol, tapi malah sudah kemasukan 17 gol hanya dalam lima laga.
Kondisi Persebaya Juga Tidak Baik
Di atas kertas, RANS Nusantara terlihat tidak diunggulkan. Tapi, situasi terkini Persebaya sebenarnya juga sedang dalam kondisi yang kurang baik. Bajul Ijo juga dalam periode negatif.
Bola.com telah merangkum tiga kondisi Persebaya Surabaya yang bisa membuat mereka terkapar di depan RANS Nusantara. Simak ulasannya:
2 Kekalahan Beruntun
Persebaya secara beruntun kalah dalam dua laga terakhir. Masing-masing dengan skor 0-4 dari Bali United (18/2/2023) dan 0-1 saat menjamu PSM Makassar (23/2/2023).
Dua kekalahan dari Bali United dan PSM membuat Persebaya gagal balas dendam. Jika kalah lagi melawan RANS Nusantara, artinya Persebaya dua kali melalui momen kalah tiga laga beruntun. Sialnya, ada tiga tim yang gagal ditaklukkan mereka musim ini.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, juga menginginkan kebangkitan timnya melawan RANS Nusantara. Ini jadi momentum tepat mengingat tim tuan rumah benar-benar dalam masa sulit akibat kekalahan beruntun.
Kenangan Buruk Putaran Pertama
Duel ini sendiri beraroma balas dendam. Sebab, di putaran pertama lalu, Persebaya dipermalukan 1-2 oleh RANS Nusantara di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, 15 September 2022.
Sebenarnya, tim berjulukan Bajul Ijo itu mampu unggul dulu lewat gol Sho Yamamoto di menit ke-28. Tapi, RANS Nusantara sukses membalik keunggulan lewat brace yang dicetak Edo Febriansyah di menit ke-64 dan ke-88.
Akibat kekalahan ini, tidak bisa membendung kekecewaannya. Mereka turun ke lapangan setelah pertandingan. Awalnya situasi berhasil dicegah oleh barisan keamanan, tetapi amuk massa akhirnya tak terbendung.
Insiden itu kemudian membuat Persebaya mendapat sanksi berupa denda Rp100 juta dan menggelar lima laga kandang tanpa kehadiran penonton.
Pertahanan dan Produktivitas Melempem
Lini pertahanan Persebaya Surabaya benar-benar sedang dalam sorotan publik. Bagaimana tidak, sudah empat laga terakhir di BRI Liga 1 2022/2023 dilewati dan mereka telah kebobolan sembilan gol.
Mayoritas gol yang masuk ke gawang Persebaya diakibatkan dari kesalahan lini belakang dalam mengantisipasi serangan. Dari sembilan gol tersebut terdapat dua gol bunuh diri yang diciptakan oleh anak asuh Aji Santoso.
Dua kekalahan beruntun juga melahirkan catatan yang kurang baik buat Persebaya. Dalam dua hasil negatif melawan Bali United dan PSM, mereka dua kali mencetak gol bunuh diri untuk lawan.
Saat melawan Bali United, Rizky Ridho mencetak gol bunuh diri. Giliran Alwi Slamat yang kemudian berbuat kesalahan melawan PSM. Sialnya, gol bunuh diri itu malah menjadi penentu kekalahan Persebaya.
Urusan produktivitas juga sedang seret. Tengok saja kegagalan Persebaya menjebol gawang Bali United dan PSM Makassar.