3 Statistik Aneh Timnas Indonesia U-20 Vs Irak di Piala Asia U-20 2023

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 01 Mar 2023, 22:30 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-20, Dzaky Asraf (kanan) berusaha menghalau bola dari ancaman tiga pemain Irak U-20 pada laga matchday pertama Grup A Piala Asia U-20 2023 di Lokomotiv Stadium, Tashkent, Uzbekistan, Rabu (1/3/2023). (the-afc.com)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 gagal meraih kemenangan pada laga perdana Piala Asia U-20 2023, Rabu (1/3/2023) di Lokomotiv Stadium, Tashkent, Uzbekistan. Statistik memperlihatkan bahwa Kakang Rudianto dkk. unggul pada banyak aspek, tetapi anehnya gawang Daffa Fasya kebobolan dua kali.

Pertandingan Timnas Indonesia U-20 vs Irak merupakan laga pembuka Grup A Piala Asia U-20 2023. Uzbekistan selaku tuan rumah juga bertanding menghadapi Suriah.

Advertisement

Timnas Indonesia U-20 yang bermain terbuka sejak kick-off kebobolan menit 28' melalui gol Hayder Abdulkareem. Peluang untuk minimal menyamakan kedudukan tak berbuah manis meskipun Irak bermain dengan 10 pemain sejak menit 40', bahkan Garuda Muda kembali kebobolan beberapa detik jelang pertandingan berakhir.

Kekalahan dari Irak menempatkan Timnas Indonesia U-20 dalam situasi sulit di Grup A Piala Asia U-20 2023. Berikutnya, anak asuh Shin Tae-yong ini akan berhadapan dengan Suriah di Lokomotiv Stadium, Tashkent, Sabtu, 4 Maret 2023.

2 dari 4 halaman

Menang Penguasaan Bola

Pemain Timnas Indonesia U-20, Achmad Malana Syarif, menguasai bola di antara kepungan pemain Irak pada laga perdana Grup A Piala Asia U-20 2023 Uzbekistan di Lokomotiv Stadium, Tashkent, Rabu (1/3/2023). (AFC/Sayed Husain Ebrahim)

Pelatih Shin Tae-yong secara praktik bermain ofensif. Pakem tiga bek tengah diterapkan dengan memainkan Sulthan Zaky, Muhammad Ferrari, dan Kakang Rudianto. Dony Tri dan Dzaky Asraf berperan sebagai complete wing back.

Kedua wing back, ditopang dua gelandang Achmad Maulana dan Arkhan Fikri, membuat Timnas Indonesia U-20 seharusnya memiliki visi yang bagus. Apalagi Ronaldo Kwateh juga piawai memainkan peran playmaker.

Setelah Irak bermain dengan 10 pemain, praktis penggawa Timnas Timnas Indonesia U-20 leebih leluasa menguasai bola. Namun sayang, setiap serangan yang dibangun buntu.

Dinukil dari laman lapangbola, Timnas Indonesia U-20 mencatatkan 67 persen ball possession. Akan tetapi, tak ada satu gol pun berhasil dicatatkan.

3 dari 4 halaman

Finishing Buruk

Daffa Fasya memenangi duel udara saat Timnas Indonesia U-20 bertanding melawan Irak pada laga perdana Grup A Piala Asia U-20 2023 Uzbekistan di Lokomotiv Stadium, Tashkent, Rabu (1/3/2023).(AFC/Adam Aidil Padali)

Selain soal ball possession, Timnas Indonesia U-20 ternyata kalah dalam aspek shoots. Laman lapangbola mencatat hanya ada delapan shoots sepanjang pertandingan yang diperoleh Ronaldo Kwateh dkk., dan cuma tiga saja yang mengarah ke gawang.

Bahkan, dua di antara shoots on goal tercipta pada babak pertama. Sementara pada babak kedua ketika Irak praktis bermain dengan 10 pemain, hanya ada satu yang tepat sasaran.

Ini menunjukkan bahwa finishing Timnas Indonesia U-20 sangat buruk. Bandingkan saja dengan Irak yang sanggup melepaskan 16 tembakan dan delapan di antaranya on target.

4 dari 4 halaman

Passing

Para pemain Timnas Indonesia U-20 saat sesi foto tim jelang laga pertama Grup A Piala Asia U-20 2023 Uzbekistan melawan Irak di Lokomotiv Stadium, Tashkent, Rabu (1/3/2023). (AFC/Sayed Husain Ebrahim)

Secara kuantitas, Timnas Indonesia U-20 yang menguasai pertandingan memang unggul total passing (477), tetapi hanya 381 saja yang akurat.

Irak, di sisi lain, cuma menghasilkan 242 operan. Akan tetapi, persentase akurasinya masih lebih baik di mana dari total tersebut 180 passing di antaranya tepat sasaran.

Ini tentu saja harus menjadi evaluasi bagi Shin Tae-yong pada pertandingan berikutnya. Timnas Indonesia U-20 masih akan menghadapi tuan rumah Uzbekistan dan Suriah pada lanjutan Grup A Piala Asia U-20 2023.

Berita Terkait