Bola.com, Jakarta - RANS Nusantara dan Persebaya Surabaya harus memperpanjang paceklik kemenangan di BRI Liga 1 2022/2023. Mereka bermain imbang 2-2 dalam laga pekan ke-27 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (28/2/2023) sore.
Tim Bajul Ijo berhasil unggul dulu lewat gol-gol yang disumbang Sho Yamamoto (64’) dan Paulo Victor (70’). RANS Nusantara kemudian berhasil membalas dua gol pula berkat Edo Febriansyah (78’) dan Makan Konate (84’).
Serangan yang dilakukan oleh Persebaya sebenarnya sudah berjalan apik. Itu berkat dua assist gemilang yang dikirim oleh gelandang serang Ze Valente. Berikutnya, Sho Yamamoto dan Paulo Victor berhasil menyelesaikannya dengan baik.
Persebaya sebenarnya hampir menang dan membawa pulang tiga poin dalam pertandingan. Sayang, para pemain belakang gagal mengantisipasi upaya serangan Magenta Force yang akhirnya membuat kedua tim berbagi angka.
Hasil ini membuat Persebaya tetap menghuni peringkat ketujuh klasemen sementara, namun kini mengoleksi 38 angka dari 25 laga. RANS Nusantara juga masih di posisi juru kunci dengan baru meraup 18 poin dalam 27 pertandingan.
Bola.com telah merangkum empat fakta menarik setelah RANS Nusantara bermain imbang melawan Persebaya. Simak ulasannya:
.
Rekor Buruk RANS Nusantara
RANS Nusantara sudah melewati 12 pertandingan terakhir tanpa kemenangan. Itu adalah rentetan hasil buruk pertandingan berturut-turut yang cukup panjang di musim ini. Mereka pun harus rela tetap di dasar klasemen.
Dari jumlah itu, Magenta Force hanya mampu membukukan empat hasil seri. Sedangkan delapan sisanya berakhir dengan kekalahan.
Akan tetapi, ini bukanlah rentetan pertandingan beruntun terburuk di musim. Catatan itu masih dipegang oleh Persik Kediri dan Persikabo 1973 yang pernah tidak menang dalam 14 pertandingan berturut-turut.
Rodrigo Santana Belum Beri 3 Poin
Kehadiran pelatih Rodrigo Santana nyatanya malah membuat RANS Nusantara terperosok. Pelatih asal Brasil itu sudah menemani RANS Nusantara dalam lima laga sejak awal Februari ini dan hasilnya selalu berakhir kekalahan.
Masing-masing terjadi saat berjumpa Persija Jakarta, Arema FC, Barito Putera, Persib Bandung, dan Persik Kediri. RANS Nusantara hanya mampu mencetak lima gol, tapi malah sudah kemasukan 17 gol hanya dalam lima laga.
Kini, duel melawan Persebaya nyatanya masih belum berhasil membuat Rodrigo Santana mempersembahkan kemenangan.
3 Kali Gagal Revans
Persebaya sempat dua kali kalah beruntun melawan Bali United dan PSM Makassar. Dua kekalahan itu membuat Bajul Ijo gagal balas dendam mengingat di putaran pertama lalu mereka juga kalah melawan dua tim papan atas itu.
Laga kontra RANS ini sendiri beraroma balas dendam. Sebab, di putaran pertama lalu, Persebaya dipermalukan 1-2 oleh RANS Nusantara dalam pekan ke-10 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, 15 September 2022.
Akibat kekalahan ini, tidak bisa membendung kekecewaannya. Mereka turun ke lapangan setelah pertandingan. Insiden itu kemudian membuat Persebaya mendapat sanksi berupa denda Rp100 juta dan menggelar lima laga kandang tanpa kehadiran penonton.
Sayangnya, Persebaya gagal memanfaatkan momen revans karena laga pekan ke-27 kali in berakhir seri.
Lupa Rasanya Menang
Kedua tim tampaknya sudah lupa bagaimana rasanya euforia meraih kemenangan. Sebab, baik RANS Nusantara maupun Persebaya sama-sama sudah melewati beberapa pertandingan terakhir tanpa tiga angka.
Persebaya masih belum menang dalam tiga laga beruntun. Sebelumnya, mereka kalah dari Bali United dan PSM Makassar. Namun, satu poin kontra RANS Nusantara sudah cukup untuk mengangkat mental pemain.
Hal yang sama sebenarnya terjadi pada RANS Nusantara. Anak asuh Rodrigo Santana itu sudah melewati 12 laga terakhir tanpa kemenangan. Tapi, hasil seri ini mengakhiri catatan selalu kalah dalam enam laga sebelumnya.