8 Pemain yang Pernah Bela MU dan Barcelona: Duh, Ada yang Apes Banget

Penggemar Premier League berusia muda mungkin hanya mengenal Hughes saat menjadi manajer Man City. Ketika masih aktif bermain, Hughes adalah salah satu penyerang terbaik dunia di generasinya.

Setelah promosi dari akademi MU, Hughes bermain gemilang di tim senior dan mendapat tawaran menggiurkan dari Barcelona. Namun, kariernya di Camp Nou dianggap gagal. Dia kembali ke pangkuan Setan Merah, berhasil mempersembahkan gelar juara Piala Winners 1991 setelah mengalahkan Barcelona di final.

Sebagai putra Johan Cruyff, tak heran Jordi masuk akademi Ajax terlebih dahulu sebelum pindah ke Barcelona. Tetapi pada 1996 dia berusaha melepaskan diri dari bayang-bayang ayahnya dan menuju ke Old Trafford.

"Ketika Anda mengambil langkah seperti pergi ke Manchester United, Anda harus cukup dewasa, dan saya mungkin kurang satu tahun dari itu," ujar Cruyff.

Dia merenungkan waktunya yang penuh cedera di Manchester.

Momen Blanc di Barcelona mungkin datang terlambat, hanya menjalani satu musim di Catalonia pada 1996/1997 ketika berusia 31 tahun. Namun siapa pun yang mencetak gol di El Clasico untuk Blaugrana akan selalu mendapat tempat khusus dalam cerita fans Barca.

Hal yang sama Blanc lakukan saat berseragam Manchester United. Dia mencetak gol penting saat comeback melawan Tottenham Hotspur pada 2001. Itu adalah satu-satunya gol Blanc bagi kedua klub.

Larsson berada di Barcelona selama satu setengah tahun setelah mengabdi lama di Celtic. Sebelum memutuskan pensiun, Larsson kembali ke Swedia bersama mantan klubnya, Helsingborg.

Namun, Sir Alex Ferguson ternyata membutuhkan striker pelapis bagi Manchester United yang diterpa badai cedera. Meski hanya setengah musim di Old Trafford sebagai pemain pinjaman, Larsson mampu mencetak tiga gol di semua kompetisi bagi MU.

Penggemar sepak bola tentu tahu prestasi Gerard Pique di Barcelona. Dia adalah legenda klub Catalan tersebut. Namun, saat di Manchester United, ada tingkah Pique yang membuat marah Roy Keane.

Pique sangat gugup menjalani laga pertama di Old Trafford dan tiba-tiba ponselnya bergetar. Seluruh orang di ruang ganti MU mendengar. Roy Keane sangat marah dan bertanya telepon siapa itu hingga akhirnya Pique yang masih muda meminta maaf.

Banyak orang mungkin lupa Valdes pernah bermain untuk Manchester United. Transfer aneh yang MU lakukan setelah Sir Alex Ferguson pensiun sebagai manajer.

Kiper legendaris Barcelona itu hanya bermain dua laga bagi United sebelum pindah ke Middlesborough. Meski demikian, Valdes mengaku tidak pernah sakit hati atas kariernya di Old Trafford.

Kedatangan Ibra di Barcelona pada 2009 adalah bagian dari kesepakatan pertukaran pemain paling terkenal dalam sejarah. Inter Milan yang beruntung karena mendapat Samuel Eto'o, sedangkan Barca memperoleh Zlatan. Inter akhirnya meraih gelar juara Liga Champions dengan menyingkirkan Barcelona di semifinal.

Karier Ibrahimovic di Barcelona berakhir cepat, karena berselisih dengan pelatihnya, Pep Guardiola. 

Ibra bergabung dengan MU pada 2016, merengkuh trofi Liga Europa dan Piala Liga pada musim pertamanya. Meski usianya sudah 40 tahun, Ibra kini masih menjadi skuad AC Milan.

Sanchez mungkin telah memenangi La Liga bersama Barcelona. Setelah itu dia pindah ke Arsenal pada 2014, dan menjadi raja dribel lagi setelah menanggalkan gaya tiki-taka.

Setelah meraih dua Piala FA bersama Gunners, Sanchez memutuskan bergabung ke Manchester United untuk mengikuti jejak Robin van Persie. Sayang, dia gagal meraih apa pun di Old Trafford.

Sumber: Planet Football