Foto: Cerita di Balik 4 Klub Paling Dibenci di Inggris

oleh Muhammad Iqbal Ichsan diperbarui 01 Mar 2023, 16:17 WIB
Pemain Manchester United, Roy Keane, bersitegang dengan pemain Chelsea, Roberto Di Matteo pada laga Charity Shield FA di Stadion Wembley (13/8/2000). MU era Alex Ferguson begitu berjaya di Inggris sehingga banyak fans lain iri. Selain itu, sosok Roy Keane yang permainannya brutal dan sering memprovokasi lawan di lapangan juga menjadi alasan klub itu tak disukai. (AFP/Adrian Dennis)
Fans Millwall terlibat bentrok saat melawan klub kesayangannya melawan Wigan Athletic pada laga FA Cup di Stadion Wembley (13/4/2013). Sejak berdiri pada 1885 hingga sekarang, Millwall adalah satu di antara klub yang paling dibenci di Inggris. Penyebabnya, suporter sering berulah, di dalam maupun di luar lapangan. (AFP/Paul Ellis)
Pemain Leeds United merayakan gol yang dicetak oleh Junior Firpo ke gawang Southampton pada laga Liga Inggris di Stadion Elland Road (25/2/2023). Pada era 1960 sampai 1970-an Leeds United pernah meraih kejayaan di Inggris. Permainan Leeds kala itu keras, penuh determinasi tinggi, dan mengutamakan fisik sehingga membuat mereka dijuluki Dirty Leeds. (AFP/Oli Scarff)
Fans AFC Wimbledon turun ke lapangan saat merayakan gol Jack Midson ke gawang Milton Keynes Dons pada laga FA Cup (2/12/2012). Pada Era 80-an Wimbledon jadi klub yang dibenci karena permainan agresif yang kasar sehingga membuat pemain lawan ketar-ketir di lapangan. (AFP/Adrian Dennis)

Berita Terkait